Geologi Mineralogi Kaolin adalah massa batuan yang tersusun dengan batuan lempung dengan kandungan

tergantung pada kualitas batu yang dihasilkan. Barangsetengah jadi yang telah digerinda dua tahap dan disempurnakan kemudian digerinda lagi empat tahap dan dipoles hingga mengkilap  Seleksi kualitas barang jadi akhir sesuai standar yang teah ditetapkan.

8.4.1.5 Penggunaan

Batu pualam sangat disukai sebagai batu ornament. Batu pualam tipe ordinorio yang berwarna putih sering digunakan untuk pembuatan tempat mandi, meja-meja, toilet, lantai, dinding dan sebagainya. Sedangkan untuk batu pualam ari tipe staturio umumnya sering dipakai untuk seni pahat atau patung. Batu pualam yang terkenal didunia adalah yang berasal dari caraka, italia, yang termasyur karena penggunaannya untuk pembuatan patung-patung dan gedung- gedung yang indah. Adapun mengenai persyaratan khusus untuk standar kualitas batu pualam yang baik diantaranya adalah :  Dapat dibuat kepingan-kepingan besar sesuai kapasitas mesin produksi guna memperoleh efisiensi optimal dalam penentun model. Mempunyai komposisi warna yang bermacam-macam dan menarik, hal ini akan terjadi tergantung dari proses metamorfosa yang terjadi.  Mempunyai struktur yang padatpejal dengan tekanan yang tinggi  Mempunyai daya kehausan yang rendah dan utiran halus.

8.4.2 Kaolin

Kaolin erasal dari bahasa cina”kauling” yang berarti “pegunungan tinggi”, yaitu gunung yang terletak dekat jauchau fu, cina, yang tanah lempungnya sudah diambil sejak berberapa abad yang lampau. Istilah kaolin sekarang digunakan untuk nama kelompok mineral lempung yang terdiri dari kalinit, nakrit, dan dikrit. Kaolin banyak digunakan dalam berbagai industry, baik sebagai bahan baku utama maupun bahan pembantu. Sifat-sifat fisik kaolin seperti kehalusan, kekuatan, warna, daya hantar listrik dan panas yang rendah, serta sifat lainnya memungkinkan mineral ini berfumgsi sebagai bahan pengisi, pelapis, barang tahan api, penyekatisolator dalam berbagai industry. Dari segi geologi Indonesia memiliki potensi kaolin yang cukup besar untuk dikembangan menjadi salah satu penghasil kaolin terkemuka di dunia, sehingga isamping untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, poduksi kaolin Indonesia diharapkan dapat diekspor, baik sebagai bahan baku maupun barang-barang padat kaolin.

8.4.2.1 Geologi

Indonesia kaya akan gunung berapi dan beberapa tempat juga ditemukan rawa-rawa. Keadaan ini memungkinkan terbentuknya endapan bahan galian sebagai akibat proses hidrotermal maupun pelapukan dan sedimentasi. Secara litologi, kaolin umumnya berasaldari batuan beku asam terutama batuan yang masuk ke dalamkelompok granit. Berdasarkan ganesanya, kaolin terbentuk melalui dua macam cara, yaitu alterasi hidrotermal dan pelapukan secara kimiawi. Dalam hal ini mineral-mineral potas aluminium silica dan feldspar diubah menjadi kaolin. Dalam proses kaolinisasi ini,mineral K-fieldspar diubah menjadi kaolin. Suatu tubuh batuan yang mengalami proses alterasi hidrotermal akan menunjukan tiga zonasi pelempungan. Dari ketiga zonasi tersebut, kaolinisasi terjadi di bagian tengah,selebihnya adalah serisitisasi bagian dalam dan smektisasi-kholoritisasi bagian luar. Proses pelapukan batuan beku menjadi kaolin biasanya terjadi pada permukaan atau sangat dekat dengan permukaan tanah. Hasil proses palapukan yang diendapkan kembali biasanya akan terbentuk lensa, biasanya pelapukan “in situ” bentuk endapannya tidak terbrntuk lensa. Di Indonesia, endapan kaolin yang besar adalah hasil alterasi batuan granit. Endapan ini terdapat di Bangka, Belitung, dan Kalimantan Barat.

8.4.2.2 Mineralogi Kaolin adalah massa batuan yang tersusun dengan batuan lempung dengan kandungan

besi rendah. Kaolin mempunyai komposisi hidrus aluminium silikat A1 2 O 3 2SiO 2 2H 2 O dengan beberapa material penyerta. Mineral-mineral yang termasuk di dalam kaolin adalah kaolinit, nakrit, dikrit, dan haloisit, dengan kaolinit sebagai mineral utama. Sifat-sifat fisik mineral kaolinit antara lain berwarna putih atau keputih-putihan, kekerasan antara 2-2,5, berat jenis 2,60-2,63, plastis, mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah, dan pH yang bervariasi. Sifat-sifat kaolin tersebut sangat dipengaruhi oleh komposisi mineral tanah lempung yang ada dalam kaolin.

8.4.2.3 Penambangan Bergantung pada kondisi endapannya, kaolin dapat ditambang dengan cara: