Tabel 3. Status dan Jumlah Personil di PT. MUTIFA
No. Bagian Unit
Jumlah 1.
Direktur Utama 1
2. Manajer
11 3.
Administrasi dan Keuangan 7
4. Research Development
3 5.
Unit Liquida 28
6. Unit Kapsul
5 7.
Unit Tablet 25
8. Unit Salep
8 10.
Gudang Kemasan 4
11. Gudang Bahan Baku
8 12.
Gudang Obat Jadi 3
13. Teknisi
5 14.
Laboratorium 9
15. Kolektor
1 16.
Akuntansi 3
17. PenjualanPemasaran
2 18.
Supir 3
19. Pembelian
1 20.
Cleaning Service 5
21. Satpam
5 Jumlah seluruhnya
137
Tabel 4. Personalia PT. MUTIFA Medan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
No. Jenjang Pendidikan
Jumlah Orang 1.
Apoteker 8
2. Sarjana
11 3.
Sarjana Muda 5
4. SLTAsederajat
96 5.
SLTP 15
6. SD
2
C. Bangunan dan Fasilitas
Lokasi PT. MUTIFA Medan dibangun di kawasan yang jauh dari pusat kota dan keramaian. Bangunan produksi antibiotik beta laktam terpisah dengan
bangunan produksi non beta laktam. Area penimbangan bahan awal dilakukan di area penimbangan yang terpisah dan didesain khusus untuk kegiatan tersebut.
Area ini merupakan bagian dari area produksi.
Universitas Sumatera Utara
Ruang produksi dirancang mengikuti alur proses produksi sehingga memperkecil resiko terjadinya kekeliruan antara produk obat atau komponen
obat yang berbeda, mencegah pencemaran silang dan memperkecil resiko terlewatnya atau salah melaksanakan tahapan proses produksi. Di dalam area
produksi terdapat ruang pengawasan selama proses In Process Control. Area produksi diventilasi menggunakan AHU termasuk filter udara
dengan tingkat efisiensi yang dapat mencegah pencemaran dan pencemaran silang serta mengendalikan suhu dan kelembaban. Area di mana dilakukan
kegiatan yang menimbulkan debu seperti penimbangan bahan, pencampuran dan pencetakan tablet memiliki dust collector. Tetapi dust collector belum berfungsi
dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada saat kegiatan tersebut berlangsung, ruangan terdapat debu di lantai dan di sela-sela peralatan. Debu tersebut
dibersihkan pada saat selesai kegiatan produksi dengan vacum cleaner. Area penyimpanan PT. MUTIFA terdiri dari gudang bahan baku, gudang
bahan kemasan, dan obat jadi. Gudang bahan baku terdiri dari ruang administrasi, karantina, penolakan, penyimpanan bahan baku psikotropik yang
terkunci, pengambilan sampel, penyimpanan bahan baku setelah diluluskan. Gudang bahan kemasan terdiri dari ruang administrasi, karantina, produk
kembalian, produk ditolak, penyimpanan aluminium foil, penyimpanan brosur dan label, penyimpanan kemasan sekunder seperti master dus, kotak karton dan
botol. Gudang bahan jadi terdiri dari ruang karantina, penolakan, penyimpanan produk jadi setelah diluluskan. Penyusunan bahan baku, bahan kemasan dan
produk jadi di gudang masing-masing, menggunakan palet yang terbuat dari kayu, berfungsi agar tidak berkontak langsung dengan lantai, tidak tercemar
debu, kotoran dan terhindar dari rembesan air.
Universitas Sumatera Utara
Area pengawasan mutu memiliki ruangan terpisah untuk memberi perlindungan terhadap instrumen seperti spektrofotometri UV-Visibel. Ruang
istirahat, kantin, toilet dan bengkel tidak berhubungan langsung dengan area produksi, laboratorium pengawasan mutu dan area penyimpanan.
D. Peralatan