Gambar 2.17. Situasi pabrik setelah selesai proses produksi
2.11. Struktur Organisasi Perusahaan
` Organisasi dapat didefenisikan sebagai suatu unit satuan sosial yang
dikoordinasikan dengan sadar, yang tersusun atas dua orang atau lebih, yang berfungsi atas dasar yang relative terus- menerus untuk mencapai suatu tujuan atau seperangkat
tujuan bersama, atau secara lebih sederhana dapat juga didefenisikan sebagai kumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu dan mereka melakukan pembagian tugas untuk
pencapaian tujuan tersebut. Dalam proses pencapain tujuan tersebut, penetapan tugas- tugas yang harus
dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas- tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa dan dimana keputusan harus diambil merupakan suatu hal
yang sangat penting untuk direncanakan. Pembagian tugas disertai uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab harus
mempertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Beban tugas harus berimbang
2. Kejelasan hubungan antara bagian- bagian
3. Motivasi kerja
4. Kepemimpinan
Metode pembagian tugas memunculkan 4 jenis hubungan kerja dalam organisasi yaitu:
1. Hubungan garis hubungan lini atau komando
Dalam hubungan garis, bawahan hanya akan mengenal seorang atasan. Bawahan tersebut hanya akan menerima tugas, tanggung jawab, wewenang serta haknya
dari atasannya yang seorang itu. 2.
Hubungan fungsional Hubungan fungsional apabila pembagian tugas dilakukan menurut fungsi- fungsi
maka akan terbentuk hubungan fungional. Seorang bawahan mempunyai banyak atasan, sesuai dengan banyaknya uraian fungsi tugasnya. Secara umum
hubungan ini sangat sukar dilakukan dengan murni, karena adanya persyaratan- persyaratan berat yang harus dipenuhi, seperti tingkat spesialisasi dan
keterampilan yang tinggi, pemahaman dan kesadaran yang tinggi atas rencana kerja, jadwal serta target pekerjaan.
3. Hubungan staf
Hubungan staf yaitu seorang atau sekelompok ahli betugas hanya memberikan saran atau nasehat kepada atasan.
Universitas Sumatera Utara
4. Hubungan campuran
Dewasa ini secara umum lebih sering dijumpai hubungan- hubungan campuran dalam suatu organisasi, seperti campuran hubungan lini- fungsional-staf,
hubungan lini- fungsional dan hubungan fungsional staf. Struktur organisasi PT. Ganpati Trading adalah berdasarkan organisasi
campuran yaitu lini dan staf, dimana pada hubungan staff terdapat seorang atau sekelompok ahli yang berfungsi untuk memberikan saran atau nasehat kepada atasan.
Secara lebih sederhana struktur organisasi PT. Ganpati Trading dapat dilihat pada gambar 2.18
Branch Manager
Head Office
Tata Usaha
OPERATOR Asisten
Teknik
Team Security
Gambar 2.18. Struktur Organisasi PT. Ganpati Trading
Keterangan : = Hubungan
Fungsional = Hubungan Staf
Sumber : PT Ganpati Trading
Asisten Pengolahan
Universitas Sumatera Utara
Tenaga kerja yang bekerja di PT. Ganpati Trading dibagi atas 3 golongan, yaitu: 1.
Staff 2.
Pegawai 3.
Karyawan harian tetap Adapun keuntungan dari organisasi ini adalah :
1. Rasa solidaritas yang tinggi karena para karyawan saling mengenal
2. Garis kepempinan berjalan secara tegas , tidak mungkin terjadi simpang siur
karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahan. 3. Kesatuan perintah terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu
tangan.
2.12. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.12.1. Tenaga Kerja