Mengonstruksi Bagian-bagian dalam debat

3 Debat 9 Menit Pertama Setiap tim mengomentari argumentasi tim lain selama 3 menit, misalnya Tim Pendukung mengomentari argumentasi Tim Penyanggah dan Tim Netral selama 3 menit, demikian seterusnya. 5 menit berikutnya Diberikan hak bicara selama 1 menit kepada tim yang memencet bel paling dulu. Akan diberikan 5 kali kesempatan memencet bel. Tim yang cepat akan mendapat kesempatan bicara lebih banyak. Hak bicara dapat digunakan untuk memberikan komentar, sanggahan, atau pertanyaan, bukan celaan. 14 menit 4 Simpulan Setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan posisinya selama 1 menit. 3 menit Berdasarkan tabel di atas, guru membimbing siswa merumuskan tata cara berdebat yang baik. Petunjuk untuk Guru Selain membimbing siswa merumuskan tata cara debat, guru sebaiknya juga menggiring siswa agar juga merumuskan bagaimana seharusnya bahasa dan sikap dalam berdiskusi. Guru perlu menekankan pada siswa bahwa kesantunan dan sikap saling menghargai sangat penting dilakukan semua pihak agar diskusi dapat berjalan dengan baik.

B. Mengonstruksi Bagian-bagian dalam debat

Ind 1 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau permasalahan yang sedang berkembang. Ind 2 Menganalisis pendapat tim airmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat. Ind 3 Menyimpulkan hasil debat. Pada dasarnya debat termasuk teks eksposisi karena di dalamnya terdapat pernyataan pendapat disertai argumen untuk mendukung pendapat. Debat dikenal sebagai eksposisi dua sisi yaitu sisi yang mendukung dan sisi yang menolak isu mosi, atau permasalahan yang didebatkan. Bahasa Indonesia 233 Tujuan debat adalah agar masing-masing pihak yang berdebat dapat membalikkan pendapat lawan untuk menyetujui pendapat lawan untuk menyetujui pendapat kelompoknya, dengan cara memberikan argumen dan bukti-bukti yang relevan. Dalam pembelajaran ini, siswa akan belajar untuk mengonstruksi bagian- bagian dalam debat yang meliputi a menemukan mosi atau masalah dalam debat; b menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat; c meringkas hasil debat. PROSES PEMBELAJARAN B KEGIATAN 1 Merumuskan Mosi Berdasarkan Isu atau Permasalahan yang sedang Berkembang Pernyataan topik mosi adalah isu atau permasalahan tertentu yang akan didebatkan oleh tiga pihak, yaitu tim pendukung tim afirmasi, tim penyanggah tim oposisi, dan tim netral. Pernyataan topik dapat bersifat positif dan negatif. Tugas 1 Petunjuk: Bacalah penggalan debat berikut ini, kemudian lakukan hal berikut. 1. Tentukan mosi yang didebatkan. 2. Sebuah mosi harus merupakan pernyataan yang dapat ditolak atau diterima, bersifat kontroversial. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan pendapatmu. Contoh Jawaban Tugas 1 1. Menentukan mosi yang didebatkan. No. Kutipan Debat Mosi 1. Menurut saya tawuran antarpelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak- anak mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru. Tawuran pelajar terjadi karena karakter anak- anak yang cenderung brutal Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 234 No. Kutipan Debat Mosi 2. Memang benar pendapat yang menyatakan bahwa bencana alam terjadi karena ulah manusia. Namun, perlu diingat bahwa umur bumi yang makin tua juga menyebabkan terjadinya bencana alam bertubi-tubi. Perubahan iklim global ditambah ulah manusia yang merusak alam semakin memperparah bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Bencana alam disebabkan oleh ulah manusia. 3. Aksi brutal para suporter sepak bola yang sering terjadi akhir-akhir ini merupakan bukti bahwa masyarakat kita sedang ‘sakit.’ Masyarakat lelah dengan tuntutan kehidupan yang keras. Sepak bola yang seharusnya menjadi ajang untuk menumbuhkan sportivitas dan menjalin persatuan, justru menjadi pelampiasan rasa ‘tidak puas’ rakyat terhadap kehidupan. Imbauan pemimpin dan tindakan tegas dari kepolisian terbukti tidak sanggup menghentikan aksi brutal para supporter sepak bola di tanah air. Tewasnya dua suporter bola di tanah air dalam bentrok antarsuporter bola dalam laga Piala TNI baru-baru ini makin menguatkan dugaaan bahwa masyarakat kita sedang ‘sakit.’ Aksi brutal para supporter sepak bola akhir-akhir ini merupakan bukti bahwa masyarakat sedang ‘sakit.’ 4. Banyak masyarakat beranggapan bahwa perubahan cuaca menjadi penyebab seseorang gampang sakit. Padahal yang terjadi tidak seperti itu. Ketika fisik seseorang kehujanan, kelelahan, kemudian terkena kuman ia akan lebih mudah sakit. Artinya, sakit itu disebabkan oleh kuman, bukan perubahan cuaca. Anggapan bahwa perubahan cuaca menjadi penyebab seseorang jatuh sakit. 5. Penolakan terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK tidak seharusnya terjadi. Sebaliknya, malah UNBK patut didukung. Selain dapat menekan penggunaan kertas, dan mempercepat penilaian hasil ujian secara akurat, juga dapat menekan angka kebocoran soal. Penolakan terhadap plaksanaan Ujian nasional Berbasis Komputer 2. Benar sebuah mosi harus berisi isu atau permasalahan kontroversial, yakni menimbulkan perbedaan pendapat: menolak atau mendukung. Potensi menimbulkan perbedaan inilah yang menjadi syarat utama sebuah mosi. Bila tidak ada tanggapan mendukung dan menolak, sebuah mosi tidk dapat didebatkan. Bahasa Indonesia 235 Tugas 2 Latihan menyusun mosi dengan berdasar tema a acara talkshow televisi, b Ujian Nasional, c membawa HP ke sekolah, dan d budaya baca. Contoh Jawaban Tugas 2 Tema Mosi Acara talkshow di televisi Acara talkshow memberi contoh buruk tentang cara menyampaikan pendapat. Ujian Nasional Ujian Nasional hanya menghambur-hamburkan uang rakyat, kurang bermanfaat. Membawa HP ke sekolah Siswa dilarang membawa HP ke sekolah karena lebih banyak menimbulkan dampak buruk daripada bermanfaat. Budaya baca Budaya baca di Indonesia masih harus terus ditingkatkan. PROSES PEMBELAJARAN B KEGIATAN 2 Menyusun Pendapat Disertai Argumen Baik untuk Mendukung maupun untuk Menolak Mosi Sebelum mempertahankan pendapat tentang suatu isu atau permasalahan, hal pertama yang harus dimiliki seseorang adalah memahami isu atau permasalahan dengan baik. Untuk itu, pihak-pihak yang akan melakukan debat harus banyak mencari informasi dari berbagai sumber. Misalnya dengan membaca berita, mennyimak berita dari radio dan televisi, atau menggali informasi dari narasumber yang memahami isu atau permasalahan dengan baik. Dalam pembelajaran ini, kamu akan belajar untuk menyusun pendapat disertai argumen baik untuk menerima maupun menolak mosi. Kamu harus berusaha untuk menyertakan argumen yang baik dan kuat untuk mempertahankan pendapatmu. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 236 Perhatikan contoh pendapat dan argumen dalam kutipan debat berikut ini. Menurut saya, tawuran antarpelajar terjadi tidak saja karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru. Dalam kutipan di atas pembicara menyampaikan pendapatnya bahwa tawuran antarpelajar terjadi tidak saja karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. Alasan atau argumen yang disampaikan adalah sebagai berikut. 1. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. 2. Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru. Selanjutnya, siswa diberi tugas berikut ini. Tugas Petunjuk: 1. Bacalah mosi-mosi berikut ini. 2. Sampaikan pendapatmu tentang mosi. Lengkapi dengan argumen yang mendukung pendapatmu. Contoh Jawaban Tugas No. Mosi Pendapat 1. Tayangan sinetron berpengaruh buruk terhadap anak-anak yang menontonnya. Tayangan sinetron terutama tayangan film, infotainment, maupun talkshow banyak yang mengandung dialog atau adegan yang mengandung unsur bullying, kekerasan, pelecehan seksual, tindak kekersan, dan pornografi. Waktu penayangannya ada pada waktu anak masih terjaga dan bisa menonton televisi dengan bebas. Padahal, orangtua tidak selalu bisa mendampingi anak-anaknya menonton televisi. Bahasa Indonesia 237 No. Mosi Pendapat 2. Penyebab utama banjir adalah berkurangnya lahan- lahan hijau. Berkurangnya lahan hijau menyebabkan kemampuan tanah menyerap air berkurang. Akibatnya, ketika terjadi hujan deras, air tidak bisa terserap oleh tanah lalu menggenangi daerah tersebut. 3. Kurangnya pendidikan agama di rumah dan sekolah menjadi penyebab utama pnyalahgunaan narkoba pada remaja. Pemahaman agama yang minim akan mengakibatkan keimanan dan ketakwaan anak kurang. Akibatnya, mereka akan mudah tergelincir untuk berbuat maksiat, termasuk dalam hal ini adalah mengonsumsi narkoba. 4. Ketersediaan lapangan kerja menjadi dasar yang penting dalam menentukan jurusan saat kuliah di perguruan tinggi. Ketika hendak memilih jurusan di perguruan tinggi, pelajar harus lebih dulu menganalisis bagaimana pasar kerja menerima lulusan sebuah jurusan. Jelas tidak mungkin seorang pelajar memilih jurusan yang lulusannya tidak aatu sulit mendapatkan pekerjaan. 5. Perilaku menyontek saat Ujian Nasional disebabkan para pelajar takut tidak lulus ujian. Kelulusan yang ditentukan oleh Ujian Nasional UN bukan menjadi satu-satunya penyebab para pelajar menyontek. Buktinya, pada tahun 2015 yang lalu, ketika UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, masih banyak siswa yang menyontek. Catatan: Jawaban tugas ini terbuka. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 238 PROSES PEMBELAJARAN B KEGIATAN 3 Menyimpulkan Hasil Debat Pada pembelajaran ini siswa akan belajar menyusun simpulan dalam debat. Simpulan menjadi pernyataan terakhir yang harus disampaikan setiap tim saat berdebat setelah pernyataan pendapat dan argumen yang mendukung pendapat. Simpulan yang baik harus mampu menggambarkan isi pendapat dan argumen yang telah diuraikan sebelumnya serta mampu menjadi penegasan ulang pendapat tim terhadap mosi. Petunjuk untuk Guru Pemahaman siswa tentang simpulan seringkali bertumpang tindih dengan ringkasan. Oleh karena itu, ada baiknya guru membimbing siswa untuk mendiskusikan perbedaan simpulan dengan ringkasan serta bagaimana cara menyusun simpulan yang baik. Pengertian dan cara membuat ringkasan dapat dibaca kembali pada pelajaran 2 buku ini. Secara singkat dapat diulas kembali bahwa ringkasan merupakan bentuk singkat dari tulisan aslinya. Ringkasan dibuat berdasarkan gagasan utama yang ditemukan dalam teks aslinya dan disusun tetap mempertahankan urutan dan sudut pandang penulis aslinya. Simpulan berbeda dengan ringkasan karena tidak disusun berdasarkan kumpulan gagasan pokok. Simpulan dirumuskan dalam sebuah kalimat yang mengandung informasi lengkap tentang pernyataan-pernyataan yang disampaikan sebelumnya. Simpulan dalam debat bisa memiliki arti kesudahan pendapat pendapat yang terakhir dari sebuah uraian sebelumnya ataupun simpulan yang didapat dari cara berpikir induktif. Sebagai hasil pola berpikir induktif, simpulan dirumuskan berdasarkan pernyataan-pernyataan khusus yang telah diuraikan sebelumnya. Tahapan terakhir yang harus dilakukan oleh pihak yang berdebat, baik tim afirmasi maupun tim oposisi adalah menyampaikan simpulan. Simpulan tersebut dirumuskan berdasarkan pendapat dan argumen yang telah disampaikan sebelumnya. Simpulan dapat juga disebut sebagai hasil dari pembicaraan. Karena simpulan dalam debat disusun berdasarkan pendapat dan argumen yang telah disampaikan sebelumnya, maka penalaran yang digunakan dalam menyusun simpulan debat termasuk dalam penalaran induktif. Ada tiga cara untuk menarik simpulan dengan penalaran induktif yaitu a generalisasi, b analogi, dan c sebab-akibat. Bahasa Indonesia 239

