2 Melalui dada
Gunakan matras, posisi badan terlentang, letakkan kedua telapak tangan di samping dada. Tarik nafas dalam-dalam dengan mengembangkan dada kemudian
buang nafas tersebut melalui mulut secara perlahan dengan mengecilkan dada. Renvilia Agnesti dan Hendrik Linggarjati, 2009 : 7- 46.
F. Minat Ibu-ibu Mengikuti Senam Hamil
Minat dapat diartikan sebagai kehendak atau keinginan ibu-ibu dalam mengikut i senam hamil.
G. Kepatuhan Ibu-ibu Mengikuti Senam Hamil
Kepatuhan diartikan sebagai ketaatan ibu-ibu hamil dalam mengikuti senam hamil di RS.ST.Elisabeth Medan 2009.kepatuhan ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil
dapat dinilai dari: 1. Frekuensi dalam mengikuti senam hamil.
Universitas Sumatera Utara
Frekuensi dapat dilihat dari berapa kali ibu-ibu mengikuti senam hamil dalam satu minggu.
2. Berapa jumlah ibu-ibu yang mengikuti senam hamil dalam satu kali senam hamil.
3. Berapa jumlah ibu-ibu yang terlambat datang mengikuti senam hamil.
H. Keseriusan Ibu-ibu Mengikuti Senam Hamil
Keseriusan diartikan sebagai kesungguhan ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil. Keseriusan ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil dapat dilihat dari cara ibu
melakukan senam hamil dengan ibu melakukan seluruh gerakan senam hamil atau tidak.
I. Usia Kehamilan Pertama Kali Ibu-ibu Mengikuti
Dilihat dari usia ibu-ibu pertama kali datang mengikuti pelaksanaan senam hamil. Usia kehamilan yang boleh ikut senam hamil:
Senam hamil biasanya dilakukan ketika kandungan berusia 22-36 minggu Banyu Media, hal.15.
Senam hamil dimulai pada umur kehamilan setelah 22 minggu Kusmiati, hal.106.
Senam hamil pada kehaamilan normal atas nasehat dari dokter atau bidan dimulai pada kehamilan kurang lebih 16-38 minggu Banyu Media, hal.17.
Universitas Sumatera Utara
Menurut penelitian Evariny, senam hamil dilakukan jika kandungan mencapai 6 bulan keatas Evariny, 2009.
J. Keluhan-keluhan Ibu-ibu Mengikuti Senam Hamil
Keluhan berarti suatu perasaan yang dialami seseorang. Bagaimana perasaan yang dialami ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil, dapat dilihat dari kondisi fisik ibu-ibu
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Skema 3.1. Kerangka Konsep
B. Defenisi Operasional 1. Evaluasi adalah penilaian atau penafsiran Echols Hasan
2. Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari 40 minggu atau 9 bulan 7 hari dihitung dari
hari pertama haid terakhir. 3. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi janin+uri, yang
dapat hidup kedunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain Mochtar, hal. 91
4. Ibu Hamil adalah seorang wanita yang membawa embrio atau
fetus didalam tubuhnya dan terjadi kehamilan dari akhir haid sampai dengan persalinan Wiki, 2005.
• Minat mengikut i senam
hamil •
Kepatuhan mengikuti senam hamil
• Keseriusan mengikuti
senam hamil •
Usia Kehamilan pertama kali ikut senam
hamil •
Keluhan-keluhan mengikuti senam hamil
SENAM HAMIL
Universitas Sumatera Utara
5. Senam Hamil adalah suatu bentuk latihan guna memperkuat
dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligamen atau dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan Azaroh,
2008. 6.
Minat adalah kehendak atau keinginan ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil.
7. Kepatuhan adalah ketaatan ibu-ibu hamil dalam mengikuti senam hamil. 8. Keseriusan adalah kesungguhan ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil.
9. Usia kehamilan pertama kali datang adalah usia ibu-ibu pertama kali datang
mengikuti pelaksanaan senam hamil. 10. Keluhan adalah perasaan yang tidak nyamam yang dialami ibu-ibu dalam
mengikuti senam hamil.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1V METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan crosssectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi evaluasi
pelaksanaan di Rumah Sakit Elisabeth Medan tahun 2010 terhadap senam hamil.
Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang senam hamil di Ruang BKIA
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan sebanyak 37 ibu hamil selama periode September-November 2009.
2. Sampel
Sampel yang di ambil mewakili populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling hanya 37 ibu hamil.
Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah sakit Elisabeth Medan. Karena di rumah sakit
Santa Elisabeth Medan sudah mempunyai program senam hamil. Senam hamil di lakukan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan sejak 24 Juli 2002.
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan dari bulan Januari-Juni 2010.
Universitas Sumatera Utara
Pertimbangan Etik Dan Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu program studi D-IV Bidan pendidik Fakultas Keperawatan USU dan
izin Bapak Direktur Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan
penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apbila calon responden bersedia, maka calon responden di persilakan
untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia,maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri.
Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak
menuliskan nama responden pada instrument penelitian,tapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian. Untuk mendapatkan pengetahuan dan sikap responden di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan setelah mengisi kuesioner.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini yang di gunakan adalah kuisioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan peneliti
mengkonsultasikan kepada pembimbing sehingga responden hanya memilih jawaban yang ada.
2 . Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Uji validitas
Uji validitas, dimaksudkan agar pertanyaan yang termuat dalam kuesioner bias mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Suatu pertanyaan dikatakan valid dan dapat mengukur variable penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0,50. uji
validitas akan dilakukan dengan content validity oleh pakarnya, yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
b. Uji Realibilitas Uji realibilitas, uji dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan
atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel yang dikatakan realiabel dan
berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien realibitasnya lebih dari 0,6 sudah memadai syarat realibilitas.
F. Prosedur pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan terlebih dahulu diberikan penjelasan tentang tujuan pengumpulan data dan cara mengisi
lembar kuesioner kepada responden. Kuisiner dalam bentuk pertanyaan dalam bentuk multiple choice.
G. Analisa Data