Pendaftaran Kendaraan Bermotor Penetapan target dan realisasi pajak kendaraan bermotor PKB Tahun

pemerintah daerah provinsi setempat. saat pajak terutang dalam masa pajak terjadi pada saat pendaftaran kendaraan bermotor. Pada PKB pajak terutang di kenakan untuk masa pajak dua belas bulan berturut-turut terhitung mulai saat pendaftaran kendaraan bermotor. Pemungutan PKB merupakan satu kesatuan dengan pengurusan administrasi kendaraan bermotor lainnya. PKB dibayar sekaligus di muka untuk masa pajak dua belas bulan kedepan. Kewajiban pajak yang berakhir sebelum dua belas bulan karena sesuatu hal, hal ini berarti PKB yang karena suatu dan lain hal masa pajaknya tidak sampai dua belas bulan, dapat dilakukan restitusi. Pengertian suatu dan lain hal antara lain kendaraan bermotor di daftarkan di daerah lain mutasi daerah tempat pendaftaran kendaraan bermotor atau kendaraan bermotor yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi karena fource majeure PKB yang terutang dipungut di wilayah provinsi tempat kendaraan bermotor terdaftar. Hal ini terkait dengan kewenangan pemerintah provinsi yang hanya terbatas atas kendaraan bermotor yang terdaftar dalam lingkup wilayah administrasinya.

L. Pendaftaran Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor yang karena sesuatu dan lain hal berada di luar wilayah daerah tempat kendaraan bermotor terdaftar sebagaimana dimaksud di atas selama 3 bulan berturut-turut, wajib di daftarkan di daerah tempat kendaraan bermotor tersebut berada. Universitas Sumatera Utara Pemungutan adalah suatu proses menghimpun data dari subjek pajak dan objek pajak, mengetahui tentang besarnya pajak terutang wajib pajak dan melakukan penagihan kepada wajib pajak dan lain-lain. Lembaran-lembaran pada SKPD yaitu :  Lembar 1 : Wajib Pajak  Lembar 2 : Dispenda Provinsi Sumatera Utara  Lembar 3 : Jasa Raharja  Lembar 4 : Bendaharawan Khusus Penerima  Lembar 5 : Kantor Sistem Adaministrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT

M. Proses Pemungutan PKB

1. Pendaftaran

 Pengambilan formulir SPT  Pengisian fomulir SPT  Pendaftaran Berkas  Menyampaikan Berkas pada Petugas Checking 2. Penelitan Berkas  Check Persyaratan dan Kelengkapan Berkas  Pendaftaran Entry  Menyampaikan Berkas ke Penetapan Universitas Sumatera Utara

3. Penetapan

 Membuat perhitungan dan penetapan  Membuat nomor kohir  Mencetak tanda lembar SKPD  Menyampaikan berkas pada korektor final checking 4. Final Checking  Meneliti kebenaran perhitungan dan penetapan  Meneliti data pajak alam ketetapan PKB

5. Pembayaran

 Menerima pembayaran dari wajib pajak loket kasir  Membukukan hasil penerimaan  Menyampaikan SKPD pada loket STNK  Menyampaikan berkas pada petugas kartu box arsip  Menyetorkan hasil penerimaan kasir Ben 26 kepada Ben 26 kepada Bendaharawan PKKP  Menyetorkan hasil penerimaan PKKP kepada Bank Sumut Bend 17  Menyampaikan berkas belum dibayar kepenagihan

6. Penagihan

 Menghimpun dan membukukan berkas tunggakan pajak.  Membuat dan menyampaikan surat tagihan pajak yang belum mendaftar dan menunggak kepada wajib pajak. Universitas Sumatera Utara  Membuat penetapan denda tunggakan pajak bagi hasil yang menyelesaikan tunggakan  Mengirim berkas penyelesaian tunggakan kepada petugas kartu box. 7. Pelaporan  Mempersiapkan laporan target dan realisasi penerimaan  Laporan permintaan dan pemakaian SPTSKPD dan pemakaian formulir lainnya  Setoran bank dan laporan tunggakan serta laporan lain. Universitas Sumatera Utara 41 BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI Sebelum kita membahas masalah analisa dan evaluasi, terlebih dahulu harus diketahui masalah penetapan target dan realisasi tahun anggaran 2007 – 2008