a. Generalisasi

Penarikan simpulan dengan cara generalisasi berpangkal pada pernyataan- pernyataan yang bersifat khusus, fenomena-fenomena khusus kemudian ditarik pernyataan yang bersifat general umum. Perhatikan contoh berikut ini. Pernyataan khusus: 1. Bahasa Indonesia menyerap kosakata dari bahasa Arab terutama yang berkaitan dengan masalah agama, terutama agama Islam. 2. Contoh kosakata hasil penyerapan dari bahasa Arab adalah musyawarah, hak, salat, dan taubat. 3. Bahasa Indonesia juga menyerap kosakata dan istilah bidang teknologi dari bahasa Jepang, Jerman, Korea dan negara lainnya. 4. Kosakata dan istilah teknologi hasil penyerapan dari negara-negara tersebut antara lain komputer, gadget, televisi, internet, dan astronot. 5. Tak hanya itu, bahasa Indonesia juga menyerap kata dan istilah sekaligus budaya dari negara lain. 6. Contoh kosakata hasil penyerapan terakhir antara lain karate, dansa, bakso, cwimie, dan kimono. Simpulan Bahasa Indonesia menyerap kosakata dan istilah dari bahasa asing untuk memperkaya perbendaharaan kosakata.

b. Analogi

Analogi merupakan proses penarikan simpulan yang didasarkan atas perbandingan dua hal yang berbeda, tetapi karena mempunyai kesamaan segi, fungsi, atau ciri, kemudian keduanya dibandingkan disamakan. Kesamaan keduanya inilah yang menjadi dasar penarikan simpulan. Perhatikan contoh berikut ini. Pembanding 1: Orangtua mendidik kita di rumah dengan penuh kasih sayang. Mereka mengajari kita banyak hal. Tak jarang kita dimarahi ketika kita nakal dan tidak mematuhi nasihat mereka. Hal yang dibandingkan 2: Di sekolah, para guru juga mendidik kita dengan penuh kasih sayang. Guru- guru mengajari kita berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan, bahkan juga memberikan teladan akhlak yang baik. Demi menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab, para guru pun acapkali memberi hukuman pada kita. Simpulan : Jadi, dapat dikatakan bahwa para guru adalah orang tua kita di sekolah. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 240 Berdasarkan contoh penarikan simpulan secara analogi di atas dapat diketahui bahwa rumusan simpulan dalam analogi adalah pembanding hal yang dibandingkan kesamaan kedua hal yang diperbandingkan.

