Alat dan Bahan Penelitian Kriteria Inklusi dan Eksklusi

d. Satu minggu setelahnya, responden mengulang langkah a dan b kemudian diberikan makanan uji pertama yang dikonsumsi dalam waktu 10 menit. e. Makanan uji kedua diberikan satu minggu setelah pemberian makanan uji yang pertama dengan persiapan yang sama. Baik makanan uji pertama maupun makanan uji kedua ditimbang terlebih dahulu untuk mendapatkan kandungan karbohidrat 50 gram, seperti yang terdapat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Makanan Uji dengan Kandungan Karbohidrat 50 gram Makanan Sajian gram Karbohidrat gram Lemak gram Protein gram Serat gram Roti tawar putih 118 50 4,13 8,26 3,54 Nasi goreng Nasi Tempe orek Telur dadar 150 118 9 27,5 50 47,2 1,26 0,1 13,36 5 5,36 7,5 9,59 4,7 1,62 5,6 0,6 0,1 0,5 - Nasi putih dengan lauk Nasi Sayur kacang panjang Tempe orek Paha ayam goreng 162 100 12 10 40 50 40 8 1,4 - 7,78 - 0,18 5,6 4,5 28,376 4 12,076 1 11,3 0,9 0,4 0,38 0,16 - f. Darah responden diambil dari pembuluh kapiler pada ujung jari di menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 90, dan 120 menit setelah mulai makan. g. Responden diberikan air putih 250 sampai 500 mL air. h. Kadar gula darah responden diperiksa dengan glukometer. Hasilnya dicatat, dan dimasukkan ke dalam kurva. i. Menghitung nilai indeks glikemik.

3.8 Rencana Pengolahan dan Analisa Data

Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah responden diolah secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel. Kadar glukosa darah disajikan dalam bentuk kurva, sedangkan indeks glikemik dalam bentuk persentase. Penentuan indeks glikemik dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: Luas area di bawah kurva dihitung menggunakan metode trapezoid secara manual dan menggunakan program Microsoft Excel. Metode trapezoid dilakukan dengan cara menghitung luas semua bangunan trapesium dalam kurva kenaikan glukosa darah yang selanjutnya dijumlahkan. Luas bangunan trapesium dihitung dengan rumus: 23 Dalam penelitian ini dilakukan analisis data statistik menggunakan Microsoft excel 2010 dan SPSS 22.0. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah responden kurang dari 50 orang. Selanjutnya penulis menggunakan Uji Paired T-Test untuk data terdistribusi normal dan Uji Friedman untuk data yang tidak terdistribusi normal. 24