A. Penetapan target dan realisasi pajak kendaraan bermotor PKB Tahun

Anggaran 2007 – 2008 Tabel 4. 1 Target dan Realisasi PKB Pada Dipenda Propinsi Sumatera Utara UPT. Rantau Prapat Tahun Anggaran 2007 – 2008 PKB REALISASI NO. BULAN TARGET BULAN INI SD BULAN LALU SD BULAN INI SISA 1 2 3 4 5 6 7 8 1 JANUARI 36.409.679.180 2.491.214.169 - 2.491.214.169 6.84 33.918.465.011 2 FEBRUARI 36.409.679.180 2.182.202.891 2.491.214.169 4.673.417.060 12.84 31.736.262.120 3 MARET 36.409.679.180 2.483.277.596 4.673.417.060 7.156.694.656 19.66 29.252.984.524 4 APRIL 36.409.679.180 2.590.947.810 7.156.694.656 9.747.642.466 26.77 26.662.036.714 5 MEI 36.409.679.180 2.379.389.803 9.747.642.466 12.127.032.269 33.30 24.282.646.911 6 JUNI 36.409.679.180 2.601.592.469 12.127.032.269 14.728.624.738 40.45 21.681.054.442 7 JULI 36.409.679.180 2.879.090.309 14.728.624.738 17.607.715.047 48.35 18.801.964.133 8 AGUSTUS 36.409.679.180 2.964.820.942 17.607.715.047 20.572.535.989 56.50 15.837.143.191 9 SEPTEMBER 36.409.679.180 2.891.384.635 20.572.535.989 23.463.920.624 64.44 12.945.758.556 10 OKTOBER 36.409.679.180 2.379.562.646 23.463.920.624 25.843.483.270 70.98 10.566.195.910 11 NOVEMBER 36.409.679.180 2.362.148.160 25.843.483.270 28.205.631.430 77.47 8.204.047.750 12 DESEMBER 36.409.679.180 2.499.334.551 28.205.631.430 30.704.965.981 84.33 5.704.713.199 Sumber : Kantor SAMSAT Rantauprapat, 2008 Universitas Sumatera Utara Analisis Data : Dari data target dan realisasi pajak kendaraan bermotor tahun 2008 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penerimaan PKB dari januari sd desember 2008 adalah sebesar Rp 30.704.965.981 atau 84,33 dari target yang ditetapkan, sedanagkan target yang ditetapkan kantor SAMSAT adalah sebesar Rp 36.409.679.981 berarti penerimaan yang diterima kurang dari target yang harapkan yaitu sebesar Rp 36.409.679.981 - Rp 30.704.965.981 = Rp 5.704.714.000 Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan pencapaian target dari sektor pajak kendaraan bermotor PKB adalah : 1. Keadaan wilayah Labuhan batu ibu kota Rantau prapat sebagian besar berada pada kawasan perkebunan pedalaman dan wilayah pantai. 2. Adanya beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Labuhan batu yang jaraknya cukup jauh dan alat angkutan yang digunakan terbatas serta adanya daerah perbatasan dengan Propinsi Riau yang tidak dapat tersentuh Razia sehingga sebagian wajib pajak tidak membayar pajak setiap tahun. 3. Menurunnya usia teknis kendaraan bermotor sebagai akibat keadaan alam serta jalan rusak serta suku cadang yang cukup mahal, sehingga banyak kendaraan bermotor yang afkir rusak berat dan tidak mendaftar ulang, 4. Banyak kendaraan baru yang ditarik dealer karena kredit bermasalah dengan demikian tertundanya pembayaran pajak kendaraan bermotor. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. 2 Realisasi PKB Pada Dipenda Propsu UPT. Rantauprapat Januari sd Desember 2008 PKB No BULAN KEND POKOK KEND DENDA 1 JANUARI 7.172 2.372.648.722 1.638 134.009.786 2 FEBRUARI 5.285 2.001.504.788 1.068 87.118.202 3 MARET 6.722 2.285.163.342 1.251 119.072.037 4 APRIL 7.062 2.375.733.274 1.089 96.316.655 5 MEI 5.786 2.170.064.914 1.113 78.613.654 6 JUNI 7.292 2.387.456.514 1.240 107.584.803 7 JULI 8.089 2.673.920.998 1.371 131.353.590 8 AGUSTUS 8.064 2.756.259.404 1.248 126.040.926 9 SEPTEMBER 7.418 2.659.067.096 954 101.487.551 10 OKTOBER 5.403 2.171.545.507 873 73.382.859 11 NOPEMBER 5.233 2.168.283.239 856 72.585.908 12 DESEMBER 5.389 2.183.761.667 991 76.006.946 JUMLAH 79.915 28.215.411.855 13.692 1.203.572.917 Sumber : Kantor SAMSAT Rantauprapat, 2008 Analisis data : Jumlah kendaraan yang membayar PKB Januari sd Desember 2008 adalah 79.915 unit. Jumlah PKB yang dibayar Oleh wajib pajak adalah sebesar : Rp 28.215.411.855 Jumlah kendaraan yang membayar PKB ditambah denda sebanyak : 13.692 unit Jumlah pembayaran denda PKB adalah sebesar : Rp. 1.203.572.917 Universitas Sumatera Utara Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya kendaraan bermotor yang melakukan pembayaran PKB dikenakan denda disebabkan oleh : 1. