mendatar dan pada pertengahan April harga saham mulai mengalami penurunan. Terdapat satu sinyal jual yaitu pada tanggal
15 April di level 6450. Penurunan harga saham yang terjadi pada kuartal I 2011
berlanjut hingga tanggal 9 Mei 2011, akan tetapi secara keseluruhan harga saham Bank BDMN selama periode Mei-Juni
berada dalam tren yang mendatar. Terdapat satu sinyal beli dan satu sinyal jual yang terjadi pada periode ini, akan tetapi sinyal beli
ini terjadi pada saat harga cenderung turun atau pada saat downtrend sehingga cenderung menimbulkan sinyal palsu.
Bulan Juli diprediksi harga saham akan mengalami kenaikan harga sama seperti kuartal II 2010, harga saham mengalami
penurunan sampai pertengahan Juni dan kemudian merangkak naik pada bulan Juli 2010.
Gambar 18. Harga saham BDMN periode Februari-Juni 2011
4. PT Bank Rakyat Indonesia,Tbk.
Setelah sempat melakukan stock split pada tanggal 11 Januari 2011 saham BBRI mulai merangkak naik menuju level 6500 pada
kuartal I tahun 2011, hal serupa juga terjadi pada kuartal I 2010 setelah sebelumnya sempat berada dalam tren medatar harga saham
BBRI mulai merangkak naik pada pertengahan Maret 2010 hal ini menunjukan History repeat it self .
Pada kuartal II 2011 saham BBRI berada dalam kondisi mendatar atau sideways tren, terdapat dua sinyal jual dan dua
sinyal beli pada periode Mei-Juni 2010. Sinyal beli yang pertama terjadi pada tanggal 6 Juni di level 6350 dan sinyal beli yang kedua
terjadi pada tanggal 27 Juni di level 6400, sedangkan sinyal jual yang pertama terjadi pada tanggal 10 Mei di level 6150 dan sinyal
jual yang kedua terjadi pada tanggal 15 Juni di level 6400. Bulan Juni 2011 diperkirakan harga akan naik, hal ini sesuai dengan yang
terjadi pada kuartal II 2010 setelah sempat berada dalam tren mendatar saham BBRI naik secara perlahan pada awal Juli 2010
dan ditutup di level 9900.
Gambar 19. Harga saham BBRI periode Februari-Juni 2011
5. PT Bank Mandiri, Tbk.
Tren menaik atau uptrend terjadi pada kuartal I 2011, terdapat satu sinyal beli pada periode ini yang terjadi pada tanggal
28 Maret di level 6200. Sedangkan pada periode Mei-Juni terdapat satu sinyal jual yaitu pada tanggal 8 Juni. Saham Bank Mandiri
diprediksi akan mengalami kenaikan pada bulan Juli 2011, sehingga disarankan kepada investor untuk membeli saham Bank
Mandiri atau menahan penjualan saham sampai grafik MA 5 memotong ke bawah grafik MA 23.
Gambar 20. Harga saham BMRI periode Februari-Juni 2011
B. Moving Average Envelopes 1. PT Bank Central Asia, Tbk.
Selama periode Februari-April 2011 grafik harga saham BBCA berada dalam kondisi uptrend sama seperti pergerakan
harga triwulan I 2010 , pada periode ini tercatat 3 sinyal beli dan 3 sinyal jual. Sinyal beli yang pertama terjadi pada tanggal 11
Februari di level 5950 dan kemudian sinyal jual terjadi pada tanggal 25 Februari di level 6100. Kemudian harga mulai bergerak
naik dan terjadi sinyal beli pada tanggal 28 Februari di level 6300, yang kemudian dijual pada tanggal 11 Maret di level 6800 karena
harga mulai mengalami penurunan. Harga kembali bergerak naik pada pertengahan Maret yang
akhirnya menghasilkan sinyal beli di tanggal 21 Maret di level 6700 dan sinyal jual yang terakhir berada pada level 7400 di
tanggal 29 April.
Gambar 21. Harga saham BBCA periode Februari-Juni 2011 Pergerakan harga saham pada Mei-Juni 2011 cenderung
berada dalam keadaan mendatar atau sideways trend sehingga penggunaan Moving Average sulit untuk dilakukan contohnya saja
pada tanggal 25 Mei yang ditunjukkan oleh panah berwarna kuning terjadi suatu sinyal beli ketika harga sudah mulai bergerak turun,
maka sinyal beli tersebut cenderung menghasilkan suatu sinyal palsu. Pada pertengahan bulan Juni harga mulai merangkak naik
dan terjadi satu sinyal beli pada tanggal 14 Juni di level 7000 dan diperkirakan harga akan terus bergerak naik setidaknya sampai
dengan akhir Juli.
2. PT Bank Negara Indonesia, Tbk.