RESPON PELAKU PASAR VALAS INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK, PEMILU TAHUN 2014

(1)

i

RESPON PELAKU PASAR VALAS INDONESIA TERHADAP

PERISTIWA POLITIK, PEMILU TAHUN 2014

SKRIPSI

Oleh

Zakiyatul Ulfiyatul Mahmudah 201110160311230

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

ii

RESPON PELAKU PASAR VALAS INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK, PEMILU TAHUN 2014

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh

Zakiyatul Ulfiyatul Mahmudah 201110160311230

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “respon pelaku pasar valas Indonesia terhadap peristiwa politik, pemilu 2014” dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak yang telah terlibat dalam penulisan skripsi sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bantuan selama penulis mengikuti studi.

2. Dr. Marsudi, M.M., selaku Ketua Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin dan dukungan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.


(12)

ii

3. Drs. Warsono, M.M. selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu mengarahkan penulis dan memberikan bimbingan, motivasi, serta arahan yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi sehingga skripsi ini bisa berjalan lancar.

4. Dra. Dewi Nurjannah, M.M. selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, masukan, dan saran selama penyusunan skripsi.

Segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 24 April 2015 Penulis,


(13)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

ABSTRAK ... viii

ABTRACT ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian ... 1

B. Rumusan penelitian ... 4

C. Batasan penelitian ... 4

D. Tujuan dan kegunaan penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan hasil penelitian terdahulu ... 7

B. Tinjauan teori ... 8

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian ... 26

B. Definisi operasional variabel ... 26

C. Populasi dan sampel ... 28

D. Data dan sumber data ... 28


(14)

iv

F. Teknik analisis data ... 29 G. Uji hipotesis ... 33

BAB IV HASIL DAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ... 35 B. Analisis data ... 38 C. Pembahasan hasil analisis data ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLEMENTASI

A. Kesimpulan ... 51 B. Implemetasi ... 51

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(15)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data perkembangan kurs valas tahunan periode 2009-2013 ... 3

Tabel 4.1Hasil pengembalian sesungguhnya pemilu legislatif ... 36

Tabel 4.2 Hasil pengembalian sesungguhnya pemilu presiden ... 36

Tabel 4.3 Hasil return tidak normal pemilu legislatif ... 39

Tabel 4.4 Hasil return tidak normal pemilu presiden... 40

Tabel 4.5Hasil rata-rata return tidak normal pemilu legislatif ... 42

Tabel 4.6 Hasil rata-rata return tidak normal pemilu presiden ... 43

Tabel 4.7Hasil t-hitung dan signifikasinya pemilu legislati ... 47


(16)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian... 20 Gambar 3.2 Periode estimasi dan Periode jendela ... 25 Gambar 3.3 Kriteria pengujian ... 30


(17)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kurs Tengah Bank Indonesia

Lampiran 2 : Actual Return (pengembalian sesungguhnya) Lampiran 3 : Abnormal Return (pengembalian tidak normal) Lampiran 4 : Rata-rata pengembalian tidak normal

Lampiran 5 : Deviasi Standar Lampiran 6 : Nilai t-hitung


(18)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE : Yogyakarta Keown, Arthur J. 2000. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Salemba Empat :

Jakarta

Latumaerissa, Julius R. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan lain. Salemba Empat: Jakarta

Madura, Jeff. 1997. Manajemen Keuangan Internasional. Erlangga : Jakarta Mudrajad, Kuncoro. 2001. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis

dan Ekonomi. UPP AMP YKPN : Yogyakarta

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Erlangga : Jakarta

Wibowo, Tri Wahyu. 2005. Reaksi Pasar Valuta Asing Terhadap Pergantian Presiden Indonesia Pada 20 Oktober 2004. Universitas Muhammadiyah Malang.

www.bi.go.id (08/02/15 (09:00))

www.gainscope.com (19/11/14 (20:00))


(19)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar uang merupakan salah satu instrumen ekonomi yang sangat dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang memberikan informasi bagi investor. Informasi merupakan kebutuhan utama para investor di pasar uang maupun pasar modal. Dari informasi yang relevan, seorang investor dapat menilai prospek kinerja emiten sehingga investor memiliki gambaran mengenai risiko dan expected return atas dana yang telah atau akan diinvestasikan.

Perubahan di dalam lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif sebagai bagian dari peristiwa politik dapat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi suatu negara akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif. Perubahan dari kedua lembaga tersebut terjadi melalui pemilihan umum, pemilihan presiden, penyusunan kabinet baru, serta reshuffle kabinet.

