Tingginya minat pemakai suntikan KB oleh karena aman, sederhana, efektif, tidak menimbulkan gangguan dan dapat dipakai pasca
persalinan Manuaba, 2005: 600. Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi efektif yaitu
metode yang dalam penggunaannya mempunyai efektifitas atau tingkat kelangsungan pemakaian relatif lebih tinggi serta angka kegagalan
relatif lebih rendah dibandingkan dengan alat kontrasepsi
sederhana BKKBN, 2002: 166
2. Jenis Kontrasepsi Suntik
Menurut Hartanto, 2004: 163, dua kontrasepsi suntikan berdaya kerja lama yang sekarang banyak dipakai adalah :
a. DMPA Depo Medroxy Progesteron Acetat atau depo provers yang
diberikan tiap tiga bulan dengan dosis 150 miligram. b.
NET-EN Norentrindrone Enanthate atau noristerat yang diberikan dalam dosis 200 miligram sekali tiap 8 minggu untuk 6 bulan
pertama = 3 kali suntikan pertama kemudian selanjutnya sekali setiap 12 minggu.
c. Selain kedua macam jenis suntikan di atas, juga terdapat metode
suntikan cyclofem yaitu suntikan yang diberikan tiap bulan yang mengandung 25 miligram Medroxy Progesteron Acetat dan 5
miligram estradiol cypionate.
Universitas Sumatera Utara
3. Mekanisme Metode Kontrasepsi Suntik
Menurut Hartanto, 2004: 166, mekanisme metode KB suntik yaitu : a.
Primer Mencegah ovulasi. Kadar FSH dan LH menurun dan tidak terjadi
sentakan LHLH surge. Respon kelenjar hypophyse terhadap gonadotropin-releasing hormon eksogenous tidak berubah, sehingga
memberi kesan proses terjadi di hipotalamus darpada di kelenjar hypophyse. Ini berbeda dengan POK Pil Oral Kombinasi, yang
tampaknya menghambat ovulasi melalui efek langsung pada kelenjar hypophyse. Penggunaan kontrasepsi suntikan tidak
menyebabkan keadaan hipo-estrogenik. b.
Sekunder 1
Lendir serviks menjadi kental dan sedikit, sehingga merupakan barier terhadap spermatozoa.
2 Membuat endometrium menjadi kurang baiklayak untuk
implantasi dari ovum yang telah dibuahi. 3
Mungkin mempengaruhi kecepatan transpor ovum di dalam tuba fallopii.
4. Keuntungan Dan Kerugian Kontrasepsi Suntik
Keuntungan dan kerugian kontrasepsi suntik, menurut Manuaba 2005: 601, yaitu :
a. keuntungan
1 Pemberiannya sederhana setiap 8-12 minggu
2 Tingkat efektivitasnya tinggi
Universitas Sumatera Utara
3 Hubungan seks dengan suntikan KB bebas
4 Pengawasan medis yang ringan
5 Dapat diberikan pascapersalinan, pascakeguguran atau
pascamenstruasi 6
Tidak mengganggu pengeluaran laktasi dan tumbuh kembang bayi
7 Suntikan KB Cyclofem diberikan setiap bulan dan peserta KB
akan mendapatkan menstruasi. b.
Kerugian 1
Perdarahan yang tidak menentu 2
Terjadi amenorea tidak datang bulan berkepanjangan 3
Masih terjadi kemungkinan hamil 4
Kerugian atau penyulit inilah yang menyebabkan peserta KB menghentikan suntikan KB.
5. Kontra-indikasi Kontrasepsi Suntik