No. Variabel
Definisi Operasional Cara
Pengumpulan Data
Klasifikasi Skala Data
4. Pola Makan:
a. Frekuensi
Makan Jumlah
makan untuk
setiap jenis
bahan makanan yang dilakukan
responden dalam kurun waktu satu minggu, yang
diukur dengan
menggunakan metode
Food Frequency
Questionnaire FFQ Wawancara
dengan menggunakan
form FFQ a.
Lebih dari 1x sehari b.
1x sehari c.
3-6x seminggu d.
1-2x seminggu e.
Kurang dari 1x seminggu
f. Tidak pernah
Klasifikasi: 1.
Sering: poin a-c 2.
Jarang: poin d-e 3.
Tidak pernah: poin f Gibson, 2005
Ordinal
b. Tingkat
Konsumsi Jumlah energi, protein,
lemak, dan karbohidrat, yang
dihitung dari
konversi semua makanan yang dikonsumsi, yang
diukur dengan
menggunakan metode
Food Recall 2x24 jam Wawancara
dengan menggunakan
form Food
Recall 2x24
jam a.
Lebih: ≥ 120 AKG b.
Baik: 100-119
AKG c.
Sedang: 80-99
AKG d.
Kurang: 70-79
AKG e.
Defisit: 70 AKG Supariasa et al., 2013
Ordinal
5. Status Gizi
Hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan
responden yang
kemudian dihitung
dengan menggunakan
indeks massa
tubuh IMT
Pengukuran dengan
menggunakan; -
Microtoa -
Bathroom scale
a. Berat badan kurang:
18,5 b.
Berat badan normal: 18,5-22,9
c. Berat badan lebih: ≥
23,0 WHO, 2000
Ordinal
3.5 Data dan Sumber Data
Data adalah suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan lain-lain. Sumber data adalah subjek dimana data dapat diperoleh Arikunto,
2006. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder, yaitu:
3.5.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perorangan, biasanya seperti hasil wawancara atau hasil pengisian
kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti Suyanto, 2005. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, kuesioner, dan pengukuran. Data
primer tersebut meliputi karakteristik responden, pengetahuan gizi, absenteisme makan pagi, pola makan frekuensi makan dan tingkat konsumsi, dan status gizi.
3.5.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang telah diolah atau disajikan, baik oleh pengumpul data primer maupun oleh pihak lain yang pada umumnya disajikan
dalam bentuk tabel-tabel atau diagram. Data sekunder pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk memberikan gambaran tambahan, gambaran pelengkap
ataupun diproses lebih lanjut Notoatmodjo, 2012. Data sekunder penelitian ini meliputi data jumlah dan nama mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember angkatan tahun 2014.
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan melalui wawancara, pengukuran, dan dokumentasi.
a. Wawancara
Wawancara interview
adalah metode
yang digunakan
untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapat keterangan atau pendirian secara
lisan dari seorang sasaran peneliti responden, atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut face to face. Wawancara sebagai pembantu utama
dari metode observasi Notoatmodjo, 2012. Data yang didapat dari wawancara ini adalah umur, pengetahuan gizi, absenteisme makan pagi, dan pola makan
frekuensi makan dan asupan makanan.
b. Pengukuran
Pengukuran adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris. Hasil pengukuran berupa berat badan dan tinggi badan yang kemudian akan
dihitung untuk mengetahui indeks massa tubuh responden IMT. c.
Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006. Data yang didapat dari
dokumentasi adalah foto dan catatan terkait penelitian ini.
3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode atau teknik pengumpulan data Arikunto, 2006. Data akan dikumpulkan dengan cara
mengisi instrumen penelitian berupa kuesioner yang diajukan kepada responden yaitu mahasiswa yang memiliki berat badan lebih Fakultas Farmasi Universitas
Jember angkatan tahun 2014. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner, lembar Food Frequency Questionnaire FFQ,
lembar Food Recall 2x 24 jam, dan pengukuran. a.
Kuesioner Kuesioner adalah alat pengumpul data yang dipakai dalam wawancara
yang berisi daftar petanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, dimana pewawancara tinggal memberikan jawaban dengan memberikan tanda-
tanda Notoatmodjo, 2012. b.
Lembar Food Frequency Questionnaire FFQ Food Frequency Questionnaire adalah metode untuk memperoleh data
tentang frekuensi konsumsi sejumlah bahan makanan atau makanan jadi dalam periode satu minggu.
c. Lembar Food Recall 2x24 Jam
Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tentang asupan makan yakni kuesioner recall yang digunakan untuk mengetahui semua jenis makanan dan
minuman yang telah dikonsumsi selama 24 jam terakhir yang dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu tanpa berturut-turut.
d. Pengukuran
Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat terkait dengan tinggi badan yang diukur dengan menggunakan microtoa dan berat badan yang
diukur dengan menggunakan bathroom scale, serta penentuan indeks massa tubuh responden, untuk mempermudah dalam pengkategoriannya.
3.7 Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data