c. Sebab-Akibat

Penarikan simpulan secara induktif berikutnya adalah sebab-akibat. Dalam pola penalaran ini, sebab bisa menjadi gagasan utamanya, sedangkan akibat menjadi gagasan penjelasnya. Namun, dapat juga terjadi sebaliknya. Beberapa sebab dapat menjadi gagasan penjelas, sedangkan akibat menjadi gagaan utamanya. Dalam debat, penarikan kesimpulan dilakukan setelah pernyataan pendapat dan argumen disampaikan lebih dulu maka pola yang kedua lebih tepat. Oleh karena itu, akibat menjadi gagasan utama, sedangkan sebab-sebabnya menjadi gagasan penjelas yang disampaikan lebih dulu. Perhatikan contoh berikut ini. Sebab-sebab : 1. Konsep drainase yang diterapkan di seluruh pelosok tanah air saat ini untuk mencegah banjir. 2. Konsep yang dipakai adalah konsep drainase konvensional, yaitu drainase “pengatusan kawasan”. 3. Drainase konvensional adalah upaya membuang atau mengalirkan air kelebihan secepat-cepatnya ke sungai terdekat. 4. Dalam konsep drainase konvensional, seluruh air hujan yang jatuh ke atau di suatu wilayah harus secepat-cepatnya dibuang ke sungai dan seterusnya mengalir ke laut. 5. Orang sama sekali tidak berpikir apa yang akan terjadi di bagian hilir, jika semua air hujan dialirkan secepat-cepatnya ke sungai tanpa diupayakan agar air mempunyai waktu cukup untuk meresap ke dalam tanah. 6. Konsep mengalirkan air secepatnya berarti pengatusan kawasan atau menurunkan kesempatan bagi air untuk meresap ke dalam tanah. Akibat: Akibatnya, banyak terjadi kekeringan di mana-mana sebab air tidak diberi kesempatan meresap ke dalam tanah. Tugas 1 Petunjuk: 1. Bacalah teks yang dirumpangkan berikut ini. 2. Lengkapi bagian yang rumpang tersebut dengan simpulan yang tepat. 3. Tentukan cara penarikan simpulan yang kamu lakukan. 4. Gunakan tabel berikut. Bahasa Indonesia 241 Paragraf 1 Kita bisa merasa menderitamerasa nyeri pada beberapa bagian tubuh apabila stamina tubuh kita rendah. Beberapa penyakit pun bisa muncul dengan kondisi tubuh yang lemah. Penyakit yang kita derita itu misalnya batuk, pilek, peradangan iritasi, dan berbagai gejala penyakit yang lain. Jenis penyakit yang juga muncul dalam kondisi ini adalah penyakit peradangan pada mata. ..... Paragraf 2 Kehidupan manusia di dunia ibarat sebuah panggung sandiwara. Masing- masing manusia mempunyai peran sesuai dengan nasibnya yang telah ditentukan Tuhan. Demikian juga pemain drama, semua pemain memiliki peran masing- masing sesuai dengan peran yang diberikan sutradara. Setiap manusia harus menjalankan perannya sesuai dengan ajaran yang dianutnya. Begitu pula bermain sandiwara harus berperan sesuai dengan tuntutan sutradara agar pertunjukannya sukses. ..... Paragraf 3 Seorang gadis cantik dapat diibaratkan mawar berduri, sedap dipandang dan harum baunya. Akan tetapi, tidak setiap orang dapat memetik bunga mawar dengan mudah karena akan tertusuk durinya. Seorang gadis yang memiliki sifat seperti bunga mawar, tidak mudah untuk didekati setiap laki-laki. la selalu menjaga dirinya agar tidak tersentuh ... . Paragraf 4 Penyedotan air semakin berlebih saat pasokan air tidak mencukupi laju pertambahan aktivitas komersial. Penyedotan secara berlebihan, terutama oleh pengelola gedung-gedung bertingkat, tidak hanya dilakukan pada sumur dalam, tetapi juga sumur dangkal. .... Paragraf 5 Pendidikan anak usia dini berusaha membina menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi usia dini secara optimal. Pembinaan ini akan membentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya. Dengan pembinaan ini siswa akan lebih siap untuk memasuki tahap pendidikan selanjutnya. Pendidikan anak usia dini juga membangun landasan bagi perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa. Selain itu, pendidikan anak usia dini akan mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional …. Sumber: httptunas63.wordspress.com20100615fungsi-tujuan-dan-jenis-paud Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 242 Contoh Jawaban No. Paragraf Simpulan Cara Penarikan Simpulan 1. Jadi, stamina tubuh yang rendah dapat memicu munculnya beberapa penyakit. sebab-akibat 2. Dengan demikian, manusia yang hidupnya menjalankan perintah Tuhan dengan baik akan mendapatkan pahala yang luar biasa seperti seorang aktor mendapatkan piala citra dari peran terbaiknya dalam sebuah dramafilm analogi 3. Dengan demikian, sikap seorang gadis hendaklah seperti mawar berduri yang indah dipandang dan harum baunya, tetapi pandai menjaga kesucian dirinya. analogi 4. Akibatnya, banyak sumur warga sekitar gedung tinggi mulai kering. sebab-akibat 5. Pendidikan anak usia dini memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. generalisasi Catatan: Jawaban terbuka. Siswa dapat menjawab sesuai dengan pendapatnya masing- masing. Tugas 1 Petunjuk: 1. Bacalah kembali teks debat Bahasa Inggris sebagai Alat Penting di Era Globalisasi. 2. Buatlah simpulan pendapat yang disampaikan a Tim airmasi, b tim oposisi, dan c tim netral. Bahasa Indonesia 243 Contoh Jawaban 1. Simpulan pendapat tim afirmasi Saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahsa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. 2. Simpulan pendapat tim oposisi Saya tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. 3. Simpulan pendapat tim netra. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif.

C. Menganalisis Isi Debat