Perhitungan puli Perhitungan Spreader

Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009

3.4.3. Perhitungan puli

Puli disebut juga kerek yaitu cakra yang dilengkapi tali atau rantai. Cakra merupakan suatu keping yang bundar yang disebut juga disc, terbuat dari logam dan nonlogam. Pinggiran cakra tersebut diberi alur yang berfungsi untuk laluan tali guna mentransmisikan gaya dan gerak. Puli direncanakan dengan dimensi-dimensi seperti yang terlihat pada gambar 3.10 berikut : Gambar 3.10 Puli Ukuran-ukuran dari puli ditabelkan pada tabel 3.1 dibawah yang diambil dari tabel pada buku pesawat pengangkat dengan diameter tali 27,8 mm. Tabel 3.1 Dimensi-dimensi puli Nama A b c e h L r r 1 r 2 r 3 r 4 Ukuran 80 60 12 2 45 20 17 6 7 25 15 Sumber : Rudenko, “Mesin pemindah bahan”, 1994. Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009 Tekanan bidang yang terjadi sebesar : 1 .d l Q P = Dimana : P = Tekanan pada bidang gandarporos puli Harga tekanan ini tidak boleh melebihi besar yang tercantum didalam tabel 3.2. Untuk kecepatan keliling = 0,7 ms , tekanan bidang poros sebesar P = 55 kgcm 2 . l = Panjang bush 1,5 sd 1,8. d g . Dipilih 1,8.d g Q g = Beban puli, i Q Q g = i = perbandingan transmisi sistem puli, i pada sistem ini bernilai 8, sehingga berat beban puli 540008=6750 kg. Tabel 3.2 Tekanan bidang yang diizinkan dengan kecepatan luncur V ms 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 1,1 1,2 1,3 P kgcm 2 75 70 66 62 60 57 55 54 53 52 51 50 49 Sumber : Rudenko, “Mesin pemindah bahan”, 1994. Diameter gandar roda puli dapat diperoleh mm cm d d d d g g g g 82 2 , 8 18 , 68 8 , 1 . 55 6750 8 , 1 . 55 6750 2 ≈ = = = = Sedangkan panjang bush adalah L = 1,8.8,2 = 14,8 cm Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009

