Syaifullah : Analisis Arus Kas Pada PT. Azitec, 2008. USU Repository © 2009
C. LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kebutuhan perusahaan dalam
memanfaatkan dana tersebut, yang diklasifikasikan sebagai aktivis operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan arus kas menyajikan rangkaian transaksi – transaksi keuangan yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas. Laporan ini
menggunakan accrual basis, karena laporan arus kas ini merupakan ringkasan transaksi keuangan yang berhubungan dengan kas tanpa penghasilan yang
diperoleh maupun biaya yang terjadi . Menurut Eugene F. Brigham 2006:20 arus kas bersih mencerminkan
jumlah kas yang dihasilkan oleh bisnis para pemegang saham dalam 1 tahun tertentu akan tetapi, fakta bahwa sebuah perusahaan menghasilkan
arus kas yang tinggi tidak selalu berarti bahwa jumlah kas yang dilaporkan pada neracanya juga akan tinggi. Arus kas tersebut mungkin digunakan
dalam berbagai cara, sebagai contoh perusahaan mungkin menggunakan arus kas itu untuk membayar dividen untuk meningkatkan persediaan, untuk
mendanai piutang, investasi pada aktiva tetap, mengurangi utang atau untuk membeli kembali saham biasa.
1. Pengertian Arus Kas
Arus kas merupakan aktiva yang paling likuid serta menawarkan likuiditas dan fleksibilitas bagi perusahaan melibatkan konversi kas menjadi
berbagai aktiva yang digunakan untuk menghasilkan piutang dari penjualan
Syaifullah : Analisis Arus Kas Pada PT. Azitec, 2008. USU Repository © 2009
kredit. Siklus operasi menjadi lengkap saat kas kembali ke perusahaan melalui proses penagihan yang memungkinkan dimulainya siklus operasi
baru James C. Van Horne, 2006 : 14 Informasi yang berguna tidak lengkap atas sumber dan penggunaan
kas terdapat dalam neraca komparatif dan laporan laba rugi, namun gambaran menyeluruh atas arus kas didapat dari laporan arus kas statement
of cash flow laporan ini penting bagi analisis dan menyediakan informasi untuk menjawab berbagai pertanyaan.
Arus Kas dapat dinyatakan dalam rumus sebagai berikut :
Arus Kas = Laba Bersih + Depresiasi – Penambahan dalam Piutang Usaha – Penambahan dalam persediaan + Penambahan dalam
Hutang Usaha.
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan sangat berguna bagi para pemakai laporan keuangan, yaitu sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam memperoleh dana dan menilai kemampuan perusahaan dalam
menggunakan kas tersebut secara efektif dan efisien. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi perlu dilakukan evaluasi terhadap
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta keputusan perolehannya. Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan harus
menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Laporan
Syaifullah : Analisis Arus Kas Pada PT. Azitec, 2008. USU Repository © 2009
arus kas merupakan laporan keempat yang penting bagi diperusahaan disamping laporan neraca, laporan laba rugi , dan laporan perusahaan modal .
Menurut Harahap 2004 : 92 memberikan pengertian arus kas sebagai
berikut :
Arus Kas merupakan suatu pergerakan dana tertentu dalam system usaha yang diakibatkan oleh keputusan sehari – hari yang
menyangkut investasi, operasi dan pembiayaan . Laporan Arus Kas mengklasifikasikan penerimaan kas Cash
Receipt dan pengeluaran kas Cash Disbursements berdasarkan aktivitas – aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Klasifikasi
menurut aktivitas ini akan memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan serta jumlah
kas dan setara kas, baik arus kas masuk Inflow of Cash maupun arus kas keluar Outflow of Cash .
Arus kas dari aktivitas – aktivitas operasi biasanya disajikan pertama sekali, kemudian diikuti oleh arus kas dari aktivitas investasi, dan aktivitas
pendanaan, jumlah arus kas dari aktivitas – aktivitas ini adalah kenaikan bersih kas dalam periode tertentu. Saldo kas pada awal periode ditambah
kepada kenaikan atau penurunan bersih kas, dan kemudian dilaporkan saldo kas pada akhir periode. Saldo akhir pada laporan arus kas sama dengan kas
yang dilaporkan pada neraca. 2.
Tujuan dan Manfaat Laporan Arus Kas
Tujuan utama dari Laporan Arus Kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu
periode. Tujuan keduanya adalah memberikan informasi atas dasar kas mengenai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan .
Syaifullah : Analisis Arus Kas Pada PT. Azitec, 2008. USU Repository © 2009
Informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan dalam suatu periode dapat dijelaskan adalah sebagai berikut :
a Mengontrol arus kas masuk dengan arus kas keluar pada masa lalu .
b Menilai kemampuan perusahaan menghasilkan, merencanakan, menilai
kemampuan keadaan arus kas masuk dan arus kas keluar, arus kas bersih perusahaan termasuk kemampuan membayar deviden di masa
yang akan datang. c
Menyajikan informasi bagi investor, kreditur, memproyeksikan return dari sumber kekayaan perusahaan.
d Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas keperusahaan
di masa yang akan datang. e
Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas .
f Menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi
lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode arus tertentu.
3. Klasifikasi Arus Kas