C. Kerangka Berpikir
Untuk meningkatkan pembangunan perekonomian suatu daerah maka salah satu usaha yang sangat berperan adalah pembangunan lokasi industri yang memadai,
sehingga perlu diperhatikan. Pengusaha genteng di Desa Demakan mempunyai karakteristik yang
berbeda - beda, hal ini dapat dipengaruhi dari umur, jenis kelamin, tingkatan pendidikan, status pernikahan, tanggungan keluarga dan lama usaha. Dari
karakteristik tersebut kita dapat mengetahui berapa besar jumlah anak yang menjadi tanggungan keluarga saat ini.
Keberadaan industri pada suatu daerah disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ketersediaan faktor-faktor produksi dalam industri yang meliputi: bahan
baku, modal, tenaga kerja, fasilitas perhubungan dan transportasi, pemasaran. Kemampuan industri kecil dalam menampung tenaga kerja dan meningkatkan
pendapatan keluarga telah menempatkan industri kecil sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ekonomi pedesaan.
Terdapat dua alasan mengapa industrialisasi pedesaan seharusnya lebih memusatkan diri pada industri kecil. Pertama, industri kecil mudah untuk
ditumbuhkan dengan modal yang relatif kecil. Kedua, sifatnya yang padat karya akan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Dan untuk industri kecil ini dapat mengurangi
masyarakat yang menganggur. Tersedianya bahan baku yang cukup, berkesinambungan dan dengan harga
yang murah akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas barang produksi. Demikian pula halnya industri genteng di Desa Demakan Kecamatan Mojolaban juga
memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk mendukung kelancaran produksi.
pendapatan
Gambar 3: Kerangka Berpikir
Pembangunan
Industri genteng
Karakteristik sosial-ekonomi pengusaha ·
Umur ·
Jenis kelamin ·
Pendidikan ·
Status perkawinan ·
Tanggungan keluarga
Faktor produksi pendukung keberadaan industri genteng:
· Modal
· Tenaga kerja
· Bahan baku
· Fasilitas perhubungan dan transportasi
· Pemasaran
· Modal
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Demakan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan responden yang dijadikan obyek penelitian yaitu
seluruh pengusaha industri genteng.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli 2007 sampai Bulan Juni Tahun 2009.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian 1. Bentuk Penelitian
Didalam penelitian, masalah metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena suatu penelitian akan berhasil dengan baik, bila metode yang dipakai juga baik
dan tepat. Metode penelitian yang dipakai penulis adalah deskriptif kualitatif, data yang
dipakai sebagai acuan dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari obyek penelitian yang menggambarkan keadaan sebagaimana mestinya. Nazir 1999:63
berpendapat bahwa: Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.