39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : a. Untuk mengetahui penerapan manajemen sarana dan prasarana pendidikan
di SMPN 227 Jakarta Selatan. b. Untuk mengetahui penerapan manajemen sarana dan prasarana pendidikan
di SMPN 227 Jakarta Selatan dalam rangka meningkatkan kegiatan belajar mengajar.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil tempat di SMPN 227 Pasar Minggu Jakarta Selatan. Sedangkan waktu penelitian ini 01 Mei sampai bulan 04 Juni 2010.
C. Populasi Data
Sumber data dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan seluruh guru yang ada di SMPN 227 yang berjumlah 36 orang.
D. Instrumen Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data tentang penerapan manajemen sarana dan prasarana di SMPN 227 Pasar Minggu Jakarta Selatan, peneliti menggunakan
40 wawancara, kuesioner, dan observasi. Di bawah ini kisi-kisi instrumen dapat
dijabarkan sebagai berikut :
Tabel I Kisi-Kisi Kuesioner Penerapan Manajemen Sarana dan Prasarana
No Dimensi
Indikator
1. Perencanaan
1. Keterlibatan guru dalam perencanaan kebutuhan sekolah.
2. Mengoptimalkan perencanaan sarana dan prasarana sekolah.
3. Keterlibatan guru dalam perencanaan pengadaan sekolah.
2. Pengadaan
4. Keterlibatan guru dalam mererencanakan pengadaan barang.
5. Proses pengadaan sarana sekolah. 6. Melengkapi sarana pendidikan dalam proses
kegiatan belajar. 7. Mengajukan kebutuhan sarana dan prasarana kepada
sekolah. 8. Penerimaan bantuan dana oleh orang tua siswa.
9. Penerimaan bantuan sarana dari BOS. 10.Pengadaan sarana prasarana melalui RAPBS.
3. Penyimpanan
11.Melibatkan guru dalam memeriksa keadaan gudang sebagai tempat peyimpanan.
12.Melibatkan guru dalam memeriksa sarana dan prasarana yang disimpan di gudang.
4. Inventarisasi
13.Mencatat barang-barang sekolah dengan baik. 14.Penyimpanan pencatatan sarana dan prasarana
sekolah dengan baik. 5.
Pemeliharaan dan Pemanfaatan
15.Keterlibatan guru dalam memelihara sarana dan prasarana.
16.Pembagian tugas dengan guru dalam memelihara sarana dan prasarana sehari-hari.
17.Pemanfaatan media dalam kegiatan belajar mengajar.
18.Mengoptimalkan pemanfaatan penggunaan sarana media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar.
19.Pemanfaatan alat peraga. 20.Memberi teguran kepada guru jika tidak
menggunakan media dalam belajar. 21.Keterlibatan Kepala Sekolah dalam melengkapi
buku-buku perpustakaan yang ada di sekolah. 22.Keterlibatan dalam memotivasi baca siswa.
6. Penghapusan
23.Penghapusan atau pemusnahan sarana dan prasarana yang rusak atau hilang.
41 24.Keterlibatan guru dalam perbaikan terhadap sarana
dan prasarana yang rusak. 25.Keterlibatan guru dalam memeriksa sarana dan
prasarana yang rusak. 26.Keterlibatan Kepala Sekolah dalam penghapusan
sarana yang sudah tidak berfungsi lagi. 7.
Pengawasan 27.Mengevaluasi program pengadaan sarana yang telah
berjalan. 28.Mengawasi guru yang menggunakan sarana
mengajar di kelas. 29.Melibatkan guru dalam memeriksa RAPBS.
30.Mengawasi guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Tabel 2 Kisi-Kisi Pedoman Observasi
No Aspek
1 Lingkungan Sekolah :
a. Identitas Sekolah b. Keadaan Bangunan
2 Personalia Sekolah :
a. Kepala Sekolah b. Wakil Kepala Sekolah
c. Keadaan Guru atau Karyawan d. Keadaan Siswa
3 Sarana Teknis Pengajaran :
a. Kurikulum b. Alat Bantu Kegiatan Belajar Mengajar
4 Tata Tertib Sekolah
E. Teknik Pengumpulan Data