Kerangka Konsep Definisi Operasional

3.5 Besar dan Cara Pengambilan Responden

Responden yang akan diikutkan pada penelitian ini berjumlah 10 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemilihan responden dilakukan dengan metode consecutive sampling. Proses penentuan responden diawali dengan anamnesis mengenai identitas dan riwayat penyakit, kemudian dilakukan pemeriksaan fisik meliputi tanda vital, berat badan dan tinggi badan. Dilakukan penapisan gangguan metabolisme glukosa dengan pemeriksaan GDP dan dibandingkan dengan kriteria normal menurut PERKENI. 22 Responden yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian diberikan informed consent.

3.6 Alur Penelitian

Setiap pemeriksaan berselang 1 minggu

3.7 Cara Kerja Penelitian

a. Responden sebelumnya telah diminta untuk menjauhi latihan berat dan makan seperti biasa selama 48 jam sebelum hari test. b. Responden menjalani puasa kurang lebih 10 jam. c. Responden mengonsumsi makanan standar dalam waktu 10 menit. Sebelumnya makanan standar yang berupa roti tawar putih ditimbang terlebih dahulu untuk mendapatkan kandungan 50 gram karbohidrat. Mahasiswa PSPD 2013 Populasi terjangkau Responden 10 orang Persiapan sebelum pemeriksaan: Puasa 10-14 jam, tidak melakukan aktivitas berat, dan makan porsi normal sebelum puasa Pemeriksaan kedua Pemeriksaan ketiga Pemeriksaan pertama Roti tawar putih Nasi putih + lauk tempe, sepotong ayam goreng dan sayur Nasi goreng dengan lauk telur dadar dan tempe Pemeriksaan glukosa darah kapiler pada menit ke: 0, 15, 30, 45, 60, 90, dan 120 Perhitungan luas bangun dan penentuan indeks glikemik Memenuhi kriteria inklusi Consecutive sampling d. Satu minggu setelahnya, responden mengulang langkah a dan b kemudian diberikan makanan uji pertama yang dikonsumsi dalam waktu 10 menit. e. Makanan uji kedua diberikan satu minggu setelah pemberian makanan uji yang pertama dengan persiapan yang sama. Baik makanan uji pertama maupun makanan uji kedua ditimbang terlebih dahulu untuk mendapatkan kandungan karbohidrat 50 gram, seperti yang terdapat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Makanan Uji dengan Kandungan Karbohidrat 50 gram Makanan Sajian gram Karbohidrat gram Lemak gram Protein gram Serat gram Roti tawar putih 118 50 4,13 8,26 3,54 Nasi goreng Nasi Tempe orek Telur dadar 150 118 9 27,5 50 47,2 1,26 0,1 13,36 5 5,36 7,5 9,59 4,7 1,62 5,6 0,6 0,1 0,5 - Nasi putih dengan lauk Nasi Sayur kacang panjang Tempe orek Paha ayam goreng 162 100 12 10 40 50 40 8 1,4 - 7,78 - 0,18 5,6 4,5 28,376 4 12,076 1 11,3 0,9 0,4 0,38 0,16 - f. Darah responden diambil dari pembuluh kapiler pada ujung jari di menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 90, dan 120 menit setelah mulai makan. g. Responden diberikan air putih 250 sampai 500 mL air. h. Kadar gula darah responden diperiksa dengan glukometer. Hasilnya dicatat, dan dimasukkan ke dalam kurva. i. Menghitung nilai indeks glikemik.

3.8 Rencana Pengolahan dan Analisa Data

Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah responden diolah secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel. Kadar glukosa darah disajikan dalam bentuk kurva, sedangkan indeks glikemik dalam bentuk persentase. Penentuan indeks glikemik dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: