Pengolahan Standar Indonesia Rubber SIR

Rezekika Harahap : Analisa Perbandingan Nilai Pri Darfi Produk Sir 20 Dan Sir 3 Untuk Temperatur Yang Berbeda-Beda, 2009. USU Repository © 2009

2.6. Pengolahan Standar Indonesia Rubber SIR

Standar Indonesia rubber SIR yaitu produk karet alam yang baik prosesing ataupun penentuan kualitasnya dilakukan secara spesifikasi teknis. Berdasarkan bahan bakunya kualitas SIR yang dihasilkan dibagi dalam dua bagian: 1. Bahan baku lateks diproduksi menjadi SIR 5,SIR 5L,SIR 5 CV, dan SIR 5 LV. 2. bahan baku gradecup lump diolah menjadi SIR sebagai mutu SIR 10, SIR 20, dan SIR 50. Kemampuan suatu jenis pabrik untuk menghasilkan SIR dari bahan mentah tertentu terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan produk yang memenuhi syarat spesifikasi, yang dewasa ini terdiri dari : a. Kadar zat menguap : tergantung dari pengeringan b. Kadar nitrogen c. Kadar abu d. Kadar kotoran e. PRI atau plasticity retention index Menurut kenyataan sekarang, dengan tanpa mempertimbangkan sifat-sifat fisika maka hanya dua spesifikasi yang perlu mendapat perhatian serius dan harus dipertimbangkan masa-masak bila melakukan pengolahan yaitu kadar kotoran dan PRI. Dengan demekian, untuk mendapatkan fabrikasi yang baik persyaratan yang diperlukan adalah : 1. Cukup bersih 2. Nilai PRI cukup tinggi 3. Produk yang seragam dan spesifikasi semantap mungkin. Rezekika Harahap : Analisa Perbandingan Nilai Pri Darfi Produk Sir 20 Dan Sir 3 Untuk Temperatur Yang Berbeda-Beda, 2009. USU Repository © 2009 Dalam keadaan normal,dengan bahan mentah tertentu hasil perkebunan besar misalnya, cara pengolahan yang lazim adalah mengolah setiap jenis bahan mentah secara terpisah untuk memperoleh jenis mutu yang berbeda dan paling baik untuk masing-masing. Dengan bahan mentah rakyat cara kerja semacam ini kiranya hanya angan-angan belaka karena bahan mentah ini sukar disortasi dengan baik.Sortasi masih mungkin dilaklukan menurut jumlah kotoran yang terkandung, tetapi tidak mungkin untuk PRI. Justru keseragaman ini yang sangat penting bagi Indonesia, sedangkan keseragaman kadar kotoran lebih mudah dicapai dengan melakukan pembersihan yang cukup. Karena itu berdasrkan macamnya bahan mentah perlu diterapkan cara pengolahan yang berbeda. Langkah pengolahan yang berlaku mutlak dan umum adalah usaha untuk mendapatkan pengeringan dan pembungkusan yang mudah. Langkah pengolahan lainnya adalah sedikit banyak berkisar pada : 1. Pembersihan secara mekanik untuk menurunkan kadar kotoran 2. blending untuk menghasilkan produk yang lebih seragam 3. peningkatan nilai PRI pencampuran koagulum dengan PRI tinggi atau perlakuan kimiawi Dengan demikian ada banyak jalan untuk mencapai pembersihan mekanis dan semua cara pembersihan mekanis yang memperbaiki kadar kotoran sedikit banyak menyebabkan penurunan nilai PRI. Karena itu yang penting adalah mencari cara pembersihan mekanis yang mampu melakukan penurunan kadar kotoran secukupnya tanpa terlalu banyak mengorbankan nilai PRI. BAB 3 METODE PERCOBAAN Rezekika Harahap : Analisa Perbandingan Nilai Pri Darfi Produk Sir 20 Dan Sir 3 Untuk Temperatur Yang Berbeda-Beda, 2009. USU Repository © 2009

3.1 Alat-Alat