4. Piagam Penghargaan dari Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia, sebagai Koperasi Karyawan mandiri tahun 1995.
Adanya penempatan koperasi pada Klasifikasi A dan berbagai Piagam Penghargaan dari pemerintah baik pusat maupun daerah membuktikan bahwa KBSI telah
mempunyai prestasi tersendiri. Dilain pihak hal ini juga merupakan suatu tantangan bagi pengurus dan pengelola KBSI untuk selalu meningkatkan usaha dan kegiatanya sehingga
prestasi yang telah dicapai dapat dipertahankan.
3.1.2. Struktur Organisasi Koperasi Bina Sejahtera INTI KBSI
Struktur organisasi KBSI sebagai salah satu alat pencapaian tujuan memisahkan fungsi, tugas dan wewenang kepada pihak manajemen. Untuk menjalankan masing-
masing unit usaha, KBSI mempunyai kepala bidang yang membawahi bidang pelayanan anggota yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan
oleh anggota dan yang melakukan komunikasi dengan anggota dalam menyampaikan aspirasinya. Begitu pula dengan kepala bidang untuk perdagangan umum, yang mengatur
pemanfaatan pelayanan oleh anggota dan non anggota masyarakat umum. Menurut Undang-Undang Koperasi 25 Tahun 1992 pasal 21 menyebutkan bahwa
perlengkapan koperasi terdiri dari Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas dan Manajer Umum. Unsur-unsur yang ada dalam struktur organisasi KBSI meliputi:
1. Rapat Anggota
Rapat anggota dalam kehidupan berorganisasi koperasi merupakan kekuasaan tertinggi, pengambilan keputusan tidak berdasarkan kehendak perorangan tetapi
berdasarkan hasil musyawarah rapat anggota, dimana setiap anggota mampunyai hak mengeluarkan pendapatnya. Pelaksanaan rapat anggota KBSI sudah berjalan
sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan yang ada dan diselengarakan satu kali dalam satu tahun. Akan tetapi untuk pelaksanaan selanjutnya diharapkan koperasi dapat
memotivasi anggota untuk lebih berperan sebagai pemilik dengan menyampaikan saran atau kritik pada RAT yang sangat berguna dalam perkembangan koperasi.
Hal-hal yang ditetapkan dalam rapat anggota tahunan adalah :
a.
Anggaran Dasar
b.
Kebijakan dalam organisasi, manajemen usaha koperasi.
c.
Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas.
d.
Menetapkan rencana kerja, anggaran belanja, serta kebijakan pengurus dibidang organisasi dan usaha.
e.
Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas dibidang organisasi serta laporan keuangan koperasi.
f.
Penggabungan, peleburan dan pembubaran koperasi. Selain rapat anggota tahunan, KBSI juga melakukan rapat-rapat lain seperti rapat
pengurus dan pengawas serta rapat luar biasa.
2. Pengurus
Pengurus sebagai pengelola memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan koperasi. Pengurus merupakan wakil dari anggota koperasi yang bertugas
memimpin dan mengelola usaha koperasi. Begitu pula halnya dengan KBSI, pengurus dipilih dan diberhentikan dalam rapat anggota. Pengurus KBSI tidak memegang rangkap jabatan
sebagai manajer, dikarenakan KBSI telah mempunyai manajer untuk mengatur usaha yang ada. Pengangkatan manajer diperlukan karena unit usaha yang ada di KBSI cukup banyak dengan
omzet yang cukup tinggi, oleh karena itu KBSI menganggap perlu adanya manajer sebagai 44
salah satu pendukung keefektifan usaha koperasi. Pengurus dipilih untuk masa jabatan tiga tahun. Susunan pengurus KBSI periode sekarang adalah sebagai berikut:
Tabel 11. Susunan Pengurus, Pengelola dan Badan Pengawas
No. Jabatan
Nama
1. PENGURUS
: Ketua
Sekertaris Bendahara
Ir. Eggy Julianda Asep Winara
H. Oman Superman, BSc II.
PENGELOLA : Ka. Bidang Pelayanan Anggota
Ka. Bidang Pelayanan Umum Maman Suryatman
Yahman Mulyana III.
BADAN PENGAWAS Ketua
Anggota Anggota
Drs. Irwan Yanis, Ak. MM Ir. Agus Gultom
Ir. Mustamin Mardjaing QIA
Sumber : RAT Tahun 2000
Adapun tugas-tugas pengurus KBSI adalah sebagai berikut :
Ketua
a. Mengkoordinir atau mengatur pembagian tugas pengurus.
b. Menandatangani surat-surat keluar.
c. Memimpin kegiatan organisasi dan usaha.
d. Memimpin rapat.
e. Mewakili koperasi dalam pertanggung jawaban di muka pengadilan.
f. Memimpin penyusunan konsep laporan pertanggung jawaban pengurus dan
pengawas.
Sekretaris
a. Bertanggung jawab dan mengurusi bidang administrasi koperasi.
b. Mengurus surat-surat yang masuk dan keluar.
c. Menyelenggarakan dan mengkoordinir tata usaha harian koperasi.
Bendahara
a. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang setelah mendapatkan persetujuan
dari ketua dan mempertanggung jawabkan keuangan. b.
Mengerjakan administrasi dan pembukuan yang berkaitan dengan keuangan. Pelaksanaan setiap tugas yang telah dibebankan kepada pengurus yang terdiri dari
ketua, sekretaris dan bendahara pada umumnya telah dilaksanakan dengan cukup baik. Akan tetapi untuk salah satu point dari tugas ketua yaitu mewakili koperasi dalam
pertanggungjawaban dimuka pengadilan belum sepenuhnya dilakukan, hal ini terbukti dari banyaknya kasus yang mengakibatkan kerugian terutama pada bidang usaha umum
yang dilakukan oleh kepengurusan terdahulu, belum dilakukan proses hukum sehingga kerugian yang ada menjadi beban bagi koperasi. Kemudian untuk pelaksanaan tugas
sekretaris dirasa telah dilaksanakan dengan cukup baik dimana hal-hal yang berkaitan dengan bidang adminstrasi baik itu pengarsipan dokumen, surat-suratdan hal-hal yang
lainnya tersimpan dengan baik dan berbagai pihak yang berkepentingan bisa mendapatkan informasi dengan cepat. Sedangkan untuk bendahara juga telah
melaksanakan tugas dengan cukup baik walaupun dalam penyusunan laporan keuangan, koperasi tetap membutuhkan jasa akuntan publik untuk membantu.
3. Dewan Pembina