4
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam mempelajari gerusan lokal disekitar pilar dengan pengaruh variasi sudut pilar terhadap arah aliran adalah :
1. Bagaimana pola gerusan lokal disekitar pilar tunggal berbentuk silinder dengan variasi debit aliran?
2. Bagaimana hubungan antara kedalaman gerusan disekitar pilar dengan variasi debit aliran?
1.3. Batasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai batasan sebagai berikut: 1. Penelitian menggunakan pilar silinder dengan diameter 4 cm
2. Perilaku gerusan yang ditinjau adalah yang disekitar pilar 3. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir yang sebelumnya
sudah disaring dan lolos ayakan no.10 dan tertahan di ayakan no.200. Hal ini dimaksudkan
agar material
yang dipakai
tidak mengandung banyak lumpur, karena material yang lolos ayakan 200 adalah clay, sehingga kondisi
aliran mudah diamati. 4. Pola
aliran yang
diamati adalah
pola kontur
tiga dimensi
dengan pengukuran kedalaman arah x,y dan z.
5. Aliran yang digunakan adalah aliran tanpa adanya kandungan sedimen clear water scour.
6. Pengaruh dinding
batas flume
terhadap gerusan
yang terjadi
tidak diperhitungkan.
7. Menggunakan Flume dengan panjang 8 m, tinggi 0,3 m dan lebar 0,076 m.
Universitas Sumatera Utara
5
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini : 1. Mengetahui pengaruh debit aliran terhadap gerusan lokal disekitar pilar
jembatan. 2. Mengetahui
karakteristik gerusan
dan kedalaman
gerusan yang
terjadi disekitar pilar silinder akibat pengaruh debit aliran.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain adalah : 1. Hasil
dari penelitian
diharapkan memberikan
manfaat dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama bidang hidrolika yang berkaitan dengan konsep gerusan lokal pada pilar jembatan.
2. Hasil penelitian
ini diharapkan
dapat digunakan
sebagai salah
satu masukan bagi para konsultan perencana dalam kaitannya dengan perencanaan
bangunan air. 3. Hasil
penelitian ini
diharapkan dapat
dijadikan salah
satu sumber
informasi untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
1.6 Sistematika Penelitian