Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
•
IFS
•
AGRESSO
•
INTACS
•
BOSERP
•
EuClid System
•
Mincom Ellipse
•
Axapta
3. System Application Product SAP
System application product SAP merupakan sistem software ERP yang didalamnya terintegrasi proses-proses bisnis seperti bagian production, material,
warehouse, human resources, sales and distribution, finance, dan lain-lain. SAP diproduksi oleh perusahaan SAP AG. SAP AG adalah perusahaan software antar
perusahaan yang terbesar di dunia dan secara keseluruhan pemasok software independen terbesar keempat di dunia dengan visi perusahaan “our vision for
companies of all sizes to become best run businesses” Best run businesses transform rigid value chains into dynamic business networks of customers,
partners, and suppliers www.sap.com. Diawali dengan SAP R2 yang merupakan kerangka dasar ERP, sedangkan
R3 adalah suatu sistem server dengan database yang terintegrasi dan aplikasi modul yang telah diganti. SAP R3 membawahi TCPIP dan Systems Network
Architecture SNA communication protocols. SAP mengembangkan R3 dengan bahasa generasi keempat 4GL, bernama ABAP P4 yang merupakan kunci dari
perkembangan workbench SAP ABAP P4.
Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
Sistem SAP merupakan konsep yang menaungi strategi SAP untuk memberi kesempatan kepada pengguna untuk bekerja dengan web jangkauan
seluruh dunia sekaligus merupakan merk software versi R3 mereka. Dasar dari implementasi SAP adalah SAP R3. Pengaplikasian R3 dapat diperluas sesuai
kebutuhan misalnya dalam keuangan, supply chain management, product lifecycle management, human resource dan travel management. SAP R3 pada suatu
perusahaan terdiri dari inti, perluasan dan SAP Web Application Server. Tujuan diterapkannya system SAP pada perusahaan-perusahaan adalah mendapatkan
proses bisnis yang terintegrasi yang menjadi dasar untuk peningkatan bisnis di masa depan untuk mendapatkan informasi secara akurat, sehingga manajemen
dapat segera mengambil tindakan secepat mungkin sesuai dengan isu bisnis yang berkembang. Berikutnya, siap melakukan koreksi secara langsung, apabila terjadi
tindakan yang salah sebelum terlambat. www.erpware.com Pada level di atasnya, mySAP ERP merupakan rangkaian solusi ERP yang
memadukan SAP R3 perusahaan sebagai intinya ditambah mySAP human resource, mySAP financials dan mySAP NetWeaver. NetWeaver sendiri
merupakan suatu integrasi dan aplikasi platform untuk menjamin interaksi yang tidak berlapis-lapis dengan menampilkan software SAP yang lain dan non SAP.
Dalam rangkaian modul di mySAP ERP, terdapat modul lain di mySAP Business Suite termasuk business intelligence, customer relationship management,
enterprise portal, marketplace, mobile business, product lifecycle management, supplier relationship management dan supply chain management.
Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
Semua modul dalam mySAP adalah paket software yang umum yang bekerja pada sebagian besar proses bisnis. Secara umum SAP merupakan salah
satu bentuk dari ERP Enterprise Resource Planning. SAP sendiri memiliki tiga jenis produk, yaitu:
1. My SAP Business Suite atau yang lebih dikenal dengan nama R3.
merupakan produk utama dan pertama dari SAP. Sudah memiliki ratusan customer yang merupakan korporasi di seluruh dunia.
Merupakan full customize system, menggunakan bahasa pemrograman sendiri
2. My SAP All-In-One, atau A1, merupakan turunan dari R3 yang sudah
memiliki best practice dari industri vertikal tertentu misal trading, distribusi, manufacture, building management, etc.. sama seperti R3
merupakan full customize juga, tetapi sudah ada rangka best practice- nya.
3. My SAP Business One atau B1, merupakan produk paling ekonomis
dari SAP. Dengan general modul yang bisa dipergunakan di semua jenis perusahaan www.erpware.com
Modul-modul yang disediakan dalam SAP R3 antara lain : •
Financial a.
Financial Accounting FI b.
