2 Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan 2. 1 Deskripsi Data Sekunder

d. Sampai dengan terbentuknya Unit Micro Banking Sales maka Small Bussines Sales Group juga mengelola :  Debitur berkolektibilitas i lancar dan ii dalam perhatian khusus dengan limit sampai dengan Rp 100 juta untuk usaha produktif  Debitur-debitur berkolektibilitas i dan ii lainnya tanpa melihat GAS meliputi :  BPR termasuk bank pasar yang telah mendapat izin sebagai BPR  Perusahaan daerah yang jenis usahanya mengarah sebagai lembaga keuangan seperti Lembaga Keuangan Mikro Desa, Bank Karya Produksi Desa, yang telah memiliki izin sebagai BPR dan lain-lain  Kredit program kemitraan BUMN dengan usaha kecil dahulu disebut Program PUKK. 4. 2 Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan 4. 2. 1 Deskripsi Data Sekunder Adapun data sekunder yang digunakan berupa data time series yang diperoleh dari PT Bank Mandiri Cabang SBDC Medan yang meliputi data jumlah kredit yang disalurkan terhadap UKM, suku bunga pinjaman, dan jumlah pengusaha UKM dari tahun 2006-2007 data bulanan. Universitas Sumatera Utara Tahun Jumlah Kredit yang Disalurkan dalam Milyar Rupiah Suku Bunga per tahun Jumlah Pengusaha UKM 2 6 Jan 16,2435 13, 5 312 Feb 281,4424 605 Mar 286,6688 626 Apr 294,4521 633 Mei 298,9634 645 Jun 300,3727 648 Jul 306,3850 659 Agt 313,5140 670 Sept 313,9951 672 Okt 314,8157 674 Nov 313,8703 671 Des 308,7790 620 2 7 Jan 307,5364 16 611 Feb 352,7533 623 Mar 358,3181 628 Apr 357,8712 629 Mei 368,4750 633 Jun 382,0137 646 Jul 394,8157 681 Agt 398,0539 685 Sept 439,1950 752 Okt 481,3599 775 Nov 499,3401 791 Des 824,2041 856 Gambar 4. 3 Jumlah Kredit yang Disalurkan kepada UKM Pada PT Bank Mandiri Cabang SBDC Medan Tahun 2006-2007 Universitas Sumatera Utara Tingkat suku bunga pinjaman yang dibebankan terhadap UKM pada tahun 2006 oleh PT Bank Mandiri Cagang SBDC Medan, Tbk adalah sebesar 13,5 per tahun. Pada bulan Februari, terjadi peningkatan penyaluran kredit yang cukup pesat yaitu sekitar 17 kali lipat dari bulan Januari dan jumlah pengusaha yang memperoleh kredit juga meningkat hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya ekspansi besar-besaran dari PT Bank Mandiri Cabang SBDC Medan dalam penyaluran kredit. Pada bulan November terjadipenurunan penyaluran kredit dari bulan sebelumnya sebesar Rp 945, 4 juta dan jumlah pengusaha UKM yang memperoleh kredit juga menurun sebanyak 3 orang. Pada bulan Desember juga terjadi penurunan yang signifikan yaitu sebesar Rp 5,0913 milyar dan jumlah pengusaha yang memperoleh kredit juga menurun sebanyak 51 orang. Kemudian pada tahun 2007, suku bunga pinjaman terhadap UKM adalah sebesar 16 dimana dari bukan Desember 2006 ke bulan Januari 2007 juga masih terjadi penurunan penyaluran kredit yaitu sebesar Rp 1,2426 milyar dan jumlah pengusaha UKM juga berkurang sebanyak 9 orang. Penurunan penyaluran kredit ini terjadi karena adanya kredit macet ataupun adanya kredit yang sudah jatuh tempo. Pada bulan Februari 2007 terjadi peningkatan penyaluran kredit yang cukup signifikan sebesar Rp 45,2169 milyar dan jumlah pengusaha UKM yang memperoleh kredit juga bertambah sebanyak 12 orang dan sampai bulan Desember 2007 kredit yang disalurkan terus bertambah begitu pula dengan jumlah pengusaha UKM yang menerima kredit tersebut. Universitas Sumatera Utara

4. 2. 2 Analisis Hasil Penelitian a. Hasil Model Estimasi