Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data

minuman yang telah dikonsumsi selama 24 jam terakhir yang dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu tanpa berturut-turut. d. Pengukuran Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat terkait dengan tinggi badan yang diukur dengan menggunakan microtoa dan berat badan yang diukur dengan menggunakan bathroom scale, serta penentuan indeks massa tubuh responden, untuk mempermudah dalam pengkategoriannya.

3.7 Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Pengolahan Data Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Pengolahan data meliputi: penyuntingan editing, pengkodean coding, memasukkan data data entry processing, dan pembersihan data data cleaning. a. Penyuntingan editing Hasil wawancara, angket atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan penyuntingan editing terlebih dahulu. Secara umum editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut: 1 Apakah lengkap, dalam arti semua pertanyaan sudah terisi. 2 Apakah jawaban atau tulisan masing-masing pertanyaan cukup jelas atau terbaca. 3 Apakah jawabannya relevan dengan pertanyaannya. 4 Apakah jawaban-jawaban pertanyaan konsisten dengan jawaban pertanyaan lainnya. b. Pengkodean coding Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean atau coding, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Koding atau pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukkan data data entry. c. Memasukkan Data data entry processing Data yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode angka atau huruf dimasukkan kedalam program atau software komputer. Dalam proses ini juga dituntut ketelitian dari orang yang melakukan data entry ini. Apabila tidak maka akan terjadi bias, meskipun hanya memasukkan data saja. d. Pembersihan Data data cleaning Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses ini disebut pembersihan data data cleaning Notoatmodjo, 2012. 3.7.2 Teknik Penyajian Data Penyajian data merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang dilakukan agar laporan dapat dipahami dan dianalisis agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan, kemudian ditarik kesimpulan sehingga menggambarkan hasil penelitian Suyanto, 2005. Melalui teknik penyajian data diharapkan hasil penelitian tersebut mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Dalam penelitian ini, hasil akan disajikan secara verbal, matematis, dan grafis. Penyajian data secara verbal dalam penelitian ini menggunakan kata-kata dalam bentuk narasi dan diperjelas dengan adanya grafis. Secara matematis, penyajian data menggunakan tabel frekuensi dan tabulasi silang. Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam kolom dan baris. Penyajian dalam bentuk tabel banyak digunakan pada penulisan penelitian dengan maksud agar orang lebih mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang dilakukan Budiarto, 2004. 3.7.3 Teknik Analisis Data Analisis data menggunakan deskriptif tanpa melakukan uji. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif. Penelitian ini digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang Notoatmojo, 2012.

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan dalam Terjadinya Gastritis pada Biarawati di Yayasan Santa Maria

21 143 89

Gambaran Pengetahuan dan Sikap ibu Tentang Gizi Seimbang dan Pola Makan Anak Autis di sdlbn 107708 Lubuk pakam tahun 2012

21 98 92

Gambaran Ketahanan Pangan Keluarga Dan Status Gizi Anak Balita di Desa Tertinggal Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010

1 44 90

Analisis Campur Kode Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan...

0 10 4

Gambaran Absenteisme Makan Pagi dan Status Gizi pada Mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember Description of Breakfast Absenteisme and Nutritional Status of Student in the Faculty of Training and Education, Jember University

0 4 9

HUBUNGAN PERILAKU MAKAN PAGI (SARAPAN) DAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

12 56 71

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI Analisis Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Dalam Menghadapi Microteaching Di Universitas Muhammadi

0 0 13

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA DALAM Analisis Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Dalam Menghadapi Microteaching Di Universitas Muhammadiyah Surakar

0 2 15

PENGARUH PERSEPSI TERHADAP PERILAKU MAKAN PAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA, JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA

0 0 12