bahan galian berdasarkan sumbernya Penggolongan bahan galian berdasarkan pemanfaatannya dikelompokkan menjadi 3 Penggolongan bahan galian di Republik Indonesia

8. Bahan Galian Industri

8.1 Pendahuluan

Bahan galian merupakan mineral asli dalam bentuk aslinya, yang dapat ditambang untuk keperluan manusia. Mineral-mineral dapat terbentuk menurut berbagai macam proses, seperti kristalisasi magma, pengendapan dari gas dan uap, pengendapan kimiawi dan organik dari larutan pelapukan, metamorfisme, presipitasi dan evaporasi, dan sebagainya Katili, R.J. 1966.

8.2 penggolongan bahan galian dan bahan galian industry

8.2.1 bahan galian

8.2.1.1 bahan galian berdasarkan sumbernya

Klasifikasi bahan galian industry dapat ditentukan berdasarkan asal bahan galian yang diperoleh. Berdasarkan sumber diperolehnya bahan galian industry tersebut, maka bahan galian industry dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Bahan galian industry yang berkaitan dengan batuan sedimen 2. Bahan galian industry yang berkaitan dengan batuan gunung berapi 3. Bahan galian yang berkaitan dengan intrusi plutonik batuan asam da basa 4. Bahan galian yang berkaitan dengan endapan residu dan endapan letakan 5. Bahan galian industry yang berkaitan dengan proses perubahan hydrothermal 6. Bahan galian industry yang berkaitan dengan batuan malihan

8.2.1.2 Penggolongan bahan galian berdasarkan pemanfaatannya dikelompokkan menjadi 3

golongan yaitu: 1. Bahan galian Logam Bijih Ore; merupakan bahan galian yang bila dioleh dengan teknologi tertentu akan dapat diambil dan dimanfaatkan logamnya, seperti timah, besi, tembaga, nikel, emas, perak, seng, dll 2. Bahan galian Energi; merupakan bahan galian yang dimanfaatkan untuk energi, misalnya batubara dan minyak bumi. 3.Bahan galian Industri; merupakan bahan galian yang dimanfaatkan untuk industri, seperti asbes, aspal, bentonit, batugamping, dolomit, diatomae, gipsum, halit, talk, kaolin, zeolit, tras.

8.2.2.3 Penggolongan bahan galian di Republik Indonesia

Di Indonesia, penggolongan bahan galian dapat dilihat dalam Undang-Undang No 11 tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan. Dalam UU ini, bahan galian dibagi atas tiga golongan : § golongan bahan galian strategis Golongan A § golongan bahan galian vital Golongan B § golongan bahan galian yang tidak termasuk dalam Golongan A atau B. Penggolongan bahan-bahan galian didasari pada : a. Nilai strategisekonomis bahan galian terhadap Negara; b. Terdapatnya sesuatu bahan galian dalam alam genese; c. Penggunaan bahan galian bagi industri; d. Pengaruhnya terhadap kehidupan rakyat banyak; e. Pemberian kesempatan pengembangan pengusaha; f. Penyebaran pembangunan di Daerah Selanjutnya UU 111967 ini ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Tentang Penggolongan Bahan Galian PP No 271980, yang menyatakan sebagai berikut: a. Golongan bahan galian yang strategis adalah: - minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, gas alam; - bitumen padat, aspal; - antrasit, batubara, batubara muda; - uranium, radium, thorium dan bahan-bahan galian radioaktip lainnya; - nikel, kobalt; - timah b. Golongan bahan galian yang vital adalah: - besi, mangan, molibden, khrom, wolfram, vanadium, titan; - bauksit, tembaga, timbal, seng; - emas, platina, perak, air raksa, intan; - arsin, antimon, bismut; - yttrium, rhutenium, cerium dan logam-logam langka lainnya; - berillium, korundum, zirkon, kristal kwarsa; - kriolit, fluorpar, barit; - yodium, brom, khlor, belerang; c. Golongan bahan galian yang tidak termasuk golongan A atau B adalah: - nitrat-nitrat, pospat-pospat, garam batu halite; - asbes, talk, mika, grafit, magnesit; - yarosit, leusit, tawas alum, oker; - batu permata, batu setengah permata; - pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonit; - batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah diatome, tanah serap fullers earth; - marmer, batu tulis; - batu kapur, dolomit, kalsit; - granit, andesit, basal, trakhit, tanah liat, dan pasir sepanjang tidak mengandung unsur- unsur mineral golongan a amupun golongan b dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi pertambangan. Sementara itu, dalam bagian Penjelasan, dicantumkan bawa arti penggolongan bahan-bahan galian adalah : 1. Bahan galian Strategis berarti strategis untuk Pertahanan dan Keamanan serta Perekonomian Negara; 2. Bahan galian Vital berarti dapat menjamin hajat hidup orang banyak; 3. Bahan galian yang tidak termasuk bahan galian Strategis dan Vital berarti karena sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional. Dari penggolongan bahan galian di atas, terlihat bahwa bahan galian industri sebagian besar termasuk ke dalam bahan galian golongan C, walaupun beberapa jenis termasuk dalam bahan galian golongan yang lain. 8.2.2 Bahan Galian Industri 8.2.2.1 Penggolongan bahan galian industri berdasarkan cara terbentuknya