Daulat Sihombing
2008 Peranan
Analisis Rasio
Keuangan Dalam
Memprediksi Kesehatan
Perusahaan Tekstil Dan
Alas Kaki Yang
Terdaftar Di Bursa Efek
Jakarta Periode
Penelitian 2003-2006
Variabel Independen:
Tingkat Keuntungan yang
diharapkan KSS Variabel
Dependen: Harga Saham Perusahaan
Hasil peneliti menunjukkan bahwa Net Book Value NBV mempunyai pengaruh yang
paling dominan terhadap harga saham perusahaan manufaktur. Berarti Net Book
Value NBV merupakan tolak ukur yang lebih baik dalam menilai harga saham
perusahaan. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa keenam variabel
independen yaitu Return On Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER, Net Book Value
NBV, Dividend Payout Ratio DPR, Dividend Growth GTH dan Tingkat
Keuntungan yang diharapkan KSS berpengaruh secara simultan terhadap harga
saham Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Sumber: Data diolah penulis 2011
C. Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah dan penjelasan di atas, metode Altman Z- Score yang akan menunujukkan bagaimana sebenarnya tingkat kebangkrutan
perusahaan kontruksi bangunan yang sedang diteliti, dan dapat digambarkan sebagai berikut:
X
1
Z <1,2
X
2
Bangkrut
X
3
Total Z-Score 1,20
<Z<2,90 Rawan Bangkrut
X
4
Z >2,90
Tidak Bangkrut X
5
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: X
1
= Modal kerja total harta working capital to total assets X
2
= Laba ditahan total harta retained earnings to total assets X
3
= Laba sebelum bunga dan pajak total harta earnings before interest and taxes to total assets
X
4
= Nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku dari hutang market value equity to
book value of total debt X
5
= Penjualan total harta sales to total assets Setelah diperoleh nilai X
1,
X
2,
X
3,
X
4,
X
5
pada setiap perusahaan Kontruksi Bangunan selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2009, kemudian dihitung
dengan menggunakan rumus Metode Altman
Z-Score dengan rumus Z-score = 0,717X
1
+ 0,847X
2
+ 3,107X
3
+ 0,420X
4
+ 0,998X
5
. Setelah nilai Z-Score diperoleh maka hasilnya akan disesuaikan dengan tiga kriteria yang ditemukan
Altman yaitu Perusahaan mengalami Bangkrut, Perusahaan mengalami Rawan Bangkrut dan Perusahaan tidak mengalami Bangkrut yang telah ditetapkan untuk
menentukan tingkat kebangkrutan perusahaan kontruksi bangunan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. “Penelitian deskriptif memiliki variabel bebas yang tidak dapat diperbandingkan dengan yang
lainnya” Erlina,2008:33.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono,1999: 72. Dari pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
kontruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007, 2008 dan 2009. Sedangkan “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono,1999: 73. Penentuan perusahaan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik penentuan sampel secara
purposive sampling, adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 1999; 78. Beberapa kriteria sampel yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Perusahaan tersebut sudah Go-Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2007, 2008 dan 2009. 2.
Laporan keuangan periode 2007, 2008 dan 2009 pada perusahaan tersebut telah diaudit oleh auditor independen.
Universitas Sumatera Utara
3. Perusahaan tersebut telah menertbitkan dan mempublikasikan laporan
keuangan dalam periode 2007,2008 dan 2009. Perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut dapat dilihat
dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1 Daftar Nama perusahaan Kontruksi Bangunan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia
No Kode
Perusahaan Kriteria
Sampel 1
2 3
1. ADHI
PT Adhi Karya Persero Tbk ✓
✓ ✓ S
1
2. DGIK
PT Duta Graha Indah Tbk ✓
✓ ✓ S
2
3. JKON
PT Jaya Kontruksi Manggala Pratama Tbk
✓ ✓ ✓
S
3
4. PTPP
PT PP Persero _
✓ _
_ 5.
SSIA PT Surya Semesta Internusa
Tbk ✓
✓ ✓ S
4
6. TOTL
PT Total Bangun Persada Tbk ✓
✓ ✓ S
5
7. WIKA PT Wijaya Karya Persero
Tbk ✓
✓ ✓ S
6
Sumber: Data diolah penulis, 2011
C. Jenis dan Sumber data