Hipotesis Defenisi Konsep Defenisi Operasional

akan dilakukan lima tahun kedepan biasanya juga sangat tergantung pada system apa yang tersedia untuk dapat melaksanakannya. Pengembangan dan pengelolaan system dewasa ini membutuhkan keterlibatan banyak pihak didalam organisasi, jika dibandingkan peran dan keterlibatannya pada periode-periode yang lalu.Sebagaimana sudah disampaikan dengan meningkatnya kecenderungan organisasi berteknologi digital, maka system informasi didalam organisasi meliputi jangkauan yang lebih luas hingga kepada masyarakat, instansi pemerintahan lainnya, dan bahkan informasi mengenai perkembagan politik terakhir. Satu alasan mengapa sistem informasi memainkan peran yang sangat besar dan pengaruh didalam organisasi adalah karena semakin tingginya kemampuan sistem informasi khususnya teknologi komputer dan semakin muahnya biaya pemanfaatan teknologi computer tersebut.Semakin baiknya kemampuan komputer telah menghasilkan jaringan komunikasi yang kuat yang dapat digunakan informasi untuk melakukan akses informasi dengan cepat dari berbagai penjuru dunia serta untuk mengendalikan aktivitas yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Hamper setiap orang di seluruh dunia ini, baik yang bekerja di dunia sains, pendidikan, pemerintah, maupun kalangan pebisnis menggunakan sistem informasi khususnya teknologi komputer.

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumuan masalah peneliti, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan. Maka penulis memberikan hipotesis sementara ini yaitu ada hubungan positif antara sistem informasi maajemen dengan kinerja pegawai.

E. Defenisi Konsep

Universitas Sumatera Utara Konsep merupakan istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi perhatian social Singarimbun 1989:32. Berdasarkan judul penelitian yag dipilih oleh peneliti, maka yang menjadi defenisi konsep dalam penelitian ini adalah : 1. Sistem informasi manajemen adalah sekumpulan informasi yang saling berinteraksi, yang memberikan informasi baik untuk kepentingan operasi atau kegiatan manajerial 2. Kinerja pegawai adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya.

F. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsure penelitian yang memberikan petunjuk pelaksanaan bagaimaa caranya mengukur suatu variabel Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi 1995:46 Berikut ini akan diuraikan variable yang akan diteliti berserta indicator-indikator yang dipakai sebagai alat pengukurnya :

1. Variabel Bebas variable Independen

Variabel bebas adalah variabel yang akan mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepemimpinan Kepala Badan X, yaitu kemampuan Kepala Badan untuk mengerakkan segala sumber yang ada pada suatu kantor sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan . Sistem informasi manajemen indikatornya : a. Pengumpulan informasi yang berhubungan dengan seluruh unit-unit pelayanan b. Informasi yang lengkap dan tepat waktu yaitu informasi yang diterima atau yang akan diserahkan harus lengkap dan tepat waktu yang ditentukan c. Keahlian dan keterampilan, baik teknis maupun manajerial. Terampil apabila yang bersangkutan dalam satuan waktu tertentu dapat menyelsaikan sejumlah hasil tertentu Universitas Sumatera Utara d. Sarana atau fasilitas nformasi adalah segala fasilitas yang berkaitan dengan pembuatan laporan kerja.

2. Variabel Terikat Dependent Variabel

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat Y adalah variabel kinerja pegawai, yaitu kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas-tugas yang diembannya, baik tugas pembelajaran maupun tugas kelembagaan lainnya. Peningkatan kinerja indikator-indikatornya adalah : a. Kualitas kerja, yakni menyangkut kesesuaian hasil dengan yang diinginkan b. Kuantitas kerja, yakni jumlah atau standar yang harus dislesaikan dan berapa banyaknya pekerjaan yag dapat dislesaikan. c. Efisiensi, yakni ketetapan cara menjalankan tugas dengan baik tanpa membuang waktu, tenaga dan biaya d. Ketetapan waktu, yakni dapat menentukan standar jagka waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara

BAB II METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian ini penulis menggunakan bentuk penelitian dskriptif kuantitatif dimana data yag dinyatakan dalam bentuk angka dengan pendekatan korelasi yaitu menguji hubungan antar variable. B. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa di Kabupaten Dairi.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yag ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya Sugiono 2005:90 Adapun jumlah populasi yang di ambil dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yaitu sebanyak 36 orang.

2. Sampel

Universitas Sumatera Utara