E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi Observasi merupakan suatu cara dalam pengumpulan data dengan
pengamatan langsung pada obyek yang akan diteliti. Hal-hal yang diamati dalam penelitian ini adalah keadaan daerah penelitian yang berhubungan dengan industri
genteng. Data yang diperoleh meliputi kegiatan proses produksi yaitu berupa gambar atau foto-foto dan data penelitian.
2. Kuesioner Kuesioner digunakan untuk memperoleh keterangan atau informasi yang rinci
dalam pengumpulan data. Kuesioner dalam penelitian ini meliputi data identitas responden jenis kelamin, umur, dan tingkat pendapatan, jumlah tanggungan
keluarga, lama usaha, proses produksi dan sebagainya. 3. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian yang dilakukan dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
alat yang dinamakan panduan wawancara. Teknis ini merupakan pengambilan informasi data primer yang mana dengan
teknis ini akan didapat data meliputi: 1 Karakteristik sosial-ekonomi pengusaha genteng di Desa Demakan Kecamatan
Mojolaban. 2 Faktor produksi yang mempengaruhi keeksistensian industri genteng di Desa
Demakan. 3 Besar pendapatan, jumlah tenaga kerja, lama usaha dan lama waktu kerja.
4. Dokumentasi 1. Monografi Desa Demakan, data yang diperoleh berupa luas desa dan komposisi
penduduk. Dari data ini diperoleh mengenai keadaan fisik dan sosial. 2. Catatan curah hujan Kecamatan Mojolaban dari kantor sub Dinas Pertanian
Kabupaten Sukoharjo.
F. Analisis Data
Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
dirumuskan hipotesis kerjanya. Tujuan analisis data adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan.
1. Cara menganalisis karakteristik sosial-ekonomi pengusaha genteng di Desa Demakan dengan mengelompokan data umur, jenis kelamin, pendidikan, status
perkawinan, lama usaha dikelompokan dalam bentuk tabel dan dicari prosentasenya kemudian dilakukan analisis dengan tabel frekuensi.
2. Cara menganalisis faktor produksi yang berpengaruh pada keberadaan industri genteng di Desa Demakan dengan mengumpulkan data dari lapangan berupa
modal usaha, jumlah tenaga kerja, bahan baku, transportasi dan pemasaran lalu dikelompokan dalam bentuk tabel dan dicari prosentasenya kemudian dilakukan
analisis tabel frekuensi. 3. Cara menganalisis besarnya pendapatan pengusaha genteng dengan cara
menghitung total pendapatan dari penjualan genteng kemudian dikurangi total biaya produksi, maka diperoleh pendapatan bersih. Pendapatan bersih yang telah
diketahui kemudian dikelompokan dalam bentuk tabel kemudian dicari besarnya frekuensi dan prosentasenya kemudian dilakukan analisis tabel frekuensi.
Data yang diperoleh telah terkumpul dengan beberapa tehnik pengumpulan data kemudian dilakukan analisis. Yang dimaksud dengan proses analisis merupakan
suatu usaha untuk menemukan jawaban atas pertanyaan perihal rumusan-rumusan
masalah yang diperoleh dalam penelitian. Data yang telah terkumpul berupa data kualitatif, yaitu berupa kalimat, tabel, gambar, peta administrasi, peta persebaran
industri dan peta asal bahan baku, peta tenaga kerja dan peta pemasaran. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis data berupa tabel frekuensi.
G. Prosedur Penelitian