Glikosida Saponin Eksplorasi Jamur Beracun Pada Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Sicike-cike, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

3. Glikosida

Glikosida merupakan senyawa yang mengandung komponen gula dan bukangula. Komponen gula dikenal dengan nama glikon dan komponen bukan gula dikenalsebagai aglikon. Dari segi biologi, glikosida memiliki peranan penting di dalamkehidupan tumbuhan dan terlibat di dalam pertumbuhan dan perlindungan tumbuhantersebut. Beberapa glikosida mengandung lebih dari satu jenis gula dalam bentuk disakarida atau trisakarida Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa semua jenis jamurberacun yaitu Colitricia sp, Ganoderma applanatum, Ganoderma sp. 1, Ganoderma sp. 2,Trametes versicolor, Trametes sp. 1, danTrametes sp. 2mengandung glikosida Tabel 4. Fungsiglikosida bagi jamur yaitu sebagai perlindungan jamur. Oleh karna ituglikosidamerupakan senyawa yang tidak disukai oleh hewan.

4. Saponin

Uji positif saponin mengandung saponin ditandai dengan terbentuknya busa selama ± 10 menit dan tidak hilang setelah ditambah 1 tetes HClDepkes, 1995. Sampel yang sudah diteteskan bersama HClke dalam tabung reaksi dikocok untuk melihat adanya senyawa saponin atau tidak pada tumbuhan yang diuji. Saponin mempunyai aktivitas farmakologi yang cukup luas di antaranya meliputi: immunomodulator, anti tumor, anti inflamasi, antivirus, anti jamur, dapat membunuh kerang-kerangan, hipoglikemik, dan efek hypokholesterol. Fungsi aktivitas senyawa saponin menurut Hostettmann dan Marston 1995 adalah sebagai antimikroba, fungisida, antibakteri, antivirus, pestisida, molluscisida dan insektisida. Dalam pemakaiannya saponin bisa dipakai untuk banyak keperluan, misalnya dipakai untuk membuat minuman beralkohol, dalam industri pakaian, kosmetik, membuat obat-obatan, dan dipakai sebagai obat tradisional. Setelah dilakukan pengujian di laboratorium, hasil uji saponin Tabel 4 menunjukkan bahwa ada 6 jenis jamur beracun yang memiliki busa di antaranya adalahGanoderma applanatum, Ganoderma sp. 1, Ganoderma sp. 2, Trametes versicolor, Trametes sp. 1 danTrametes sp. 2, sedangkan jenis jamur beracun yang tidak memiliki busa adalah Colitricia sp. Hasil uji saponin pada jamurberacun tersebut dapat dijadikan sebagai obat-obatan dan pestisida.

5. Tanin