Abdi Rahman : Estimasi Jumlah Produksi Dan Kebutuhan Kopi Di Kabupaten Bener Meriah Pada Tahun 2011, 2009. USU Repository © 2009
Dengan mengetahui rumusan-rumusan yang sudah ada penulis melakukan suatu pendugaanperkiraan tingkat produksi kopi tahun 2011 di Kabupaten Bener
Meriah. Adapun alasan penulis memilih rumusan tersebut adalah untuk melihat perkembangan produksi kopi dan pertumbuhan penduduk setiap tahun, apakah relatif
konstan atau mengalami perubahan. Dari penggunaan sementara dan analisa deskriptif maka penulis menggunakan suatu rumusan yang bersesuaian dengan permasalahan
diatas.
BAB 3
SEJARAH SINGKAT BENER MERIAH
3.1 Sejarah Singkat Bener Meriah
Kedatangan kaum kolonial Belanda sekitar tahun 1904, tidak terlepas dari potensi perkebunan tanah Gayo yang sangat cocok untuk budidaya Kopi arabika, tembakau
dan damar. Pada masa ini wilayah Takengon dan Bener Meriah dijadikan Onder Afdeeling Nordkus Atjeh dengan Sigli sebagai ibukotanya. Dalam masa kolonial
belanda tersebut didirikan sebuah perusahaan pengolahan kopi dan damar. Sejak saat itu pula daerah ini mulai berkembang sebuah pusat pemasaran hasil bumi dataran
tinggi Gayo, khususnya kopi dan sayuran.
Abdi Rahman : Estimasi Jumlah Produksi Dan Kebutuhan Kopi Di Kabupaten Bener Meriah Pada Tahun 2011, 2009. USU Repository © 2009
3.2. Gambaran Umum Daerah
Kabupaten Bener Meriah yang kini berusia lima tahun lebih merupakan Kabupaten baru yang dimekaran dari Kabupaten Induk yaitu Kabupaten Aceh Tengah yang
ditetapkan dengan undang–undang Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sebelum pemekaran Bener Meriah, Aceh Tengah yang berdiri tanggal 14 April 1948 berdasarkan Undang-undang No. 10 tahun 1948 dan dikukuhkan kembali
sebagai sebuah kabupaten pada tanggal 14 November 1956 melalui Undang-undang No 7 tahun 1956. Wilayahnya meliputi tiga bagian yaitu Takengon, Gayo Lues, dan
Tanah Alas. Sulitnya transportasi dan didukung aspirasi masyrakat, akhirnya pada tahun 1974 Kabupaten Aceh Tengah dimekarkan menjadi kabupaten Aceh Tengah
dan Aceh Tenggara melalui Undang-undang No 4 tahun 1974. Kemudian, pada 7 Januari 2004, Kabupaten Aceh Tengah dimekarkan menjadi Kabupaten Aceh Tengah
dan Bener Meriah dengan Undang-undang No 41 tahun 2003 yang beribukotakan Simpang Tiga Redelong.
3.3 Batas Wilayah dan Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah
Batas wilayah Kabupaten Bener Meriah yaitu : 1. Sebelah utara dibatasi : Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten
Abdi Rahman : Estimasi Jumlah Produksi Dan Kebutuhan Kopi Di Kabupaten Bener Meriah Pada Tahun 2011, 2009. USU Repository © 2009
Bireuen. 2. Sebelah selatan dibatasi : Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten
Aceh Tengah. 3. Sebelah barat dibatasi
: Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Nagan Raya.
4. Sebelah timur dibatasi : Kabupaten Aceh Timur.
Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bener Meriah terdiri dari 7 kecamatan, antara lain :
1. Kecamatan Bukit 2. Kecamatan Bandar
3. Kecamatan Wih Pesam 5. Kecamatan Pintu Rime Gayo
6. Kecamatan Permata 7. Kecamatan Timang Gajah
3.4 Kondisi Giografis Dataran Tinggi Gayo