Controlling CO c.
Investment Management IM d.
Treasury TR
Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
e. Enterprise Controlling EC
• Logistics
a. Logistics Execution LE
b. Sales and Distribution SD
c. Materials Management MM
d. Plant Maintenance PM
e. Production Planning and Control PP
f. Logistics - General LO
g. Quality Management QM
h. Project System PS
i. Customer Service CS
j. Real Estate Management Industry Solution
• Human Resources
a. Personnel Management PA
b. Personnel Time Management PT
c. Payroll PY
d. Training and Event Management PE
e. Organizational Management
f. Travel Management TV
Setiap modul R3 mendukung fungsi-fungsi manajemen tertentu. Penjelasan masing-masing modul adalah sebagai berikut:
• Financial
Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
a. FI - Financial Accounting
Software bisnis SAP ditujukan untuk menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas perusahaan. Modul FI juga
mengukur kinerja keuangan perusahaan, berdasarkan pada data transaksi intenal maupun eksternal.
Modul FI menyediakan dokumen keuangan yang mampu melacak mengaudit setiap angka yang terdapat dalam suatu laporan keuangan
hingga ke data transaksi awalnya. b. CO-Controlling
Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan operasional:
1. Pengendalian capital investment
2. Pengendalian aktivitas keuangan perusahaan, memonitor dan
merencanakan pembayaran 3.
Pengendalian pendanaan terhadap procurement, pengadaan dan penggunaan dana di setiap area
4. Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas
perusahaan c. IM - Investment Management
Fungsi dari modul IM ini overlapping dengan fungsi yang dijalankan oleh modul TR, namun modul IM lebih spesifik ditujukan
untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assets dari
perusahaan dan membantu manajemen dalam membuat
Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
keputusan. d. EC - Enterprise Controlling
Tujuan dari modul EC adalah untuk memberikan akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-
hal berikut: 1.
Kondisi keuangan perusahaan 2.
Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan 3.
Investasi 4.
Maintenance dari aset perusahaan 5.
Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan 6.
Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, seperti ukuran pasar, market share, competitor performance
7. Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi,
struktur biaya, financial accounting dan profitability analysis.
e. TR-Treasury Modul TR berfungsi untuk mengintegrasikan antara cash
management dan cash forecasting dengan aktivitas logistik dan transaksi keuangan.
• Logistics
a. LE - Logistics Execution Modul LO juga merupakan modul yang terintegrasi dengan
modul yang lainnya, yaitu modul PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Pada
Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
intinya, modul ini fokus pada pengaturan logistik dari masa purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt hingga delivery.
b. SD - Sales Distribution Desain dari modul SD ditekankan kepada penggunaan strategi
penjualan yang sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Prioritas utama dari penggunaan modul ini adalah untuk membuat struktur data
yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang
layak dalam periode akuntansi yang akan datang. c. MM - Materials Management
Fungsi utama dari modul MM adalah untuk membantu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam tipe bisnis apapun yang memerlukan
konsumsi material, termasuk energi dan servis. d. PP - Production Planning
Modul PP ini didasarkan pada pendekatan klasik Materials Requirement Planning MRP II, dan dengan demikian menjalankan
fungsi yang serupa dengan MRP II dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai kepada proses delivery produk.
e. PM - Plant Maintenance Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengontrol
pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan
aktivitas operasional yang sedang berjalan.
Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
f. QM - Quality Management Modul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production Planning
for Process Industries. Salah satu fungsi dari modul QM adalah untuk menyediakan master data yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari
ISO-9000 series. g. PS - Project System
Modul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan berikut ini:
1. Perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value
2. Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan
cost element atau unit costing dan menetapkan waktu
kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan 3.
Koordinasi dari resources melalui otomasi permintaan material, manajemen inventori, network planning dari
orang, kapasitas, material, operating resources dan servis
4. Monitoring terhadap material, kapasitas dan dana
selama proyek berjalan 5.
Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan
• Human Resources
a. Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu terhadap salary, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan
Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.
b. Melindungi data personalia dari pihak luar
4. Karakter Kualitas Infomasi Akuntansi