Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai PRI:

Rezekika Harahap : Analisa Perbandingan Nilai Pri Darfi Produk Sir 20 Dan Sir 3 Untuk Temperatur Yang Berbeda-Beda, 2009. USU Repository © 2009 disebabkan hilangnya senyawa-senyawa antioksidan yang berasal dari protein dan fosfolida karena sebagian besar senyawa karet terlarut atau terurai. Turunnya nilai PRI dapat pula disebabkan oleh prose pengolahan di pabrik seperti penggilingan yang berlebihan atau pengeringan yang terlalu tinggi temperaturnya.Nilai PRI yang berasal dari bahan olah lateks dari setiap klon dapat diklasifikasikan mennjadi tiga kelompok yaitu rendah ≤ 85 , sedang 86-94 , dan tinggi ≥ 95 . Azwar, Rasidin dkk, 1998 .

2.4.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai PRI:

a. Ion-ion logam Ion-ion logam seperti Cu,Mn, dan Fe akan merangsang atau mempercepat degradasi karet pada waktu pemanasan. Karena itu bahan olahan yang berkontaminasi dengan logam- logam tersebut diatas akan menyebabkan rendahnya PRI Sebagai gambaran pengaruh kontaminasi logam-logam tersebut diatas terhadap penurunan PRI dapat dilihat sebgai berikut : garam PRI 94 0,05 CuSO 4 teroksidasi 0,20 MnSO 4 72 0,05 Fe 2 SO 4 3 58 Dari data diatas terlihat bahwa prooksidan terkuat adalah Cu,,kemudian menyusul Fe dan Mn. Kontaminasi Cu, dan Fe dapat berasal dari peralatan yang dipergunakan di kebun atau di pabrik sehingga perlu dihindarkan pemakaian alat-alat yang terbuat dari Cu atau Fe. Sedangkan kontaminasi Mn diduga berasal dari tanah. Disampiping itu perlu diperhatikan bahwa ketiga Rezekika Harahap : Analisa Perbandingan Nilai Pri Darfi Produk Sir 20 Dan Sir 3 Untuk Temperatur Yang Berbeda-Beda, 2009. USU Repository © 2009 logam tersebut dapat juga berasal dari air pengolahan, sehingga air pengolahan haruslah memenuhi syarat. Skrep pohon yang terlalu lama baru diambil dari pohonnya biasanya menaikkan kadar Cu dan Mn, sehingga skrep pohon harus segera diamibil dan sebaiknya jangan lebih 2 hari tertahan di pohon. b. Pencampuran dengan karet skim Bila lump dicampur dengan karet skim maka SIR yang dihasilkan akan mempunyai nilai PRI yang rendah, karena karena karet skim mempunyai kadar Cu yang relatif tinggi. Oleh karena itu pencampuran bahan olahan SIR dengan karet skim tidak diperbolehkan. Adanya pencampuran karet skim ini biasanya dapat di duga jika kadar N dalam SIR 0,7. c. Jumlah ammonia Untuk mempertahankakn kesetabilan, biasanya latek diawetkan dengan amonia. Bila latek tersebut akan diolah menjadi SIR harus dijaga agar kadar amonia tidak terlalu tinggi karena hal ini akan mengakibatkan turunnya nilai PRI. Disamping itu juga akan menambah kebutuhan asam untuk koagulasi. Pengaruh jumlah ammonia terhadap PRI dapat dilukiskan sebagai berikut: Kadar NH 3 PRI 0,01 92 0,05 94 0,10 87 0,50 86 1,00 61 Jadi penurunan PRI itu di duga karena destruksi anti oksidant alamiah oleh peningkatan kadar NH 3. Rezekika Harahap : Analisa Perbandingan Nilai Pri Darfi Produk Sir 20 Dan Sir 3 Untuk Temperatur Yang Berbeda-Beda, 2009. USU Repository © 2009 d. Sinar matahari Bahan mentah yang terkena sinar matahari langsung akan mengalami penurunan PRI secara drastis, karena sinar ultra violet yang terkandung dalam sinar matahari akan meningkakan oksidasi. Penurunan PRI akan lebih besar jika lump yang disinari sudah kering. Penyinaran lump mangkok kering selama 6 jam dapat menyebabkan penurunan PRI ± 45 . Dengan alasan tersebut diatas, sedapat mungkin haruslah diusahakan agar bahan yang akan diolah menjadi SIR tidak terkena sinar matahari langsung. e. Suhu pengeringan Temperatur pengeringan yang tinggi bukanlah faktor utama untuk mengakibatkan penurunan PRI. Tetapi penguraian karet karena oksidasi dapat pula terjadi jika pengeringan suhu tinggi yang terlalu lama harus selalu dihindarkan dengan menjaga secara cermat keadaan drier termasuk pengatur suhu dan rekorder. f. Perendaman dan penggilingan Lump mangkok dan skrep biasnya direndam untuk membersihkan kotoran pada perendaman itu ternyata bukan hanya kotoran yang terbuang tetapi anti oksidannya juga turut tercuci. Oleh karena itu sangat perlu dijaga agar perendaman lump atau skrep tidak lebih dari 3 hari agar PRI tidak terlalu rendah. Untuk menurunkan kadar kotoran lump atau skrep biasannya dilakukan peggilingan misal dengan pelletizer.Gesekan-gesekan yang timbul pada penggilingan itu mengakibatkan menurunnya nilai PRI Biasanya penurunan itu tergantung dari kondisis bahan mentah dan peralatannya.Jadi untuk menentukan jumlah pengilingan perlu dilakukan pengamatan Rezekika Harahap : Analisa Perbandingan Nilai Pri Darfi Produk Sir 20 Dan Sir 3 Untuk Temperatur Yang Berbeda-Beda, 2009. USU Repository © 2009 pendahuluan dimasing-masing pabrik karena kondisi bahan mentah dan alat sering berbeda-beda antara satu pabrik dengan pabrik lainnya. g. Perlakuan dengan bahan kimia Jika dianngap perlu PRI dapat diperbaiki dengan cara merenda karet yang telah dibutirkan dalam suatu larutan bahan kimia.Bahan kimia yang dapat digunakan untuk menaikkan PRI antara lain asam fosfat, asam oksalat, dan thiourea Pengaruh perendaman dalam bahan kimia terhadap PRI Remahan direndam dalam PRI Air 45 H 3 PO 4 0,5 70 COOH 2 0,5 82 Thiourea 0,5 72 Sebelum pengeringan, remahan direndam didalam larutan-larutan tersebut diatas selam ± 3 jam. Ternyata perendaman dengan asam oksalat menghasilkan PRI yang tinggi

2.4.2 Penanganan nilai PRI