16
Kondom umumnya dianggap merupakan perlindungan terhadap PMS. Kondom sangat berguna dalam mencegah beberapa penyakit seperti HIV dan
gonore Depkes RI, 2007. Hubungan penularan HIV dan PMS adalah: 1.
PMS merupakana ko-faktor penularan HIV. 2.
Penderita PMS lebih rentan terhadap HIV 3.
Penderita PMS serta HIV akan lebih mudah menularkan ke orang lain. 4.
Pengidap HIV menjadi rentan terhadap berbagai penyakit termasuk PMS. 5.
Pengidap HIV yang juga PMS akan lebih cepat menjadi AIDS Depkes RI, 2007.
2.2.2 HIV
Human Immunodeficiency Virus
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia Suzana, 2009:7.
HIV dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel
CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan
sekalipun. Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat
berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek
biasa Adolf
Hitler, 2009. Cara penularan HIV adalah :
17
1. Darah
Contoh : Tranfusi darah, terkena darah HIV+ pada kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik.
2. Cairan semen, air mani, dan sperma.
Contoh : Laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral seks.
3. Cairan vagina pada perempuan.
Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman kondom, pinjam- meminjam alat bantu seks, oral seks.
4. Air Susu Ibu ASI.
Contoh : Bayi minum asi dari wanita HIV+, Laki-laki meminum susu asi pasangannya
Adolf Hitler, 2009.
2.2.3 AIDS
Acquired Immune Deficiency Syndrome
AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS muncul setelah virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh kita selama lima hingga
sepuluh tahun atau lebih. Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, dan satu atau lebih penyakit dapat timbul. Karena lemahnya sistem kekebalan tubuh tadi,
beberapa penyakit bisa menjadi lebih berat daripada biasanya Suzana, 2009:7. Menurut seksolog dr. Boyke Dian Nugraha ada lima langkah yang dapat
dilakukan guna mencegah penularan penyakit tersebut :
18
1. Menghindari hubungan seks bebas. Seseorang yang sering melakukan
hubungan seks bebas, menurut Boyke dipastikan akan tertular penyakit HIV AIDS ini.
2. Setiap pria atau wanita harus setia kepada pasangan masing-masing. Sehingga
diharapkan dapat mengurangi masuknya virus HIV yang dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. Setiap pasangan harus selalu menjaga
hubungan mereka agar harmonis sehingga hubungan seks dengan yang bukan pasangannya dapat dihindarkan.
3. Apabila langkah 1 dan 2 tidak dapat dilakukan, sebaiknya saat melakukan
hubungan seks selalu menggunakan kondom. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya virus dari pasangan seks mereka.
4. Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian khususnya bagi para
generasi muda, karena jarum yang digunakan belum tentu seteril. 5.
Hindari penularan melalui transfusi darah dengan cara selektif dan ketat Tedifa, 2008.
Seberapa cepat HIV bisa berkembang menjadi AIDS adalah dapat bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak
waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. Terapi antiretroviral dapat
memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus dalam tubuh yang terinfeksi KPA, 2010.
19
2.3 Kontrasepsi