Pasar uang Indonesia mulai menggeliat seiring pemilihan capres-cawapres periode 2014-2019, perlu disadari bahwa masyarakat sangat menggantungkan harapannya mengenai perkembangan pasar modal maupun pasar uang Indonesia pada sosok presiden terpilih melalui Pemilu


(20)

2

tahun 2014. Pertumbuhan perekonomian di tanah air diharapkan terus meningkat sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera, adil dan makmur.

Pemilihan umum (Pemilu) 2014 sudah dilaksanakan, pada tanggal 9 April 2014, rakyat Indonesia memilih wakil-wakil mereka yang akan menduduki kursi legislatif baik pusat maupun daerah, lalu disusul dengan Pilpres pada tanggal 9 Juli 2014. Pemilu memiliki arti penting bukan hanya bagi politik dalam negeri Indonesia, akan tetapi juga bagi politik luar negeri (polugri). Proses Pemilu yang baik dapat dilihat dari segi keamanan, partisipasi, dan kejujuran. Keamanan yang terjamin mengindikasikan bahwa aparatus negara dapat menjalankan tugasnya secara baik, tidak memihak dan profesional. Bagi investor, ketertiban sosial dan keamanan adalah prasyarat investasi.

Investor di pasar uang terutama mencari keamanan dan likuiditas di samping peluang untuk memperoleh pendapatan bunga. Hal tersebut dikarenakan dana yang diinvestasikan di pasar uang kelebihan untuk sementara dan biasanya dibutuhkan dalam waktu singkat untuk membayar pajak, gaji, dividen, dan sebagainya. Hal ini investor sangat sensitif terhadap risiko.

Di Indonesia juga terdapat pasar valuta asing untuk memperlancar transaksi internasionalnya. Pasar valuta asing mempunyai beberapa fungsi pokok dalam membantu kelancaran lalu lintas pembayaran internasional, di antaranya adalah untuk mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain.


(21)

3

Pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak dimasa yang akan datang. Peristiwa yang memiliki informasi buruk akan direspon negatif oleh pasar dan peristiwa yang memiliki informasi yang baik akan direspon positif oleh pasar (Jogiyanto:2010). Pada umumnya hal ini ditunjukkan oleh perubahan harga transaksi pasar valas melebihi kondisi normal sehingga menimbulkan abnormal return.

Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai tukar adalah ekspektasi akan nilai tukar dimasa yang akan datang. Nilai kurs tahunan yang dipublikasikan berdasarkan laporan Bank Indonesia dari tahun 2009 sampai 2013 terjadi cenderung mengalami fluktuasi. Berikut ini dapat dilihat data mengenai kondisi nilai kurs tengah harian pada Dollar Amerika Serikat (USD) dan Yen Jepang (JPY) dari tahun 2009 sampai 2013 pada Tabel 1.1:

Tabel 1.1: Data Perkembangan Kurs Valas Tahunan Periode 2009-2013

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

USD-IDR 9,447 9,036 9,113 9,718 12,250

JPY-IDR 10,130 11,029 11,680 11,395 11,687 Sumber: (http://www.kaskus.co.id 16/01/15 15:57)

Pasca terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode tahun 2014-2019, kinerja pasar uang dan saham nilai rupiah cenderung melemah. Pada 9 juli saat Jokowi-JK dinyatakan menang oleh lembaga survei, kurs rupiah (jual) berada di level Rp11,849 per dollar AS. Kondisi ini sepertinya bertolak belakang dengan


(22)

4

kelaziman yang selama ini terjadi yaitu pasca terpilihnya presiden baru pasar uang dan saham, terutama IHSG bergerak positif.

Reaksi pasar yang ditunjukkan dengan terpilihnya Ir. Joko Widodo dan Drs. Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden RI ke-7, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengaruhnya terhadap pasar valuta asing Indonesia, oleh karena itu penulis mengambil Judul "Respon Pelaku Pasar Valuta Asing Indonesia terhadap Peristiwa Politik, Pemilu Tahun 2014".

B. Rumusan Penelitian

Berdasarkan pokok-pokok pikiran dan latar belakang di atas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana respon Pasar Valas Indonesia terhadap hasil Pemilu Legislatif (pileg) tanggal 9 April 2014?

