Tabel 5 Hasil uji efek ARCH model ARMA pada lima kategori bank
Bank Model ARMA F-Statistik Probabilitas
BMRI MA4 151,27430
0,00000 BBNI MA4
64,81444 0,00000
BBKP AR1MA5 24,58517
0,00000 BNII MA4
50,65725 0,00000
BNLI MA5 232,56170
0,00000
d. Penentuan Model ARCH-GARCH
Pemilihan model ARCH-GARCH terbaik dilakukan melalui beberapa kriteria, meliputi: model yang memiliki nilai SC dan AIC yang terkecil,
signifikansi parameter estimasi pada selang kepercayaan 5, nilai Log Likelihood terbesar, dan sudah tidak ada efek ARCH. Berdasarkan sejumlah kriteria tersebut,
maka model ARMA terbaik diuji dan diperoleh model ARCH-GARCH terbaik untuk tiap katagori perbankan Tabel 6. Hasil pengujian model ARCH-GARCH
selengkapnya terdapat pada Lampiran 5.
Tabel 6 Model ARCH-GARCH terbaik pada lima kategori bank
BANK MODEL ARCH-GARCH TERBAIK
BMRI TGARCH 1.1
BBNI GARCH 2.1
BBKP TGARCH 2.1
BNII GARCH 1.1
BNLI TGARCH 2.2
Hasil pada tabel diatas menunjukan bahwa semua model mengandung efek GARCH. Hal ini menunjukkan bahwa model volatilitas return saham mingguan
dipengaruhi oleh residual dan ragam residual periode yang lalu. Adanya model TGARCH mengindikasikan terjadinya guncangan yang bersifat asimetri terhadap
volatilitas. Berdasarkan hasil pemodelan, BMRI,BBKP dan BNLI memiliki model asimetri dengan TGARCH. Sedangkan BBNI dan BNII volatilitasnya
tidak terpengaruh efek asimetri. Namun demikian pendugaan efek asimetri terhadap model volatilitas yang disebabkan pengaruh krisis global secara spesifik
tidak dapat digambarkan dari model. Hal ini dikarenakan rentang data saham harian dan return mingguan yang sangat panjang yaitu Agustus 2006 sampai
dengan Agustus 2014. Efek asimetri dapat terjadi disebabkan pengaruh krisis global, namun dapat pula disebabkan pengaruh guncangan simetris symetri
shock sesudah atau sebelum krisis global. Demikian halnya model yang tidak terpengaruh guncangan simetris, bisa jadi guncangan negatif yang bersifat
asimetri pada periode krisis global memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap guncangan positif periode setelah krisis global. Dengan demikian efek asimetri
tidak dapat dideteksi. Untuk mengetahui pengaruh krisis global terhadap efek asimetri ini, digunakan variabel buatan atau disebut variabel dummy.