11. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka
penyiapan bahan penyajian informasi dan hubungan kemasyarakatan di lingkungan kanwil.
12. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka
pengelolaan jaringan komunikasi data di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara, dan lelang.
D. Jaringan Kegiatan
Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara memiliki kantor operasional vertikal di bawahnya yg disebut Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang KPKNL.Terdapat 4 empat KPKNL dibawanya, yaitu KPKNL P.Siantar, KPKNL Medan, KPKNL Padang Sidempuan dan KPKNL
Kisaran. Sementara Kanwil DJKN Medan menginduk pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara. Disamping itu juga Kanwil
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara melayani satuan kerja vertikal berupa kementerian dan lembaga di wilayah Sumatera utara. Pelayanan
penilaian dan konsolidasi BMN, pelayanan lelang dan pelayanan pengurusan piutang negara.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga
pada Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara . Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi,
disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hsil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan Kanwil
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara adalah menyelenggarakan program E-AUCTION Lelang Elektronik di bidang lelang dan melakukan
penilaian Barang Milik Negara BMN dan Barang Milik Daerah BMD di bidang penilaian.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan di Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara seperti perayaan hari-hari besar
keagamaan misalnya: Buka Puasa Bersama dan Natal.
F. Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Mengkaji Ulang untuk pemanfaatan pemindahtanganan Barang
Milik Negara BMD dan Barang Milik Negara BMN di Kanwil DSumatera Utara, DJKN Medan, DJKN Siantar, DJKN Siantar dan DJKN
Padang Sidempuan. 2.
Membentuk Tim Gabungan AKB. 3.
Menyelenggarakan Video Konferensi Sosialisasi peraturan penilaian. 4.
Melakukan penilaian penghapusan aset Perum Perumnas. 5.
Menyelenggarakan Seminar penilai. 6.
Menyelenggarakan Rakerda Rapat Keja Daerah. 7.
Menyelengarakan Bimbingan Teknis Sistem Keseketariatan.
BAB III PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS ASET TETAP
PADA KANWIL DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARASUMATERA UTARA
A. PengertianSistemInformasiAkuntansi
Sistem Informasi Akuntansimerupakan sistem informasi fungsional yang
mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem
informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.
Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi
terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
b. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan. c.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
1. PengertianSistemInformasiAkuntansiMenurutAhli
a. Menurut Wilkinson dan Cerullo 1995:5-6 pengertian sistem
informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu
entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuanganakuntansi menjadi informasi
akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuh an akan informasi dari para pengguna atau pemakainya users.
b. Beberapa batasan pengertian definisi Sistem Informasi Akuntansi
lain yang dapat dikutip misalnya pendapat Wilkinson 1990 bahwa
sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki tujuan kegunaan,tahap,tugas, pengguna, dan sumber daya
dan mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di perusahaan tersebut.
c. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut George H.
Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, Abdillah 1996:1 pengertiansistem informasi akuntansi
adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.” Informasi
ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.
d. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menututMulyadi 2001 : 3
mendefinisikan, “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
e. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Niswonger, Fess
Warrenditerjemahkan oleh Ruswinarto, H. 1995:248, “Sistem
akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna
mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik,
kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.” f.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Baridwan 1998 : 6, “Sistem Akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan,
prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk
menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi
pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil
operasi.”
B. Unsur-unsurdanKarakteristikSistemInformasiAkuntansi
1. Unsur-unsurSistemInformasiAkuntansi
Unsur-unsurSistemInformasiAkuntansimenurutLa Midjan 1999:30
yaitu : a.
StrukturorganisasidanuraiantugasJod description b.
SistemInformasigeneral accountingatauSistemInformasipokok, yang terdiridari :
1 SusunanrekeningataubagianrekeningChart of Accountberupa :
a Rekening-rekeningneraca.
b Rekening-rekeninglabarugi.
2 Siklusakuntansi, pendebetan, ataupengkreditan
3 Buku-bukubesardanbuku-bukubesarpembantugeneralledger,
subsidiary ledgerberikutkartu register. 4
Dokumen-dokumenbusiness papersberupa SKP, Voucher dan lain- lain.
a SistemAkuntansipembelian, persediaandanutang
b SistemInformasipenjualandanpiutang
c SistemInformasikeuangan kasdan Bank
d Sisteminformasi proses produksidanbiaya
e SistemInformasiupahdangaji
f SistemInformasiaktivatetap
g SistemInformasipengawasan
C. Penggolongan Aset Tetap
Menurut Harahap 2002 : 22 penggolongan aset tetap dipanadang
dariberbagai sudut yaitu: 1.
Brdasarkan sudut substansi : a.
Tangible Assets aset tetap berwujud seperti Lahan, Mesin, Gedung, dan Peralatan.
b. Intangible Asset Aset yang tidak berwujud seperti HGU, HGB,
Goodwill-Patents, Copyright, Franchise, dan lain-lain. 2.
Berdasarkan sudut disusutkan atau tidak a.
Depreciated Plant Assets yaitu aset tetap yang disusutkan seperti Building Bangunan, Equipment Peralatan, Machine Mesin,
Investaris, Jalan, dan lain-lain.
b. Underpreciated Plant Assets, aset tetap yang tidak disusutkan sperti
Land Tanah
D. Aset Tetap Pada Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaaa Negara SUMUT