Enterprise Resources Planning ERP

Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. • Masyarakat Masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional, trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya

2. Enterprise Resources Planning ERP

Permulaan dari sistem Enterprise resources planning sering kali membutuhkan perubahan struktur perusahaan tradisional, berdasarkan pada fungsi bisnis, untuk menjadi sebuah perusahaan yang berdasarkan pada proses bisnis www.one.indoskripsi.com Sistem aplikasi ERP adalah salah satu sistem informasi yang tercanggih yang bisa didapatkan pada awal abad 21 ini. Untuk dapat mengadopsi teknologi ERP, suatu perusahaan tidak jarang harus menyediakan dana dari ratusan juta hingga milyaran rupiah. Dana sebesar itu harus disediakan untuk investasi paket software ERP, hardware berupa server dan desktop, database dan operating sistem software, high performance network, hingga biaya konsultasi untuk implementasi. Meskipun dihalangi oleh biaya investasi yang besar, banyak perusahaan di dunia dan tidak terkecuali di Indonesia seperti berlomba-lomba untuk mengadopsi sistem informasi ini. Hal ini karena paket software ERP yang diimplementasikan secara baik akan menghasilkan ”return” terhadap investasi yang layak dan dalam . Enterprise resources planning ERP merupakan sebuah teknologi sistem informasi terintegrasi yang digunakan oleh manufaktur kelas dunia dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Penerapan ERP dapat meningkatkan dengan cepat kinerja perusahaan tapi tidak sedikit pula perusahaan yang mengalami kegagalan, sehingga dapat merusak sistem perusahaan. Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. waktu cepat. Karena ERP menangani seluruh aktivitas dalam organisasi, membawa budaya kerja baru dan integrasi dalam organisasi. mengambil alih tugas rutin dari personel dari tingkat operator hingga manajer fungsional, sehingga memberikan kesempatan kepada sumber daya manusia perusahaan untuk berkonsentrasi dalam penanganan masalah yang kritis dan berdampak jangka panjang. ERP juga membawa dampak penghematan biaya cost efficiency yang signifikan dengan adanya integrasi dan monitoring yang berkelanjutan terhadap performance organisasi. Secara implisit ERP bukan hanya suatu software semata, namun merupakan suatu solusi terhadap permasalahan informasi dalam organisasi. Enterprise Resource Planning ERP dapat didefinisikan sebagai aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengolah dan memanipulasi suatu transaksi di dalam organisasi dan menyediakan fasilitas perencanaan, produksi dan pelayanan konsumen yang real-time dan terintegrasi. ERP merupakan suatu sistem yang terintegrasi, sehingga sistem ERP mampu memberikan kepada organisasi penggunanya suatu model pengolahan transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit bisnis lain dalam organisasi. Dengan mengimplementasikan proses bisnis standar perusahaan dan database tunggal single database yang mencakup keseluruhan aktivitas dan lokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan integrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut. Sebagai hasilnya, ERP sistem dapat mendorong ke arah kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik dengan parameter yang terukur secara kuantitatif. Sehingga keputusan yang dihasilkan tersebut dapat saling mendukung proses operasional perusahaan atau organisasi. Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. ERP Enterprise Resource Planning juga merupakan sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya resource perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. ERP dibagi menjadi beberapa sub sistem lagi seperti : Manufacturing, Supply Chain Management, Financials, Projects, Human Resources and Customer Relationship Management. Program ERP sangat membantu perusahaan yang memiliki bisnis proses yang luas, dengan menggunakan database dan reporting tools manajemen yang terbagi. Penerapan ERP pada perusahaan di Indonesia yang mempunyai harapan untuk mempercepat proses bisnis, meningkatkan efisiensi dan meraup pendapatan yang lebih besar. Namun, pada saat penerapannya banyak faktor yang dapat menggagalkan penerapan dan merupakan masalah yang dihadapi antara lain: pertama, manajemen tidak menyediakan proyek tim yang terbaik pada proyek penerapan menyangkut kompetensi anggota tim, kredibilatas dan kreativitas tim proyek, kepemimpinan yang efektif, dan lain-lain Tarigan, 2007. Penerapan ERP Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP: • ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. • ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan • Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya Gagalnya ERP • Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran • Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik • Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya • Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru Tanda-tanda kegagalan ERP Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut: • Kurangnya komitmen top management • Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan analisa strategi bisnis • Cacatnya proses seleksi software tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan • Kurangnya sumber daya manusia, infrastruktur dan modal Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. • Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan • Kesalahan penghitungan waktu implementasi • Tidak cocoknya software dengan business process • Kurangnya training dan pembelajaran • Cacatnya project design management • Kurangnya komunikasi • Saran penghematan yang menyesatkan insidewinme.blogspot.com Software ERP Beikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun open source • Dynamics AX • Compiere • ORACLE • JDE • BAAN • MFGPro • Protean • Magic • aLTiUs • SAP • Onesoft Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. • IFS • AGRESSO • INTACS • BOSERP • EuClid System • Mincom Ellipse • Axapta

3. System Application Product SAP