Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

27 sama dengan apa yang diutarakan oleh penduduk kaki gunung Argopuro meskipun sebagian besar ada yang berbeda. Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut. 1 Membaca buku-buku yang berhubungan dengan cerita Dewi Rengganis 2 Melakukan observasi kepada masyarakat yang mengetahui Cerita Dewi Rengganis 3 Melakukan wawancara kepada masyarakat setempat 4 Memindahkan data wawancara ke dalam tulisan

3.5 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka di laksanakan tahap analisis data. Patton dalam Moleong,1996:103 analisi data adalah “proses mengatur urutan data mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam metode ilmiah karena dengan menganalisis data dapat memberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan maslah”. Menurut Miles dan Huberman 1992: 17 analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu “reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi temuan”. Masing-masing analisis akan dijabarkan sebagai berikut: 1 Reduksi data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung terus-menerus selama proyek yang berorientasi penelitian kualitatif berlangsung. Antisipasi akan adanya reduksi data sudah tampak waktu penelitiannya memutuskan acapkali tanpa disadari sepenuhnya kerangka konseptual wilayah penelian, permasalahan penelitian, dan pendekatan pengumpulan data mana yang dipilihnya. Selama pengumpulan data berlangsung, terjadilah tahapan reduksi selanjutnya memuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat memo. Reduksi datatransformasi ini berlanjut terus sesudah penelitian lapangan sampai laporan akhir lengkap tersusun. 28 2 Penyajian data Penyajian data ialah suatu penyajian sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Mereka meyakini bahwa penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis matrik, grafik jaringan dan bagan. Semua dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih. Seseorang menganalisis dapat melihat apa yang sedang terjadi dan menentukan apakah menarik kesimpulan yang benar ataukah terus melangkah melakukan analisis yang menurut saran yang dikisahkan oleh penyaji sebagai sesuatu yang mungkin berguna. Penyajian data diartikan sebagai pengumpulan data yang sudah tersusun dan sudah memberi kemungkinan untuk dapat ditarik kesimpulan. Pada tahap ini data dari lapangan yang sudah ditransformasikan kemudian disusun berdasarkan kategorinya. Pengkategorian data dalam penelitian ini adalah kategori berdasarkan cerita rakyat mengenai Dewi Rengganis, nilai-nilai yang terkandung dalam cerita bagi masyarakat, dan fungsi cerita bagi masyarakat. 3 Penarikan kesimpulan dan verifikasi temuan Tahap ini merupakan tahap akhir analisis data. Data yang sudah dipilah-pilah berdasarkan kategori aspek kesastraan cerita rakyat. Kesimpulan menurut Miles dan huberman hanyalah sebagian dari satu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi itu mungkin sesingkat pemikiran kembali yang melintas dalam pikiran penganalisis selama ia menulis suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan atau mungkin menjadi tukar pikiran di antara teman sejawat untuk mengembangkan kesepakatan.

3.6 Instrumen Penelitian