1. Variabel Tergantung
: Penyesuaian Sosial
2. Variabel Bebas
: Konsep Diri
C. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati Azwar,
2009. Adapun definisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah:
1. Penyesuaian Sosial Mahasiswa Papua di Salatiga
Penyesuaian sosial mahasiswa Papua di Salatiga adalah proses mahasiswa Papua dalam bereaksi secara sehat dan efektif terhadap lingkungan sosialnya, baik orang
yang dikenal maupun orang yang tidak dikenalnya sehingga dapat mencapai kehidupan sosial yang menyenangkan dan memuaskan.Baik buruknya penyesuaian
sosial mahasiswa Papua di Salatiga dapat diukur dengan menggunakan skala penyesuaian sosial. Skala penyesuaian sosial ini disusun berdasarkan ciri-ciri
penyesuaian sosial yang baik:
a. Mengadakan relasi yang sehat terhadap masyarakat
b. Bereaksi secara efektif dan harmonis terhadap kenyataan sosial
c. Menghargai dan menjalankan hukum tertulis maupun tidak tertulis
d. Menghargai orang lain mengenai hak-haknya dan pribadinya
e. Bergaul dengan orang lain dalam bentuk persahabatan
f. Simpati terhadap kesejahteraan orang lain berupa memberi pertolongan pada
orang lain dan bersikap jujur Semakin tinggi skor yang diperoleh semakin baik tingkat penyesuaian sosialnya,
sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh semakin buruk tingkat penyesuaian sosialnya.
2. Konsep Diri
Konsep diri adalah pandangan, keyakinan, dan perasaan individu mengenai dirinya pada segi psikologis, sosial dan emosional, dan fisik.Positif negatif konsep
diri dapat diukur dengan skala konsep diri. Penyusunan skala konsep diri didasarkan
pada ciri-ciri konsep diri positif: yakin akan kemampuannya mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, menikmati
dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan, dan mampu memperbaiki dirinya. Semakin tinggi skor yang diperoleh semakin positif konsep diri, sebaliknya semakin
rendah skor yang diperoleh semakin negatif konsep diri.
D. Subyek Penelitian
Azwar 2009 mendefinisikan populasi sebagai kelompok subyek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sebagai suatu populasi, kelompok subyek ini harus
memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik bersama yang membedakannya dari kelompok subyek lain. Pada penelitian ini, populasinya adalah mahasiswa Papua
angkatan 2015 di Salatiga.Penelitimenggunakan teknik Sampling Jenuh.Menurut Sugiyono 2001 sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Jadi peneliti mengambil semua populasi mahasiswa Papua angkatan 2015 di UKSW sebagai sampel penelitian yang berjumlah 80 mahasiswa.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah metode skala.Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala
penyesuaian sosial dan skala konsep diri.
1. Skala Penyesuaian Sosial
Dalam penelitian ini, skala penyesuaian sosial mahasiswa Papua terdiri dari 36 item yang mencakup enam ciri penyesuaian sosial positif, yaitu mengadakan
relasi yang sehat terhadap masyarakat, bereaksi secara efektif dan harmonis terhadap kenyataan sosial, menghargai dan menjalankan hukum tertulis maupun
tidak tertulis, menghargai orang lain mengenai hak-hak dan pribadinya, bergaul dengan orang lain dalam bentuk persahabatan, simpati terhadap kesejahteraan orang
lain berupa perilaku menolong dan jujur.