Profil dan Karakteristik Perusahaan

Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran umum PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional I Sumatera

1. Profil dan Karakteristik Perusahaan

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Atau yang disingkat dengan PT Telkom adalah perusahaan informasi dan komunikasi infocom serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap dan penuh full service and network provider yang terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berasal dari sebuah perusahaan swasta Post-en Telegraftdiensi yang menyelenggarakan jasa-jasa Pos dan telekomunikasi. PT Telekomunikasi Indonesia didirikan dengan Staatblad No. 52 tahun 1884. Pada awalnya penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan swasta bahkan sampai tahun 1905 tercatat sebanyak 38 perusahaan telekomunikasi, yang kemudian pada tahun 1906 di ambil alih pemerintah hindia belanda dengan berdasarkan staatblad no. 395 tahun 1906. sejak itu berdirilah Post Telegraaf en telefoondiest atau disebut PTT Dient. PTT Dients ditetapkan sebagai perusahaan Negara berdasarkan Staatblad No. 419 tahun 1927 tentang Indonesia Bedrijvent Wet IBW, Undang-undang Perusahaan Negara. Jawatan PTT ini berlangsung sampai dikeluarkannya peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang PERPU No 19 tahun 1960 pemerintah republik Indonesia. PERPU tersebut berisi tentang persyaratan suatu Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. perusahaan Negara, dan PTT-Dients memenuhi syarat untuk tetap menjadi suatu perusahaan Negara PN. Pada tahun 1974 nama PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan umum telekomunikasi PERUMTEL. Memasuki REPELITA V, pemerintah merasakan perlunya percepatan perubahan telekomunikasi sebagai infrastruktur yang diharapkan dapat memacu perubahan sektor lainnya. Penyelenggaraan telekomunikasi membutuhkan manajemen yang lebih professional, sehingga perlu menyesuaikan bentuk perusahan perseroan Perseroan Telekomunikasi Indonesia atau Telkom. Penawaran umum perdana saham PT Telekomunikasi Indonesia Initial Public Offering IPO dilakukan pada tanggal 14 Nopember 1995. Saham PT Telekomunikasi Indonesia tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang sekarang telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia. Saham PT Telkom juga tercatat dan diperdagangkan di New York Stock Exchange dan London Stock Exchange, juga diperdagangkan tanpa pencatatan public offering without listing powl di Tokyo Stock Exchange. Kerja sama operasi KSO merupakan pola kerja sama telekomunikasi divisi regional atau disebut suatu konsorsium swasta atau mitra KSO yang terdiri dari beberapa investor dalam dan luar negeri sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi berkelas dunia. Kerja sama operasi KSO mulai diimplementasikan pada tanggal 1 Januari 1996. Di wilayah Divisi Regional I Sumatera dengan PT Pramindo Ikat Nusantara Pramindo, divisi regional III jawa barat dan banten dengan mitra PT Aria West International Aria West, Divisi Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. Regional IV Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan Mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia MGTT, Divisi Regional VI Kalimantan dengan Mitra PT Dayamitra Telekomunikasi Dayamitra dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia dengan Mitra PT Buhaka Singtel. Divisi Regional PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Mencakup wilayah-wilayah yang dibagi sebagai berikut : a. Divisi Regional I Sumatera b. Divisi Regional II Jakarta dan Sekitarnya c. Divisi Regional III Jawa Barat d. Divisi Regional IV Jawa Tengah dan di Yogyakarta e. Divisi Regional V Jawa Timur f. Divisi Regional VI Kalimantan g. Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia yang meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya. Masing-masing divisi dikelola tim manajemen yang terpisah berdasarkan prinsip desentralisasi serta mempunyai laporan keuangan internal yang terpisah. Divisi regional menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional. Sedangkan divisi pendukung tidak langsung berhubungan dengan pelayanan jasa telekomunikasi tetapi keberadaannya mendukung kelancaran bidang utama dan bidang terkait. Visi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah “to become a leading infocom player in the region”, yang memiliki arti PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan infocom terkemuka di Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. kawasan asia tenggara, asia dan akan berlanjut ke kawasan asia pasifik. Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah sebagai berikut: a. “to provide one stop service with excellent quality and competitive pricing” b. “managing business through best practice competitive advantages and synergy” Telkom mempunyai misi memberikan layanan “one stop infoCom” dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahaan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinegis. Kantor pusat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Berdasarkan akte perubahan yang terakhir berkedudukan di Jl. Japati No. 1 Bandung bertanggung jawab atas penyampaian sasaran pengelola perusahaan melalui kegiatan unit kerja perusahaan secara keseluruhan. Keterkaitannya dengan divisi, kantor perusahaan hanya menetapkan hal-hal yang strategis sedangkan penjabaran operasionalnya dilaksanakan masing-masing divisi. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Regional I Sumatera, atau lebih akrab dengan sebutan Divisi Regional I Sumatera, merupakan satu dari tujuh divisi regional yang ada di jajaran PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dikelola dengan pola kerja sama operasi KSO. Investor yang menjadi mitra KSO divisi Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. Regional I Sumatera adalah PT Pramindo Ikat Nusantara. Kerja sama itu dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama nomor PKS 221HKB10UTA- 0095. sejak 15 Agustus 2002 asset dari mitra KSO itu telah di buy out PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dengan perjanjian jual beli bersyarat. PT Telkom Divisi Regional I Sumatera sebagai salah satu dari tujuh divisi regional yang ada di jajaran PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Mempunyai visi “to become a dominant infocom player in the sumatera region and having strong brand equity”. Misi PT Telkom Divisi Regional I Sumatera adalah “to provide one stop service with excellent quality competitive pricing, managing business through best practice, optimizing pre eminent human resource, utilizing advanced technology, synergizing business and beneficial for communities”. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Regional I Sumatera dipercaya untuk menyelenggarakan jasa informasi dan telekomunikasi infokom di seluruh wilayah Sumatera dan Aceh Nanggroe Aceh Darusalam NAD hingga Lampung. Wilayah kerja Divisi Regional I Sumatera Ini Mencakup Sembilan Propinsi Yakni Profinsi NAD, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung. Luas wilayah pelayanan Divisi Regional I Sumatera mencapai sekitar 473.500 Kilometer Persegi. PT Telkom Divisi Regional I Sumatera untuk mengoptimalkan pelayanannya, membagi wilayah kerja menjadi delapan kantor daerah telekomunikasi kandatel yakni: a. Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Nanggroe Aceh Darusalam NAD Rahayu Azis : Analisis Efektivitas Penerapan Sap Sytem Application Product R3 Terhadap Informasi Akuntansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Divisi Regional I Sumatera, 2010. b. Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Sumatera Utara Sumut c. Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Riau Daratan d. Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Riau Kepulauan e. Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Sumatera Barat f. Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Sumatera Bagian Selatan g. Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Lampung Masing-masing kandatel melayani kebutuhan pelanggan yang berada dalam cakupan wilayah kerjanya. Dengan jumlah kantor daerah telekomunikasi kandatel dan area pelayanan tersebut diharapakan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Regional I Sumatera dapat menjangkau seluruh Sumatera melalui layanan fasilitas telekomunikasinya.

2. Struktur Organisasi Perusahaan