Melihat fenomena diatas, penulis tertarik untuk menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul “Evaluasi pelaksanaan Ibu-Ibu yang Senam Hamil di Rumah Sakit
St. Elisabeth Medan tahun 2009”.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Salah satu manfaat senam hamil adalah untuk mendapatkan kebugaran pada ibu
hamil. Senam hamil baru didapatkan hasilnya bila dilakukan dengan minat ibu mengikuti senam hamil, kepatuhan jadwal senam, dan keseriusan ibu mengikuti
senam hamil .Berdasarkan pemikiran diatas, maka peneliti ingin mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan senam hamil yang dilakukan oleh ibu-ibu di RS.ST.Elisabeth
Medan 2009.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Untuk mengevaluasi pekaksanaan senam hamil di RS. St. Elisabeth Medan
tahun 2009. 2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui : a. Minat ibu-ibu dalam mangikuti senam hamil.
b. Kepatuhan ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil. c. Keseriusan ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil.
d. Usia kehamilan pertama kali ibu-ibu mengikuti senam hamil. e.
Keluhan-keluhan ibu-ibu dalam mengikuti senam hamil.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Penelitian ini memberikan pengalaman awal dalam melakukan riset dan
menambah pengetahuan ilmu bagi peneliti khususnya mengenai “Evaluasi Pelaksanaan Ibu-ibu yang Senam Hamil di RS. St. Elisabeth Medan tahun
2009 “. 2. Bagi Institusi Pendidikan
Peneliti ini dapat digunakan sebagai bahan data dasar untuk melihat apakah “Evaluasi Pelaksanaan Senam Hamil di RS. St. Elisabeth Medan tahun 2010” tergantung dari pendidikan.
3. Bagi Masyarakat Penelitian ini berguna sebagai bahan data dasar untuk mengidentifikasi lagi
“Evaluasi Pelaksanaan Senam Hamil di RS. St. Elisabeth Medan tahun 2010”.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Evaluasi
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap senam hamil..
1. Pengertian Evaluasi. Evaluasi berarti penilaian atau penaksiran John Hasan.
Menurut Stufflebeam,dkk,Evaluasi berarti proses menggambarkan,memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif
keputusan. Menurut Rooijackers,Evaluasi berarti setiap usaha atau proses dalam menentukan
nilai.
B. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil
normal adalah 280 hari 40 minggu atau 9 bulan 7 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir.
2. Proses Hamil Setiap bulannya wanita melepaskan satu atau dua sel telur ovum dari indung
telur ovulasi, yang ditangkap oleh umbai-umbai fimbriae dan masuk kedalam saluran telur. Waktu parsetubuhan,cairan semen tumpah kedalam vagina dan berjuta-
juta sel mani sperma bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi dibagian yang menggembung
di tubafallopii di sekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi
Universitas Sumatera Utara
untuk mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling mudah dimasuki, masuklah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel telur.
Peristiwa ini disebut pembuahan konsepsi=fertilisasi. Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak oleh rambut getar tuba menuju ruang rahim,
kemudian melekat pada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang diruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi implantasi. Untuk menyuplai dari pembuahan sampai
nidasi diperlukan waktu kira-kira 6-7 hari. Untuk menyuplai darah dan zat-zat makanan bagi mudigah dan janin dipersiapkan uri plasenta. Jadi dapat dikatakan
bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum sel telur, spermatozoa sel mani. Pembuahan konsepsi=fertilisasi, nidasi dan plasentasi Mochtar,hal.17.
3. Perubahan Fisiologis Pada Saat Kehamilan Dengan terjadinya kehamilan maka seluruh genitelia wanita mengalami
perubahan yang mendasar sehingga dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim. Plasenta dalam perkembangannya mengeluarkan
hormon somatomamotropin, estrogen, dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada :
a. Rahim atau uterus Rahim yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram akan
mengalami hipertrofi dan hiperplasi sehingga menjadi seberat 1000 gram saat akhir kehamilan. Otot rahim mengalami hiperplasi dan hipertropi manjadi lebih
besar,lunak dan dapat mngikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin.Perubahan pada isthmus uteri rahim yang menyebabkan isthmus menjadi
lebih panjang dan lunak sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh.Perlunakan isthmus disebut tanda hegar. Hubungan besarnya
rahim dengan tua nya kehamilan penting untuk diketahui karena kemungkinan penyimpangan kehamilan seperti hamil ganda, hamil mola hidatidosa, hamil
dengan hidramnion yang akan teraba lebih besar.
b. Vagina liang senggama
Universitas Sumatera Utara
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak semakin merah dan kebiru-biruan tanda
chadwicks.
c. Ovarium indung telur Dengan terjadinya kehamilan, indung telur yang mengandung korpus
luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu. Kejadian ini tidak dapat lepas dari
kemampuan villi korealis yang mengeluarkan hormon korionik gonadotropin yang mirip dengan hormon luteotropik hipofisis anterior.
d. Payudara Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
persiapan memberikan ASI pada saat laktasi. Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormone saat kehamilan, yaitu estrogen, progesteron,
dan somatomammotropin.
e. Sirkulasi darah Peredaran ibu dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
1. Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim.
2. Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro- plasenter
3. Pengaruh hormon dan progesteron semakin meningkat. Manuaba,1998, hal.106-109.
C. Persalinan