2. Bagaimana respon Pasar Valas Indonesia terhadap hasil Pemilu Presiden (pilpres) tanggal 9 Juli 2014?

C. Batasan Penelitian

Penentuan batasan penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pembahasan yang meluas dan lebih terfokus terhadap pembahasan masalah yang diteliti. Peneliti membatasi penelitian ini pada dua valuta yang aktif diperdagangkan dipasar valuta asing Indonesia berdasarkan kriteria mata uang utama (kuat), yaitu Dollar Amerika (USD),


(23)

5

Yen Jepang (JPY) dengan menggunakan kurs tengah harian uang kertas asing terhadap Rupiah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Mengetahui respon Pasar Valas Indonesia terhadap hasil Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014

b. Mengetahui respon Pasar Valas Indonesia terhadap hasil Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan Investasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih memberi manfaat berupa masukan bagi perusahaan dalam mengelola transaksi dengan luar negeri yang dilakukannya sehingga terhindar dari kerugian akibat fluktuasi valuta asing.

b. Bagi Investor Valas

Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan informasi dan acuan bagi para investor dalam pengambilan keputusan investasi di pasar valuta asing sehingga menambah kepekaan terhadap berbagai peristiwa yang dapat mempengaruhi fluktuasi kurs valuta asing.


(24)

6

c. Bagi Pemerintah dalam Negeri

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan, khususnya kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan moneter. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam menjalankan fungsi sebagai lembaga intermediasi.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pasar valuta asing, khususnya mengenai dampak peristiwa politik terhadap pergerakan average abnormal return.


(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Pasar uang merupakan salah satu instrumen ekonomi yang sangat dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang memberikan informasi bagi investor. Informasi merupakan kebutuhan utama para investor di pasar uang maupun pasar modal. Dari informasi yang relevan, seorang investor dapat menilai prospek kinerja emiten sehingga investor memiliki gambaran mengenai risiko dan expected return atas dana yang telah atau akan diinvestasikan.

Perubahan di dalam lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif sebagai bagian dari peristiwa politik dapat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi suatu negara akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif. Perubahan dari kedua lembaga tersebut terjadi melalui pemilihan umum, pemilihan presiden, penyusunan kabinet baru, serta reshuffle kabinet.

Pasar uang Indonesia mulai menggeliat seiring pemilihan capres-cawapres periode 2014-2019, perlu disadari bahwa masyarakat sangat menggantungkan harapannya mengenai perkembangan pasar modal maupun pasar uang Indonesia pada sosok presiden terpilih melalui Pemilu


(2)

tahun 2014. Pertumbuhan perekonomian di tanah air diharapkan terus meningkat sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera, adil dan makmur.

Pemilihan umum (Pemilu) 2014 sudah dilaksanakan, pada tanggal 9 April 2014, rakyat Indonesia memilih wakil-wakil mereka yang akan menduduki kursi legislatif baik pusat maupun daerah, lalu disusul dengan Pilpres pada tanggal 9 Juli 2014. Pemilu memiliki arti penting bukan hanya bagi politik dalam negeri Indonesia, akan tetapi juga bagi politik luar negeri (polugri). Proses Pemilu yang baik dapat dilihat dari segi keamanan, partisipasi, dan kejujuran. Keamanan yang terjamin mengindikasikan bahwa aparatus negara dapat menjalankan tugasnya secara baik, tidak memihak dan profesional. Bagi investor, ketertiban sosial dan keamanan adalah prasyarat investasi.

Investor di pasar uang terutama mencari keamanan dan likuiditas di samping peluang untuk memperoleh pendapatan bunga. Hal tersebut dikarenakan dana yang diinvestasikan di pasar uang kelebihan untuk sementara dan biasanya dibutuhkan dalam waktu singkat untuk membayar pajak, gaji, dividen, dan sebagainya. Hal ini investor sangat sensitif terhadap risiko.

Di Indonesia juga terdapat pasar valuta asing untuk memperlancar transaksi internasionalnya. Pasar valuta asing mempunyai beberapa fungsi pokok dalam membantu kelancaran lalu lintas pembayaran internasional, di antaranya adalah untuk mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain.


(3)

Pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak dimasa yang akan datang. Peristiwa yang memiliki informasi buruk akan direspon negatif oleh pasar dan peristiwa yang memiliki informasi yang baik akan direspon positif oleh pasar (Jogiyanto:2010). Pada umumnya hal ini ditunjukkan oleh perubahan harga transaksi pasar valas melebihi kondisi normal sehingga menimbulkan abnormal return.

Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai tukar adalah ekspektasi akan nilai tukar dimasa yang akan datang. Nilai kurs tahunan yang dipublikasikan berdasarkan laporan Bank Indonesia dari tahun 2009 sampai 2013 terjadi cenderung mengalami fluktuasi. Berikut ini dapat dilihat data mengenai kondisi nilai kurs tengah harian pada Dollar Amerika Serikat (USD) dan Yen Jepang (JPY) dari tahun 2009 sampai 2013 pada Tabel 1.1:

Tabel 1.1: Data Perkembangan Kurs Valas Tahunan Periode 2009-2013

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

USD-IDR 9,447 9,036 9,113 9,718 12,250 JPY-IDR 10,130 11,029 11,680 11,395 11,687 Sumber: (http://www.kaskus.co.id 16/01/15 15:57)

Pasca terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode tahun 2014-2019, kinerja pasar uang dan saham nilai rupiah cenderung melemah. Pada 9 juli saat Jokowi-JK dinyatakan menang oleh lembaga survei, kurs rupiah (jual) berada di level Rp11,849 per dollar AS. Kondisi ini sepertinya bertolak belakang dengan


(4)

kelaziman yang selama ini terjadi yaitu pasca terpilihnya presiden baru pasar uang dan saham, terutama IHSG bergerak positif.

Reaksi pasar yang ditunjukkan dengan terpilihnya Ir. Joko Widodo dan Drs. Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden RI ke-7, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengaruhnya terhadap pasar valuta asing Indonesia, oleh karena itu penulis mengambil Judul "Respon Pelaku Pasar Valuta Asing Indonesia terhadap Peristiwa Politik, Pemilu Tahun 2014".

B. Rumusan Penelitian

Berdasarkan pokok-pokok pikiran dan latar belakang di atas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana respon Pasar Valas Indonesia terhadap hasil Pemilu Legislatif (pileg) tanggal 9 April 2014?

2. Bagaimana respon Pasar Valas Indonesia terhadap hasil Pemilu Presiden (pilpres) tanggal 9 Juli 2014?

C. Batasan Penelitian

Penentuan batasan penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pembahasan yang meluas dan lebih terfokus terhadap pembahasan masalah yang diteliti. Peneliti membatasi penelitian ini pada dua valuta yang aktif diperdagangkan dipasar valuta asing Indonesia berdasarkan kriteria mata uang utama (kuat), yaitu Dollar Amerika (USD),


(5)

Yen Jepang (JPY) dengan menggunakan kurs tengah harian uang kertas asing terhadap Rupiah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Mengetahui respon Pasar Valas Indonesia terhadap hasil Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014

b. Mengetahui respon Pasar Valas Indonesia terhadap hasil Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan Investasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih memberi manfaat berupa masukan bagi perusahaan dalam mengelola transaksi dengan luar negeri yang dilakukannya sehingga terhindar dari kerugian akibat fluktuasi valuta asing.

b. Bagi Investor Valas

Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan informasi dan acuan bagi para investor dalam pengambilan keputusan investasi di pasar valuta asing sehingga menambah kepekaan terhadap berbagai peristiwa yang dapat mempengaruhi fluktuasi kurs valuta asing.


(6)

c. Bagi Pemerintah dalam Negeri

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan, khususnya kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan moneter. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam menjalankan fungsi sebagai lembaga intermediasi.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pasar valuta asing, khususnya mengenai dampak peristiwa politik terhadap pergerakan average abnormal return.


Dokumen yang terkait

Preferensi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Pada Mahasiswa Tingkat I Jurusan Ilmu Politik FISIP USU)

1 49 115

RESPON PELAKU PASAR SAHAM INDONESIA TERHADAP HASIL KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG GUGATAN HASIL PEMILIHAN PRESIDEN 2014

0 4 34

ANALISIS DAMPAK PERISTIWA PEMILU LEGISLATIF DAN PEMILU PRESIDEN 2014 TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 5 35

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI: PEMILU PRESIDEN 09 JULI 2014 Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri: Pemilu Presiden 09 Juli 2014.

0 3 13

PENDAHULUAN Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri: Pemilu Presiden 09 Juli 2014.

0 2 7

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI: PEMILU PRESIDEN 09 JULI 2014 Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri: Pemilu Presiden 09 Juli 2014.

0 2 17

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (EVENT STUDY PADA PERISTIWA REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (EVENT STUDY PADA PERISTIWA LENGSERNYA PRESIDEN SOEHARTO PADA TANGGAL 27 MEI 1998).

0 0 12

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (Event Study : Pada Peristiwa Mundurnya Sri Mulyani Indrawati Sebagai Menteri Keuangan).

1 3 106

blk12 pasar uang valas

0 0 28

BAB VII PERISTIWA DAN ISTILAH POLITIK DALAM SEJARAH POLITIK INDONESIA - Peristiwa Dan Istilah Politik Dalam Sejarah Politik Indonesia - Repository UNIKOM

0 0 6