Hukum Raoult Penurunan Tekanan Uap

6 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII

3. Hukum Raoult

Tekanan uap larutan yang mengandung zat terlarut nonvolatile telah dikaji oleh Francois M. Raoult, sehingga dihasilkan Hukum Raoult. Dalam bentuk persamaan dinyatakan sebagai berikut. P larutan = X pelarut P o pelarut Keterangan: P larutan = tekanan uap larutan X pelarut = fraksi mol pelarut P o pelarut = tekanan uap pelarut murni Secara matematis, Hukum Raoult merupakan persamaan linear: Y = mX Keterangan: Y = P larutan m = P o pelarut X = X pelarut Jika P larutan diekstrapolasikan terhadap X pelarut , akan dihasilkan garis lurus dengan kemiringan menunjukkan P o pelarut Gambar 1.3. Penurunan tekanan uap Δ P pelarut akibat adanya zat terlarut nonvolatil dapat dihitung dari Hukum Raoult, yaitu: P larutan = X pelarut P o pelarut Oleh karena X pelarut + X terlarut = 1, atau X pelarut = 1 – X terlarut maka P larutan = 1 – X terlarut P o pelarut = P o pelarut – X terlarut P o pelarut Dengan menata ulang persamaan di atas, diperoleh: P o pelarut – P larutan = X terlarut P o pelarut P o pelarut – P larutan adalah selisih antara tekanan uap pelarut murni dan tekanan uap larutan Δ P. Jadi, penurunan tekanan uap pelarut murni dapat dirumuskan sebagai berikut. Δ P = X terlarut P o pelarut Gambar 1.3 Hubungan t ekanan uap larut an t erhadap fraksi m ol pelarut Sumber:www.uned.es Sekilas Kimia Francois Marie Raoult adalah seorang ahli kimia-fisika Prancis. Pada 1886 dia berhasil menemukan hubungan antara tekanan uap larutan dan zat terlarut. Hubungan tersebut diungkapkan dalam bentuk persamaan yang dikenal dengan Hukum Raoult . Francois Marie Raoult 1830–1901 Menghitung Tekanan Uap Larutan Hitunglah penurunan tekanan uap yang dibuat dari pelarutan 9,5 g tiourea M r = 76 ke dalam 90 g air tekanan uap air pada 25°C adalah 23,76 mmHg. Jawab : • Hitung fraksi mol masing-masing zat • Tentukan tekanan uap larutan menggunakan Hukum Raoult • Tentukan Δ P Jumlah mol masing-masing zat adalah mol tiourea = 1 9, 5 g 76 g mol - = 0,125 mol mol air = 1 90 g 18 g mol - = 5 mol Contoh 1.3 P la ru ta n P° larutan X pelarut 1 7 Sifat Koligat if Larut an Tekanan uap larutan dapat digunakan untuk menentukan massa molekul relatif zat terlarut. Dengan menata ulang persamaan Hukum Raoult maka diperoleh fraksi mol pelarut, yaitu: X pelarut = larutan o pelarut P P Berdasarkan fraksi mol pelarut, mol zat terlarut dapat diketahui sehingga massa molekul relatifnya dapat ditentukan. X pelarut = mol pelarut mol pelarut + mol terlarut ;atau mol terlarut = mol pelarut pelarut 1 1 ⎛ ⎞ − ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ X Dengan demikian, persamaan untuk menentukan massa molekul relatif zat terlarut adalah M r terlarut = pelarut massa zat terlarut gram 1 mol pelarut 1 − ⎛ ⎞ ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ X Menentukan M r dari Tekanan Uap Larutan Urea sebanyak 12 g dilarutkan dalam 90 g air pada 40 ° C, tekanan uap larutan adalah 53,17 mmHg. Jika tekanan uap air murni pada suhu tersebut 55,3 mmHg, berapakah M r urea? Jawab : Tahap: 1 Hitung fraksi mol air menggunakan Hukum Raoult 2 Hitung mol urea berdasarkan fraksi mol air 3 Hitung M r urea Fraksi mol air: X air = larutan o pelarut P P = 53,17 mmHg 55, 3 mmHg = 0,96 mol air = 1 90 g 18 g mol − = 5 mol Jumlah mol urea: mol urea = mol air air 1 1 X ⎛ ⎞ − ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ = 5 mol 1 1 0, 96 ⎛ ⎞ − ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ = 0,2 mol M r urea = 12g 0,2 mol = 60 g mol –1 Jadi, massa molekul relatif urea adalah 60. Contoh 1.4 Kata Kunci • Penurunan tekanan uap • Massa m olekul relat if Fraksi mol air adalah X air = 2 2 2 2 mol H O mol H O + mol CSNH = 0,975 P larutan = X air P° air = 0,975 23,76 mmHg = 23,166 mmHg Jadi, tekanan uap air turun dengan adanya tiourea. Besarnya penurunan tekanan uap adalah Δ P = 23,76 – 23,166 mmHg = 0,59 mmHg 8 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII

C. Kenaikan Titik Didih