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat yang patuh dalam membayar PKB sebagai pemilik kendaraan. 2. Banyaknya kendaraan baru yang ditarik dialer sehingga masyarakat menunda untuk melakukan pembayaran PKB. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. 3 Kendaraan Bermotor Yang Melaksanakan Pengesahan STNK dan Pembayaran PKB Serta BBN-KB Januari sd Desember 2007 dan 2008 DAFTAR KENDARAAN BERMOTOR YANG MENGESAHKAN STNK STNK 5 TAHUN TAHUN ANGGARAN 2007 TAHUN ANGGRAN 2008 No BULAN KEND PKBBBN-KB KEND PKBBBN-KB 1 JANUARI 6.903 2.123.852.566 7.172 2.372.648.722 2 FEBRUARI 6.513 2.098.641.208 5.285 2.001.504.788 3 MARET 7.427 2.206.288.367 6.722 2.285.163.342 4 APRIL 7.936 2.380.582.967 7.062 2.375.733.274 5 MEI 8.077 2.356.840.666 5.786 2.170.064.914 6 JUNI 8.047 2.237.638.587 7.292 2.387.456.514 7 JULI 9.062 2.520.814.169 8.089 2.673.920.998 8 AGUSTUS 7.975 2.609.686.563 8.064 2.756.259.404 9 SEPTEMBER 9.438 2.718.427.591 7.418 2.659.067.096 10 OKTOBER 7.950 2.455.487.092 5.403 2.171.545.507 11 NOPEMBER 8.973 2.664.887.888 5.233 2.168.283.239 12 DESEMBER 7.623 2.299.708.105 5.389 2.183.761.667 JUMLAH 95.924 28.672.855.769 79.915 28.215.411.855 Sumber : Kantor SAMSAT Rantauprapat, 2007-2008 Penjelasan : Jumlah kendaraan yang mengesahkan STNK Januari sd Desember 2007 sebanyak :95.924 unit PKBBBN-KB : Rp 28.672.855.769 Jumlah kendaraan yang mengesahkan STNK Januari sd Desember 2008 sebanyak : 79.915 PKBBBN-KB : Rp 28.215.411.855 Universitas Sumatera Utara Analisis data : Perbandingan dari 2 tahun yaitu tahun 2007 dan 2008 jumlah kendaraan bermotor dan pajak kendaraan bermotornya mengalami penurunan penerimaan, yaitu jumlah kendaraan bermotor adalah 16.009 unit berasal dari 95.924 unit- 79.915 unit. Sedangkan jumlah PKB BBN-KB juga mengalami penurunan penerimaan sebesar Rp 457.443.914 berasal dari Rp.28.672.855.769 – Rp 28.215.411.855 Hal ini disebabkan : 1. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat yang patuh dalam membayar PKB sebagai pemilik kendaraan 2. Banyaknya kendaraan baru yang ditarik dealer sehingga masyarakat menunda untuk membayar PKB 3. Krisis global yang tejadi di dunia, memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat Labuhan batu karena mata pencarian masyarakat nya sebagian besar adalah petani perkebunan kelapa sawit dan karet. Universitas Sumatera Utara B. Hambatan-hambatan dalam mekanisme pengenaan PKB dan pelaksanaan pemenuhan kewajiban di Dipenda Provinsi Sumatera Utara UPT Rantau prapat. 1. Kendaraan bermotor dengan Nomor Polisi Seri YA-YZ khusus BK kecil dan BK pilihan yang kebanyakan kendaraan tahun tinggi, rata-rata dikenakan PKB yang tinggi serta dikenakan pajak barang mewah sehingga pemilik sering menunggak PKB nya karena masalah keuangan. 2. Tingkat kesadaran masyarakat untuk BBN-KB masih rendah. 3. Pemilik kendaraan sudah bertukar berganti-ganti dengan lainnya. 4. Kurangnya minat dari masyarakat untuk Bea Balik Nama kendaraannya dimana hal tersebut dapat mempengaruhi nilai jual kendaraan turun dipasaran, sehingga ada usaha dengan jalan meminjam KTP atau KTP tembak. 5. Karena tidak adanya sanksi Denda Administrasi kepada pemilik kendaraan Berat Alat Berat KBAB sehingga mengakibatkan jadwal pembayaran pajak tidak tepat waktu sesuai dengan tanggal jatuh tempo. 6. Banyaknya kendaraan baru yang di tarik dealer karena tidak membayar angsuran, dengan demikian tertundanya pembayaran pajak kendaraan bermotor di UPT Rantauprapat Universitas Sumatera Utara

C. upaya yang dilakukan oleh Kantor SAMSAT Rantauprapat dalam meningkatkan penerimaan PKB :