Jumlah pohon per hektar Diameter tegakan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Parameter Jumlah Pohon per Hektar
Jumlah pohon dalam tegakan menggambarkan kerapatan tegakan. Kerapatan pohon aktual dari petak 1 ha paling tinggi dimiliki oleh tegakan umur 2 tahun
dan kerapatan tegakan paling rendah dimiliki oleh tegakan umur 6 tahun Gambar 3. Kerapatan tegakan semakin rendah seiring dengan bertambahnya umur
tegakan karena adanya gangguan hutan seperti hama dan penyakit dan penebangan liar oleh masyarakat setempat Perum Perhutani 2011. Selain itu,
penjarangan pada tegakan yang sudah mencapai umur 5 tahun juga dapat mengurangi kerapatan tegakan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan
Direktorat Jendral Pengusahaan Hutan 2009 bahwa penjarangan merupakan tindakan pemeliharaan untuk mengatur ruang tumbuh dengan cara mengurangi
kerapatan tegakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas pohon.
a b
c Gambar 3 Sebaran letak pohon pada tegakan umur: a 2 tahun, b 4 tahun, dan
c 6 tahun
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Y
m
X m
20 40
60 80
100
20 40
60 80
100
Y m
X m
20 40
60 80
100
20 40
60 80
100
Y m
X m
Tegakan mangium pada umur 2 tahun memiliki jumlah pohon paling banyak 817 pohonha Tabel 1. Tegakan berumur 6 tahun memiliki jumlah pohon
paling sedikit yaitu 426 pohonha. Ukuran plot contoh yang berbeda-beda memberikan nilai dugaan jumlah pohon per hektar yang berbeda dibandingkan
dengan nilai aktualnya dari petak 1 ha. Secara umum, nilai simpangan baku, standar error, dan koefisien variasi semakin kecil seiring bertambah luasnya
ukuran plot contoh Tabel 1. Nilai simpangan baku menunjukkan tingkat ragam dari suatu data. Hal ini menunjukan semakin kecil nilai simpangan baku maka
semakin homogen data pendugaan. Nilai ragam yang tinggi dipengaruhi oleh tingkat penyebaran jumlah pohon yang bervariasi karena semakin bervariasi suatu
data maka nilai ragamnya akan semakin tinggi. Dengan kata lain, semakin kecil nilai simpangan baku maka semakin tepat nilai penduga yang diperoleh Draper
Smith 1992.
Tabel 1 Nilai aktual dan nilai dugaan jumlah pohon per hektar Umur
tahun Ukuran Plot
Y pohonha
ӯ pohonha
S
Y
Se CV
2 10m x 10m
817 825
287.22 143.61
34.81 20m x 20m
850 185.96
92.98 21.87
30m x 30m 808
109.76 54.88
13.57 40m x 40m
814 109.13
54.56 13.40
50m x 50m 817
101.16 50.58
12.38 60m x 60m
815 43.47
21.73 5.33
70m x 70m 821
35.13 17.56
4.27 80m x 80m
820 22.48
11.24 2.74
4 20m x 20m
528 506
195.12 97.56
38.54 40m x 40m
519 112.84
56.42 21.75
60m x 60m 526
50.84 25.42
9.65 80m x 80m
529 43.42
21.71 8.20
6 20m x 20m
426 419
149.12 74.56
35.61 40m x 40m
400 115.01
57.50 28.75
60m x 60m 440
58.81 29.40
13.35 80m x 80m
423 18.01
9.00 4.25
Y: Nilai parameter aktual; ӯ: Pendugaan rata-rata; S
Y
: Simpangan baku; Se: Standard error; CV: Koefisien variasi
Untuk menentukan ukuran plot contoh optimal yang dapat mewakili jumlah pohon per hektar dilakukan uji khi-kuadrat dan bias antara nilai aktual dengan
nilai dugaan dari plot-plot contoh Tabel 2. Untuk tegakan mangium umur 2 tahun, ukuran plot 60 m x 60 m, 70 m x 70 m, dan 80 m x 80 m memiliki nilai
χ
2
lebih kecil dari χ
2 tabel
terima H yang berarti tidak ada perbedaan yang nyata
antara nilai dugaan dengan nilai aktualnya. Oleh karena itu, ukuran plot optimal yang dipilih pada tegakan umur 2 tahun adalah 60 m x 60 m, karena ukuran plot
tersebut adalah yang paling kecil dibanding kedua ukuran plot yang lain 70 m x 70 m dan 80 m x 80 m. Hal ini juga didukung dengan nilai rata-rata dan persen
bias yang cukup kecil. Pada tegakan mangium umur 4 tahun, hasil uji khi-kuadrat pada semua ukuran plot contoh menunjukkan perbedaan yang nyata tolak H
. Hal ini menyatakan bahwa tegakan umur 4 tahun, jumlah pohon tidak dapat