PROSES PUBLIC RELATIONS Budhe lik, budhe Dah, kakak-kakakku dan adek-adek serta kel besar H.M.

B. PROSES PUBLIC RELATIONS

Dari pengertian komunikasi, tampak adanya sejumlah komponen dan unsur yang dicakup dan merupakan persyaratan terjadinya komunikasi. Dalam bahasa komunikasi komponen atau unsur adalah sebagai berikut : 1. Source sumber 2. Communicator komunikator = penyampai pesan 3. Message pesan 4. Channel saluran 5. Communican komunikan = penerima pesan 6. Effect hasil. Catatan kuliah . Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF : Dasar – Dasar Public Relations Teori dan Praktik, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2002. Mari kita kaji lebih lanjut komponen atau unsur tersebut sebagaimana dibawah ini. a. Source sumber Sumber adalah dasar yang digunakan di dalam penyampaian pesan, yang digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, pedoman kerja dan sejenisnya. Dalam hal sumber ini yang perlu kita perhatikan kredibilitas terhadap sumber kepercayaan baru, lama, sementara dan lain sebagainya. Apabila kita salah mengambil sumber maka kemungkinan komunikasi yang kita lancarkan akan berakibat lain dari yang kita harapkan. b. Communicator komunikator Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara, menulis, kelompok orang, organisasi komunikasi seperti surat kabar, radio, televisi, jaringan internet dan sebagainya. Dalam komunikator, menyampaikan pesan kadang-kadang komunikator dapat menjadi komunikan sebaliknya komunikan menjadi komunikator. Syarat-syarat yang perlu diperhatikan oleh seorang komunikator adalah sebagai berikut : 1. Beretika dan bernilai budaya 2. Memilik Intregritas dalam berbicara sesuai dengan kenyataan tidak melebih-lebihkan atau mengurangi sesuatu konsisten serta dapat dipertanggunggjawabkan. 3. Memiliki kredibilitas yang tinggi bagi komunikasinya yaitu akurat dan terpercaya. 4. Ketrampilan berkomunikasi, vocal jelas tidak terbata-bata, terarah dan mudah dimengerti 5. Mempunyai pengetahuan yang luas. 6. Attractive, memiliki daya tarik. 7. Responsiveness, cepat tanggap dalam menghadapi khalayak. 8. Build a good, dapat membangun image yang baik. 9. Empaty, dapat ikut merasakan harapan bahkan keluhan komunikan. 10. Prudential, berhati-hati dan tidak mudah terpancing suasana Diolah dari Pedoman Penyemaian Budaya Kerja Bank BTN , 2008 c. Message pesan Pesan adalah keseluruhan daripada apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan seharusnya mempunyai inti pesan tema sebagai pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat disampaikan secara panjang lebar, namun yang perlu diperhatikan harus jelas dan diarahkan kepada tujuan akhir dari komunikasi. Bentuk pesan dapat bersifat : Informatif, Persuasif, dan Coersif 1. Informatif Memberikan keterangan-keterangan dan kemudian komunikan dapat mengambil kesimpulan sendiri. Dalam situasi tertentu, pesan Informatif lebih berhasil daripada pesan Persuasif, misalnya pada kalangan pihak-pihak cendekiawan. 2. Persuasif Bujukan, yakni membangkitkan pengertian dan kesadaran seseorang bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan rupa pendapat atau sikap sehingga ada perubahan. Tetapi perubahan yang terjadi itu adalah atas kehendak sendiri, misalnya pada waktu diadakan lobbying, penawaran produk dan layanan kepada nasabah. 3. Coersif Memaksa dengan menggunakan sangsi-sangsi. Bentuk yang terkenal dari penyampaian secara ini adalah agitasi dengan penekanan- penekanan yang menimbulkan tekanan batin dan ketakutan diantara sesamanya dan pada kalangan public. Coersif dapat berbentuk perintah, instruksi dan sebagainya. d. Channel saluran Saluran komunikasi selalu menyampaikan pesan yang dapat diterima melalui panca indera atau menggunakan media. Pada dasarnya komunikasi yang sering dilakukan dapat berlangsung menurut 2 saluran, yaitu : 1. Saluran formal atau yang bersifat resmi. 2. Saluran informal atau yang bersifat tidak resmi. e. Communican komunikan Komunikan atau penerima pesan dapat digolongkan dalam 3 jenis yakni personal, kelompok dan massa. Atau dengan perkataan lain dari segi sasarannya, maka komunikasi dapat : a Komunikasi personal orang seorang. b Komunikasi kelompok. c Komunikasi massa. Komunikasi akan berhasil baik jika pesan yang disampaikan sesuai dengan rangka pengetahuan dan lingkup pengalaman komunikan. Demikian juga pesan harus cocok dengan lingkup pengalaman komunikan. f. Effect hasil Hasil adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Jika sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka berarti komunikasi berhasil, demikian pula sebaliknya.

C. TUGAS PUBLIC RELATIONS