3.4.4. Perhitungan Spreader

Spreader direncanakan untuk mengangkat beban dengan kapasitas yang besar, dimana pada ujung spreader tersebut dipasang bucket untuk tempat peti kemas yang akan diangkat. Jenis bucket yang akan dipakai ini mempunyai penahan yang akan masuk kedalam lubang yang ada pada peti kemas dan diangkat dengan penjepit. Adapun spreader dan ukuran-ukuran utamanya dapat dilihat pada gambar 3.11 dan 3.12 berikut : Gambar 3.11 Spreader R by R ay R ax A B P P w 1 w 2 w 3 q 1 q 2 q 3 Gambar 3.12 Diagram pembebanan pada spereader Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009 Dimana : W1 = q1 . l1 ; W1x = q1x W2 = q2 . l2 W3 = q3 . l3 Karena pada batang I dan III terdapat masing-masing satu buah batang, maka beban yang diterima oleh masing-masing batang akibat beban angkat spreader adalah : P 1 = 6 Qo = 6 44000 = 7333,33 Kg Bobot total yang masing-masing diterima oleh batang adalah : P = P 1 + G 1 Dengan ; G 1 = berat bucket, direncanakan sebesar 100 Kg Maka ; P = 7333,33 + 100 = 7433,33 Kg Gaya reaksi yang bekerja pada masing-masing tumpuan adalah : M A = 0 Pl 2 + l 3 + q 3 .l 3 2 3 l + l 2 – R by .l 2 + q 2 .l 2 2 2 l – q 1 .l 1 2 1 l – P.l 1 = 0 Maka : R by = 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 . 2 . 2 . 2 . l l P l l q l l q l l l q l l P − − + + + + Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009 dimana : q 2 = berat per meter batang II, q 2 = 24 Kgmm 2 q1 = berat per meter batang I dan III, q1 = 56,7 Kgmm2 R by 1 , 2 5 , 1 . 33 , 7433 2 5 , 1 5 , 1 . 7 , 56 2 1 , 2 1 , 2 . 24 1 , 2 2 5 , 1 5 , 1 . 7 , 56 5 , 1 1 , 2 33 , 7433 − − + + + + = = 7543,58 Kg M B = 0 -P.l 3 - q 3 .l 3       2 3 l + q 2 .l 2       2 2 l - R ay .l 2 + q 1 .l 1       + 2 1 2 l l + Pl 1 + l 2 = 0 Ray = 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 . 2 . 2 . . l l l P l l l q l l q l l q l P + +       + +       +       − − = 7543,58 Kg. Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009 Momen Lentur yang terjadi pada tumpuan A : 0 L A P w 1 q 1 x 12 x V N M Gambar 3.13 Diagram Benda Bebas pada Tumpuan A M A’ = 0 M + W1x . ½ x + Px = 0 M + q1x . ½ x + Px = 0 M + ½ q1x 2 + Px = 0 M = ½ q1x2 – Px Untuk x = 0 M A = ½ q1x2 – Px M A = ½ 56,7 0 2 – 7433,33 0 M A = 0 Untuk x = L1 M A = ½ q1x2 – Px M A = Px + ½ q1x2 Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009 M A = 7433,33 . 1,5 + ½ . 56,7 . 1,5 2 M A = 11213,78 Kg. M Momen Lentur yang terjadi pada tumpuan B : L1 L L W - L1 A P 1 q 2 L 1 V N M B 2x x-L 1 x x- 12 L 1 R ay 12x-L1 Gambar 3.14 Diagram Benda Bebas pada Tumpuan B M B’ = 0 M B’ + Px + W1 x – ½ L1 – Ra x – L1 + W2x ½ x- L1 = 0 M B’ + Px + q1.L1 x – ½ L1 – Ra x – L1 + q2 x – L1 ½ x – L1 = 0 M B’ + Px + q1.L1 x – ½ L1 – Ra x – L1 + ½ q2 x – L1 2 = 0 M B’ = - Px – q1.L1 x – ½ L1 + Ra x – L1 – ½ q2 x – L1 2 = 0 Untuk x = L1 M B’ = - Px – q1.L1 x – ½ L1 M B’ = - P L1 – q1.L1 L1 – ½ L1 M B’ = - 7433,33 1,5 – 56,7. 1,5 1,5 – ½ 1,5 Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009 M B’ = - 11213,7825 Kg. M Untuk x = L1 + L2 M B’ = - P L1 + L2 – q2.L1 L1 + L2 – ½ L1 + Ra L1 + L2 – ½ q2 L1 + L2 – L1 2 M B’ = - P L1 + L2 – q1.L1 ½ L1 + L2 + Ra L2 – ½ q2 L2 2 M B’ = - 7433,33 1,5 + 2,1 – 56,7 . 1,5 ½ . 1,5 + 2,1 + 7543,58. 2,1 – ½ 24 2,1 2 M B’ = - 11213,7825 Kg. M Momen maksimum yang terjadi pada batang I dan III adalah : M A = P.l 1 + q 2 .l 1       2 1 l = 7433,33 . 1,5 + 56,7 . 1,5       2 5 , 1 = 11213,78 Kg.m Tegangan lentur yang terjadi pada batang I dan III adalah : W 1 = 1 max Z M lit. 6 , hal 40 dimana ; Z 1 = momen tahanan penampang batang I dan III 1171,3 cm 3 sehingga : W 1 = W 2 = 3 , 1171 78 , 11213 = 957,38 Kgcm 2 Tegangan lentur yang terjad pada batang II adalah : Muhammad Anhar Pulungan : Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut, 2009. USU Repository © 2009 W 3 = 3 max Z M lit. 6 , hal 40 dimana ; Z 3 = momen tahanan penampang batang II 1402,2 cm 3 sehingga : W 3 = 2 , 1402 78 , 11213 = 799,73 Kgcm 2 Bahan yang dipilih SNCM 1 dengan kekuatan tarik adalah 85 Kgmm 2 Sifat mekanis baja paduan. Jadi tegangan lentur yang diizinkan adalah : W = K 1 σ lit. 6 , hal 40 = 6 8500 = 1416,67 Kgcm 2 Dari perhitungan diatas terlihat speader aman untuk digunakan karena tegangan izinnya lebih besar dari kekatan tarik perancangan bak pada batang I dan II maupn pada batang III.

3.4.5. Perhitungan Motor Penggerak untuk Spreader

Dokumen yang terkait

Perancangan Trolley Dan Spreader Gantry Crane Kapasitas Angkat 40 Ton Tinggi Angkat 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan International Container Terminal (BICT)

15 255 126

Mesin Pemindah Bahan Perancangan Overhead Travelling Crane Yang Dipakai Di Workshop Pembuatan Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Angkat 10 Ton.

9 64 111

Perencanaan Crane Truck Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 5 Ton

11 139 112

Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat

23 143 118

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 6