11 b.
Lakukan Penyuluhan untuk pasienkeluarga Instruksikan kepada pasien dan keluarga dalam:
1. Penggunaan tehnik napas terkontrol selama aktivitas,jika perlu
2. Mengenali tanda dan gejala Intoleran Aktivitas, termasuk kondisi yang
perlu dilaporkan kepada dokter. 3.
Pentingnya nutrisi yang baik 4.
Penggunaan tehnik reklasasi misalnya, distraksi, viksualisasi selama aktivitas.
12
FORMAT PENGKAJIAN KASUS DI MASYARAKAT
B. Asuhan Keperawatan 1. Pengkajian
Berdasarkan penugasan dinas pengambilan kasus pada tanggal 18 Mei 2015 di Harjosari, Kecamatan Medan Amplas Mahasiswa melakukan pengkajian
keperawatan pada Ny.L. Berikut deskripsi dari hasil pengkajian yang dilakukan. a.
Biodata Ny.L berusia 70 tahun, beragama Islam, Ny.L hanya tamat pendidikan SD
dan bekerja sebagia pedagang Ny.L bergolongan darah O dan bertempat tinggal di kelurahan Harjosari II Kec.Medan Amplas.
b. Keluhan Utama
Ny.L tidak mampu melakukan aktivitas yang biasa Ny.L lakukan. c.
Riwayat Kesehatan Sekarang Ny.L mengatakan kaki sebelah kanannya merasa nyeri pada saat
digerakan dan ditekuk. Hal itu dirasakan oleh Ny.L sudah dari 4 tahun yang lalu. Rasa nyeri bertambah ketika Ny.L melakukan aktivitas seperti
berdiri. Ketika rasa nyeri muncul Ny.L memijat area yang nyeri dengan balsem dan minyak tawon agar mengurangi rasa nyeri. Ny.L merasakan
nyeri yang dirasakannya seperti tertekan dan terasa ngilu dipersendian. Ny.L tidak tampak meringis, tetapi dapat menunjukan daerah yang nyeri.
d. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Ny.L mengatakan sudah terkena penyakit rematik sejak 4 tahun yang lalu. Pengobatan yang dilakukan Ny.L hanya diberi balsem dan minyak tawon
agar mengurangi rasa nyerinya. Ny.L tidak memiliki alergi makanan dan obat yang digunakannya.
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kedua orang Tua Ny.L sudah meninggal pada saat ia berusia 2 tahun dan Ny.L tidak tahu penyebab orang tuanya meninggal dan saudara kandung
Ny.L memiliki riwayat penyakit asma dan paru-paru.
13 f.
Riwayat Keadaan Psikisosial Ny.L mengatakan bahwa dia menganggap penyakitnya itu karena usianya
yang sudah tua, klien mengatakan pantas atas penyakit yang dideritanya karena usianya sudah tua. Keadaan emosi klien stabil klien dapat
mengontrol emosi dengan baik dan mengungkapkan emosi dengan baik. Bagi klien orang yang berarti bagi dirinya adalah anak dan cucunya. Klein
mengatakan memiliki hubungan baik dengan keluarga. Hal ini dibuktikan dengan adanya dukungan dari keluarga yang dating menjenguk klien saat
di opname maupun saat istrahat total dirumah dank lien memiliki hubungan baik dengan orang lain di lingkungannya. Ny.L memiliki
keyakinan terhadap agama yg dianutnya tetapi Ny.L jarang melakukan ibadah sholat karena gangguan demensia yang dialaminya.
g. Pemeriksaan fisik
Keadaan Ny.L tampak sehat dan tampak memegangi kaki kananya. Tanda- tanda Vital pada Ny.L Suhu tubuh: 36°C, Tekan darah: 13070 mmhg,
Pernafasan: 24×mnt, TB: 149 cm, BB:40 kg, skala nyeri: 6 sedang Bentuk kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan,rambut tampak
beruban, rambut lurus. Sklera tidak ikterik, kojungtiva tidak anemis, pupil isokhor, mata kanan tampak sering berair, penggerakan bola mata simetris.
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, hidung tampak simetris, tidak tampak ada cairan berlebih.
Sistem pernapasan pada Ny.L tidak ada masalah, tidak tampak ada retraksi intercostal, vocal premitus merata disemua lapang paru, perkusi
terdengar resonan, auskultasi suara nafas teratur. Sistem Kardiovaskuler pada
Ny.L perkusi
jantung terdengar
bunyi dulness.
Sistem Gastrointestinal pada Ny.L tampak tidak ada lesi dan tidak ada benjolan,
bising usus terdengar 8× menit, perkusi terdengar tymphani. Sistem muskulosceletal pada Ny.L kedua kaki dan tangan tampak sejajar dan
sama besar dan panjang, tampak adanya scoliosis. Kekuatan otot kurang dan kaki kanan sering ngilu. Sistem integument pada Ny.L kulit tampak
keriput warna kulit sawo matang, tampak ada lesi dan elastistas kulit berkurang.