PHP MySQL UML Program Yang Digunakan

diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

2.5.2 ERD

ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data Pressman, 2002 : 353. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan mereka Pressman, 2002 : 360.

2.6 Program Yang Digunakan

2.6.1 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman multi purpose yang open source dan digunakan secara luas. PHP pada dasarnya didesain untuk digunakan dalam pengembangan web site. PHP pertama kali dikenal sebagai Personal Home Page tools yang diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Saat ini PHP lebih dikenal sebagai Hypertext Preprocessor sesuai kemampuannya untuk memproses halaman web sebelum halaman tersebut ditampilkan Valade, 2004 :9.

2.6.2 MySQL

MySQL adalah sistem manajemen database relasional atau Relational Database Management System RDBMS yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL. MySQL didistribusikan dan didukung oleh sebuah perusahaan yang bernama MySQL AB. MySQL juga dapat digunakan diberbagai Sistem Operasi misalnya : LINUX, UNIX, WINDOWS Syafi’i, 2005 : 5. Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya Firrar, 2002 : 1. Database MySQL mampu menangani data yang sangat besar hingga ukuran Giga byte, dengan kemampuan daya tampung ini, maka MySQL sangat cocok digunakan untuk meng-cover data pada perusahaan baik yang kecil sampai perusahaan besar Bunafit, 2005 : 3

2.6.3 UML

Menurut Whitten 2006:408 UML adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. Pengertian lain dari UML Unified Modeling Language adalah sebuah model bahasa berorientasi objek yang tujuan umumnya digunakan untuk menentukan, menggambarkan, membangun dan menghasilkan dokumen dari perangkat lunak sistem. Selain itu UML juga digunakan untuk memahami, merancang, menyusun, memelihara dan mengontrol informasi tentang sistem Booch, 1998.

2.6.3.1 Diagram UML

Menurut Whitten 2006:417 UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Diagram UML menyajikan perspektif yang berbeda mengenai sistem informasi. Bagian berikut menjelaskan berbagai diagram UML beserta tjuannya. 1. Diagram Model Use-Case Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Use-case naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi. 2. Diagram Struktur Statis UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur sistem sistem informasi statis, tapi yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu yaitu : Diagram kelas yang menggambarkan struktur objek sistem, diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara kelas objek tersebut. 3. Diagram Interaksi Diagram interaksi memodelkan sebuah interaksi, terdiri dari satu set objek, hubungan-hubungannya, dan pesan yang terkirim diantara objek. 4. Diagram State UML memiliki sebuah diagram untuk memodelkan behavior objek khusus yang kompleks dan sebuah diagram untuk memodelkan behavior dan sebuah usecase atau sebuah metode, dan diagram yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Diagram Aktivitas yang secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis atau usecase. Diagram ini juga dapat digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut. 5. Diagram Implementasi Diagram implementasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah diagram komponen yang digunakan untuk menggambar organisasi dan ketergantungan komponen- komponen software sistem. Diagram ini dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana kode pemrograman dibagi menjadi modul-modul atau komponen.

2.6.3.2 Notasi dan Artifak dalam UML

Dalam menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna, UML menggunakan diagram-diagram yang tersusun dari beberapa notasi simbol dan artifak. Gambar simbol-simbol diagram UML dapat dilihat pada daftar simbol. Berikut adalah beberapa notasi dan artifak dalam UML Whitten, 2006 : 258 : 1. Aktor actor Dalam pemodelan sistem dengan UML, aktor adalah seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem yang sedang kita kembangkan. Aktor berada diluar lingkup sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan; bersifat eksternal 2. Kelas class Kelas adalah himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama. Dalam pengembangan sistem tradisional, kita mengadakan pendekatan dengan cara memisahkan informasi- informasi pada sisi basis data dan perilaku yang mengaksesnya di sisi aplikasi pemasuppengakses. 3. Use Case Use Case adalah deskripsi dari urutan aksi- aksi yang ditampilan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor. Di dalam use case terdapat teks untuk menjelaskan suatu urutan kegiatan yang disebut use case spesification . Use case spesification terdiri dari : a. Nama Use Case Mencantumkan nama dari use case yang bersangkutan. Sebaiknya diawali dengan kata kerja untuk menunjukkan sesuatu aktivitas. b. Deskripsi Singkat brief description Menjelaskan secara singkat dalam 1 atau 2 kalimat tentang tujuan dari use case ini. c. Aliran Normal basic flow Ini adalah jantung dari use case. Menjelaskan interaksi antara aktor dan sistem dalam kondisi normal, yaitu segala sesuatu dapat berjalan dengan baik, tiada halangan atau hambatan data mencapai tujuan dari use case. d. Aliran Alternatif alternate flow Merupakan perlengkapan dari basic flow, karena tidak ada yang sempurna dalam setiap kali use case berlangsung. Di dalam alternate flow ini dijelaskan apa yang akan terjadi bila suatu halangan terjadi sewaktu use case berlangsung. Ini terutama berhubungan dengan error yang mungkin terjadi. e. Special Requirement Berisi kebutuhan lain yang belum tercukup dalam aliran normal dan alternative. Biasanya secara tegas dibedakan bahwa basic flow dan alternate flow menangani kebutuhan fungsional dari use case , sementara special requirement yang tidak berhubungan dengan fungsional, misalnya kecepatan transaksi maksimum berapa cepat dan berapa lama kapasitas akses jumlah user yang akan mengakses dalam waktu yang bersamaan. f. Pre-Condition Menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum use case bisa di mulai. g. Post-Condition Menjelaskan suatu kondisi yang berubah atau terjadi saat use case selesai di eksekusi. 4. Relationship Pada diagram use case , relationship digambarkan antara dua simbol. 5. Interaction Interaction digunakan untuk menunjukan baik aliran pesan atau informasi antar objek maupun hubungan antar objek. Biasanya interaction ini dilengkapi juga dengan teks bernama operation signature yang tersusun dari nama operasi, parameter yang dikirim dan tipe parameter yang dikembalikan. 6. Include Menunjukan bahwa suatu bagian dari elemen yang ada di garis tanpa panah memicu eksekusi bagian dari elemen yang lain yang ada di garis dengan panah, misalnya untuk notasi A B operasi yang ada di class A memicu dieksekusinya operasi yang berada di class B. 7. Association and Multiplicity Association menggambarkan navigasi antar class navigation, berapa banyak objek lain yang bisa berhubungan dengan satu objek multiplicity antar class dan apakah suatu class menjadi bagian dari class lainnya aggregation. 8. Generalization Generalization menunjukan hubungan antar elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik sub class, dengan generalization, class yang lebih spesifik akan menurunkan atribut dan operasi dari class yang lebih umum super class atau “sub class is superclass ”. Dengan menggunakan notasi generalization ini konsep inheritance dari prinsip hirarki dimodelkan. 9. Extends Extend menunjukan bahwa suatu bagian dari elemen di garis tanpa panah bisa disiapkan ke dalam elemen yang ada di garis dengan panah, misalnya untuk notasi A B suatu fungsi dari use case A bisa disisipkan ke dalam use case B atau dengan kata lain A optional untuk B.

2.7 Studi Sejenis