PENERAPAN MODEL CAPM UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM (Studi Pada Saham Perusahaan Farmasi Yang Tercatat Di BEJ Periode 2002-2004)
PENERAPAN MODEL CAPM UNTUK MENENTUKAN TINGKAT
PENGEMBALIAN SAHAM (Studi Pada Saham Perusahaan Farmasi Yang
Tercatat Di BEJ Periode 2002-2004)
Oleh: HERMAWAN ( 01610357 )
Management
Dibuat: 2006-05-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Penerapan Model CAPM
Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan judul ”Penerapan Model CAPM Untuk
Menentukan Tingkat Pengembalian Saham (Studi Pada Saham Perusahaan Farmasi yang tercatat
di BEJ Periode 2002 – 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan secara empiris
tingkat pengembalian yang diharapkan dan risiko dalam menentukan keputusan investasi saham
dan untuk menentukan saham perusahaan apa yang memberikan tingkat pengembalian optimal.
Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sepuluh perusahaan yang
aktif melakukan perdagangan selama periode penelitian yaitu periode tahun 2002-2004.
Berdasarkan hasil perhitungan mengunakan model CAPM diperoleh hasil bahwa PT. DVLA, PT.
INAF, PT. KAEF, PT. MERK, PT. PYFA, PT. SCPI, PT. SQBB DAN PT. TSPC mempunyai
beta kurang dari 1 yang berarti bahwa perusahaan tersebut memiliki risiko dibawah rata-rata
pasar. Sedangkan PT. DNKS dan PT. KLBF memiliki beta lebih besar dari 1 yang berarti bahwa
perusahaan tersebut memiliki risiko yang lebih besar dari risiko rata-rata pasar.
Berdasarkan hasil perhitungan model CAPM dapat disimpulkan bahwa sebaiknya investor
memilih investasi pada saham PT. Schering Plough Indonesia Tbk karena saham ini memiliki
tingkat pengembalian diharapkan paling tinggi yaitu sebesar 1,7045 dengan risiko sebesar 0,4332.
PENGEMBALIAN SAHAM (Studi Pada Saham Perusahaan Farmasi Yang
Tercatat Di BEJ Periode 2002-2004)
Oleh: HERMAWAN ( 01610357 )
Management
Dibuat: 2006-05-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Penerapan Model CAPM
Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan judul ”Penerapan Model CAPM Untuk
Menentukan Tingkat Pengembalian Saham (Studi Pada Saham Perusahaan Farmasi yang tercatat
di BEJ Periode 2002 – 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan secara empiris
tingkat pengembalian yang diharapkan dan risiko dalam menentukan keputusan investasi saham
dan untuk menentukan saham perusahaan apa yang memberikan tingkat pengembalian optimal.
Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sepuluh perusahaan yang
aktif melakukan perdagangan selama periode penelitian yaitu periode tahun 2002-2004.
Berdasarkan hasil perhitungan mengunakan model CAPM diperoleh hasil bahwa PT. DVLA, PT.
INAF, PT. KAEF, PT. MERK, PT. PYFA, PT. SCPI, PT. SQBB DAN PT. TSPC mempunyai
beta kurang dari 1 yang berarti bahwa perusahaan tersebut memiliki risiko dibawah rata-rata
pasar. Sedangkan PT. DNKS dan PT. KLBF memiliki beta lebih besar dari 1 yang berarti bahwa
perusahaan tersebut memiliki risiko yang lebih besar dari risiko rata-rata pasar.
Berdasarkan hasil perhitungan model CAPM dapat disimpulkan bahwa sebaiknya investor
memilih investasi pada saham PT. Schering Plough Indonesia Tbk karena saham ini memiliki
tingkat pengembalian diharapkan paling tinggi yaitu sebesar 1,7045 dengan risiko sebesar 0,4332.