Jaringan Epitelium Media, AlatBahan dan Sumber Belajar
Jenis otot ini disebut juga sebagai otot tidak lurik. Sel-sel otot polos berbentuk seperti gelendong dengan panjang yang bervariasi antara 20-500 milimikron,
bergantung pada organ mana otot polos ini berada. Inti selnya hanya satu dan terletak di bagian tengah sel. Kontraksinya pergerakannya tidak di bawah
pengaruh kesadaran atau kemauan. Kontraksi otot polos dipengaruhi oleh saraf- saraf yang berasal dari sistem saraf otonom. Otot ini dapat bergerak tanpa henti
tanpa menimbulkan kelelahan, meskipun harus bergerak dalam jangka waktu lama. Untuk melakukan kontraksi otot polos membutuhkan waktu antara tiga
detik sampai tiga menit. Otot polos terutama terdapat di bagian viseral, membentuk pada bagian-bagian yang berkontraksi seperti pada dinding saluran
pencernaan dari mulai pertengahan esofagus hingga ke anus, serta saluran- saluran keluar kelenjar yang berhubungan dengan sistem ini. Di samping itu, otot
polos terdapat pada sistem pernapasan, sistem eksresi, sistem reproduksi, dan pada bagian tertentu di mata.
3 Otot jantung
Otot jantung merupakan jenis otot dari penggabungan otot lurik dan otot polos. Disebut demikian karena otot jantung, keadaan susunannya memperlihatkan
susunan otot lurik, tetapi cara kerjanya seperti otot polos, yaitu berkontraksi secara ritmis dan otomatis. Walaupun otot jantung mirip otot lurik, tetapi ada
perbedaan dalam hal percabangan dan intinya. Sel-sel otot jantung seringkali terlihat membentuk rantai dan bercabang dua atau lebih. Percabangan pada otot
jantung seperti ini disebut Syncytium. Jumlah intinya terkadang satu atau dua buah dan terletak pada bagian tengah pusat. Sel-sel otot jantung dipengaruhi
oleh saraf-saraf dari sistem saraf otonom. Oleh karena itu, kontraksinya tidak di bawah pengaruh kesadaran otot involunter. Otot jantung hanya terdapat di
jantung, yaitu pada miokardium lapisan otot jantung dan pada dinding pembuluh darah besar yang langsung berhubungan dengan jantung