Lokasi yang berdekatan dengan pemukiman penduduk membuat mudah bagi PT Ganpati untuk mendapat tenaga kerja sebagai operator.
2.4. Daerah pemasaran
Perusahaan ini khusus memproduksi gambir untuk dikirim ke negara India, yakni New Delhi, Bombai, dan lain- lain. Karena gambir ini akan diolah kembali untuk
dijadikan berbagai kegunaan seperti pewarna kain, obat-obatan, kosmetik, pelunak kulit, dan lain- lain. PT. Ganpati Trading tidak menjual gambir ini di Indonesia. Tidak banyak
Propinsi di Indonesia yang mampu menjadikan komoditasnya menjadi komoditas unggulan yang mampu mendominasi pasar dunia. Salah satunya adalah Sumatera Uarat
dengan tanaman gambir. Tanaman Gambir atau uncaria gambir roab merupakan komoditas unggulan propinsi Sumatera Utara yang mampu memasok 90 persen
kebutuhan pasar dunia dengan tujuan utama ke India, Pakistan, Singapura, Thailand dan Malaysia.Dari data tahun 2005 Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Uarat total luas
areal tanaman gambir di Sumatera Barat adalah 19.658 dengan Daerah penghasil utama tanaman ini di adalah Kabupaten Pakpak bharat seluas 13.558 Ha dan sisanya tersebar
di delapan kabupaten lainnya di Sumatera Utara. Realisasi ekspor gambir pada tahun 2003 mencapai US.668,523 kemudian meningkat sebesar 44,6 pada tahun 2004
menjadi US.967,000 bisnis-18 Okt 2005. dan pada tahun 2005 total nilai ekspor sebesar USD.622,460.00 dengan pencapaian produksi sebesar 13.249 Ton. Untuk
ekspor, gambir dikirim melalui Medan, sedangkan untuk pasaran dalam negeri dikirim ke Jakarta. Nilai ekspor komoditas yang diekspor ke India, Singapura, dan Pakistan ini
1.808.503 dollar Amerika. Bila gambir yang diekspor tersebut digunakan sebagai bahan
Universitas Sumatera Utara
baku perekat kayu lapis didalam negeri maka baru akan memenuhi kebutuhan tiga pabrik kayu lapis yang berkapasitas 5000-6000 m3bulan. Hal ini akan masih tetap
terlalu sedikit dibanding kebutuhan pabrik kayu lapis dan papan partikel yang ada di Pulau Sumatra. Dan gambir dapat diolah didalam negeri menjadi bentuk yang lain dari
sekarang, seperti bentuk biskuit dan tepung gambir sesuai dengan permintaan pasar dunia. Negara India saja membutuhkan gambir sebanyak 6000 ton pertahun. Terlihat
bahwa prospek luar negeri masih terbuka.
2.5. Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan