Peningkatan sarana kesehatan terus ditingkatkan oleh pemerintah dari tahun ke tahun, seperti yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan dalam
mengevaluasi sarana dan prasarana kesehatan di desa-desa yang dinilai memiliki banyak penduduk yang miskin. Tetapi terdapat berbagai macam
kendala yang
mengakibatkan masyarakat
miskin yang
kurang memanfaatkan sarana kesehatan yang baik melalui berbagai jenis puskesmas
maupun pelayanan rumah sakit. Masyarakat yang miskin tidak dapat memperoleh kesehatan, padahal kesehatan merupakan salah satu kunci agar
mereka lepas dari kemiskinan Ananta, 1993:101.
2.2 Tinjauan Penelitian Sebelumnya
Peneliti menemukan beberapa penelitian yang hamper mirip dengan judul ini, namun cakupan variabel yang digunakan lebih luas sebagaimana
pada Tabel 2.3 :
Tabel 2.3 Penelitian Sebelumnya
No. Nama
Peneliti dan Tahun
Penelitian Judul
Penelitian Variabel
Alat Analisis
Hasil Penelitian
1. Dwi Agus
Darmawan 2007
Faktor yang Mempenga
ruhi Kualitas
Hidup Sumber
Daya Manusia di
Kelurahan Patrang
Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember
Variabel Independen
: Kualitas
Hidup Sumber
Daya Manusia
Variabel Dependen :
Pendidikan kepala
keluarga, fasilitas
kesehatan, fasilitas
lingkungan, pendapatan
keluarga. Metode
Analisis Regresi
Linier Berganda
. Pendidikan kepala
keluarga memiliki nilai probabilitas t
sebesar 0,003
terhadap kualitas hidup
SDM, fasilitas kesehatan
memiliki nilai
probabilitas t
sebesar 0,000
terhadap kualitas hidup
SDM, fasilitas
lingkungan memiliki
nilai probabilitas
t sebesar
0,000 terhadap kualitas
hidup SDM,
pendapatan keluarga memiliki
nilai probabilitas t sebesar
0,001 terhadap kualitas
hidup SDM. 2.
M. Hadi
Santuso 2010
Faktor yang Mempenga
ruhi Kualitas
Sumber Daya
Manusia pada
Keluarga Miskin di
Kecamatan Grujugan
Kabupaten Bondowoso
Variabel Independen
: Kualitas
Sumber Daya
Manusia Variabel
Dependen : Pendidikan,
kesehatan, Lingkunga
n,
dan Jumlah
Anggota Keluarga.
Metode Analisis
Chi-Squre dengan
level
of signifinan
ce α= 5 .
Variabel pendidikan kepala
keluarga memiliki pengaruh
yang signifikan sebesar
0,000 dari α = 5,
variabel kesehatan
keluarga memiliki pengaruh
yang signifikan sebesar
0,000 dari α = 5,
variabel lingkungan
memiliki pengaruh
yang signifikan sebesar
0,000 dari α = 5, dan variabel
jumlah anggota
keluarga memiliki pengaruh
yang signifikan sebesar
0,049 dari α = 5
terhadap kualitas
sumber daya
manusia pada
keluarga miskin
di Kecamatan
Grujugan Kabupaten
Bondowoso.
3. Nur
Alitasari 2014
Analisis Faktor-
Faktor yang Mempenga
ruhi Kualitas
Sumber Daya
Manusia di Jawa Timur
Variabel Independen
: Kualitas
Sumber Daya
Manusia Variabel
Dependen : Pertumbuh
an Ekonomi,
Kemiskina n,
dan Penganggur
an Analisis
Regresi Linier
Berganda dengan
Metode OLS
Variabel pertumbuhan
ekonomi berpengaruh
negatif dan tidak signifikan dengan
nilai probabilitas sebesar 0,4495
α
= 0,05,
variabel kemiskinan
berpengaruh negatif
dan signifikan dengan
nilai probabilitas 0,0000 α =
0,05, variabel
pengangguran berpengaruh
positif dan
signifikan dengan nilai probabilitas
sebesar 0.0306 α
= 0,05
terhadap kualitas sumber
daya manusia di Jawa
Timur.
2.3 Kerangka Konseptual