Contoh : Bank Pembagunan Daerah Kalimantan Selatan, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
4. Cara menentukan harga
Jenis bank dilihat dari caranya menentukan harga terbagi menjadi dua yaitu : a.
bank konvensional b.
bank syariah
2.2 Kredit
2. 2. 1 Pengertian Kredit
Dalam kehidupan perusahaan sekarang ini, hampir tidak ada perusahaan yang tidak menikmati fasilitas kredit. Setiap usaha apakah itu sektor industri,
perdagangan, pertanian, atau perhubungan, besar atau kecil, memerlukan kredit yang berfungsi sebagai faktor produksi sehingga melalui bantuan kredit bank, usaha akan
semakin besar dan berkembang. Kredit adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada pihak lain
dan prestasi itu akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang akan dating disertai dengan suatu kontra prestasi berupa bunga Sinungan, 1995 : 3.
Menurut UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 disebutkan :
“Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan perjanjian atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak
Universitas Sumatera Utara
lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
2. 2. 2 Jenis Kredit
Beragamnya jenis kegiatan usaha mengakibatkan beragam pula kebutuhan sesuai dengan jenis usahanya. Untuk itu, pemberian fasilitas kredit oleh bank
dikelompokkan ke dalam jenis yang masing-masing dapat dilihat dari berbagai segi yang bertujuan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu mengingat setiap jenis
usaha memiliki berbagai karakteristik tertentu. Secara umum jenis-jenis kredit yang
disalurkan oleh bank dapat dilihat sebagai berikut :
1. Kegunaan
Ditinjau dari segi kegunaan terdapat dua jenis kredit yaitu : a.
Kredit investasi, yaitu kredit yang biasa digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyek pabrik baru dimana masa
pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lama dan biasanya kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan.
b. Kredit modal kerja, yaitu kredit yang digunakan untuk keperluan
meningkatkan produksi dalam operasional dimana kredit ini mendukung kredit investasi yang sudah ada.
2. Tujuan
Ditinjau dari tujuannya, kredit dapat dibagi menjadi :
Universitas Sumatera Utara
a. kredit produktif, yaitu kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha
atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang atau jasa.
b. kredit konsumtif, yaitu kredit yang digunakan untuk konsumsi secara
pribadi c.
kredit perdagangan, yaitu kredit untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang tersebut. Kredit
ini sering diberikan kepada supplier atau agen-agen perdagangan yang akan membeli barang dalam jumlah besar.
3. Jangka waktu
Penggolongan kredit berdasarkan jangka waktu dapat dibedakan menjadi: a.
Kredit jangka pendek short term loan , yaitu kredit yang jangka waktu pengembaliannya kurang dari 1 tahun.
b. Kredit jangka menengah medium term loan , yaitu kredit yang jangka
waktu pengembaliannya 1 sampai dengan 3 tahun. c.
Kredit jangka panjang long term loan , yaitu kredit yang jangka waktu pengembaliannya melebihi 3 tahun.
4. Jaminan
Setiap pemberian fasilitas kredit, maka harus dilindungi dengan suatu barang atau surat-surat berharga minimal senilai kredit yang diberikan. Jenis
kredit dilihat dari segi jaminan dapat dibagi menjadi dua yaitu : a.
Kredit dengan jaminan
Universitas Sumatera Utara
b. Kredit tanpa jaminan
5. Sektor usaha
Berdasarkan sektor usaha, kredit dapat dibagi menjadi : a.
Kredit pertanian b.
Kredit peternakan c.
Kredit industri d.
Kredit pertambangan e.
Kredit pendidikan f.
Kredit profesi g.
Kredit perumahan
2. 2. 3 Kriteria Penilaian Kredit