Gambaran Perekonomian Indonesia ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Perekonomian Indonesia

Indonesia terletak di posisi geografis antara benua Asia dan benua Australia serta samudra Pasifik dan samudra Hindia. Ini merupakan sebuah posisi yang strategis dalam jalur pelayaran niaga antar benua akan memberikan keuntungan yang begitu berguna bagi pembangunan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia secara keseluruhan baik pertanian dan perdagangan memberikan pengaruh dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Jika melihat gambaran perekonomian Indonesia mulai dari masa awal kemerdekaan pada era Orde Lama kemudian masuk pada era Orde Baru dimana mulai menunjukkan hasil yang baik dengan mengutamakan stabilitas ekonomi dan stabilitas politik menjadi prioritas utama. Program pemerintah berorientasi pada usaha pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara, dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan : kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan, pemerataan pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, partisipasi wanita dan generasi muda, penyebaran pembangunan, dan peradilan. Semua itu dilakukan dengan pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang 25-30 tahun secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita Pembangunan lima tahun. Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia berhasil Universitas Sumatera Utara swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indicator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat. Selanjutnya adalah masa reformasi, dimana perekonomian lebih diprioritaskan dalam pemulihan dari krisis moneter 19971998 yang terjadi saat itu, yang menghancurkan perekonomian nasional. Salah satunya yaitu dengan cara privatisasi BUMN. Privatisasi adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan- kekuatan poltik dan mengurangi beban negara. Hasil penjualan itu berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun kebijakan ini memicu banyak kontroversi, karena BUMN yang diprivatisasi tersebut dijual ke perusahaan asing. Pemulihan perekonomian terus dilanjutkkan hingga saat ini dimana untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional di segala bidang. Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah mengandalkan pembangunan infrastruktur masal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim investasi. Ini mendasari kebijakan pemerintah yang selalu ditujukan untuk member kemudahan bagi investor, terutama investor asing, yang salah satunya adalah revisi undang- undang ketanagakerjaan. Jika semakin banyak investasi asing di Indonesia, diharapkan jumlah kesempatan kerja juga akan bertambah. Universitas Sumatera Utara

4.2 Kedudukan Perbankan dalam Sistem Perekonomian