Penerapan Prinsip Kehati-Hatian dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (Studi PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Medan)
12
ABSTRAK
PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PERJANJIAN
KREDIT PEMILIKAN RUMAH (STUDI BANK TABUNGAN NEGARA
KANTOR CABANG MEDAN)
Dyna Mindaughter S *
Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum **
Syamsul Rizal, SH., M.Hum ***
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit ata
bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bank memiliki
peran yang besar dalam lalu lintas bisnis, karena dibutuhkan oleh hampir semua
pelaku bisnis. Hal ini yang mendorong pertumbuhan bisnis bank di Indonesia
tumbuh dengan pesat, dan tak terelakan adanya persaingan antar bank yang
semakin ketat. Kredit merupakan usaha perbankan dimana bank menyalurkan
kembali kepada masyarakat. Risiko yang timbul akan berpengaruh langsung pada
kesehatan dan kelangsungan usaha bank. Adapun yang menjadi permasalahan
dalam skripsi ini adalah Bagaimana pelaksanaan perjanjian kredit pemilikan
rumah oleh Bank Tabungan Negara,Apa sajakah Hambatan yang dihadapi oleh
Bank Tabungan Negara dalam pelaksanaan perjanjian kredit pemilikan rumah
serta bagaimana Penerapan prinsip kehati-hatian Bank Tabungan Negara dalam
pemberian kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Kantor
Cabang Medan.
Adapun metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode
penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris dan sifat dari penelitian ini adalah
bersifat deskriptif, sedangkan sumber data diperoleh dari data primer maupun data
sekunder dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan bahan-bahan berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan,
serta melakukan wawancara dengan pihak Bank BTN Kantor Cabang Medan.
Dari penelitian penulis, dapat disimpulkan, bahwa Bank Tabungan Negara
sebagai salah satu yang memberikan kredit kepada masyarakat telah melakukan
proses perjanjian kredit dengan debitur sesuai dengan peraturan perundangundangan dengan tetap memperhatikan peraturan Bank Indonesia dan tentunya
telah menerapkan prinsip kehati-hatian yang disebut dengan prinsip Good
Corporate Governance di Bank BTN.
Kata Kunci : Prinsip kehati-hatian, Kredit Pemilikan Rumah
*
**
***
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PERJANJIAN
KREDIT PEMILIKAN RUMAH (STUDI BANK TABUNGAN NEGARA
KANTOR CABANG MEDAN)
Dyna Mindaughter S *
Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum **
Syamsul Rizal, SH., M.Hum ***
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit ata
bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bank memiliki
peran yang besar dalam lalu lintas bisnis, karena dibutuhkan oleh hampir semua
pelaku bisnis. Hal ini yang mendorong pertumbuhan bisnis bank di Indonesia
tumbuh dengan pesat, dan tak terelakan adanya persaingan antar bank yang
semakin ketat. Kredit merupakan usaha perbankan dimana bank menyalurkan
kembali kepada masyarakat. Risiko yang timbul akan berpengaruh langsung pada
kesehatan dan kelangsungan usaha bank. Adapun yang menjadi permasalahan
dalam skripsi ini adalah Bagaimana pelaksanaan perjanjian kredit pemilikan
rumah oleh Bank Tabungan Negara,Apa sajakah Hambatan yang dihadapi oleh
Bank Tabungan Negara dalam pelaksanaan perjanjian kredit pemilikan rumah
serta bagaimana Penerapan prinsip kehati-hatian Bank Tabungan Negara dalam
pemberian kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Kantor
Cabang Medan.
Adapun metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode
penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris dan sifat dari penelitian ini adalah
bersifat deskriptif, sedangkan sumber data diperoleh dari data primer maupun data
sekunder dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan bahan-bahan berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan,
serta melakukan wawancara dengan pihak Bank BTN Kantor Cabang Medan.
Dari penelitian penulis, dapat disimpulkan, bahwa Bank Tabungan Negara
sebagai salah satu yang memberikan kredit kepada masyarakat telah melakukan
proses perjanjian kredit dengan debitur sesuai dengan peraturan perundangundangan dengan tetap memperhatikan peraturan Bank Indonesia dan tentunya
telah menerapkan prinsip kehati-hatian yang disebut dengan prinsip Good
Corporate Governance di Bank BTN.
Kata Kunci : Prinsip kehati-hatian, Kredit Pemilikan Rumah
*
**
***
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Universitas Sumatera Utara