Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

Untuk pertanyaan favorable skor yang diberikan adalah skor 4 untuk jawaban Sangat Setuju SS, skor 3 untuk jawaban Setuju S, skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS, dan skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS. Pada pertanyaan unfavorable skor yang diberikan adalah skor 4 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS, skor 3 untuk jawaban Tidak Setuju TS, skor 2 untuk jawaban Setuju S, dan skor 1 untuk jawaban Sangat Setuju SS. Tabel 4.indikator nomor item skala dukungan sosial Jenis dukungan sosial suami Favourable Unfavourable Jumlah Dukungan emosional 1,9,17,18 2,10 6 Dukungan penghargaan 3,11,19 4,12,20 6 Dukungan instrumental 5,13,14,21 6,22 6 Dukungan informative 7,15,23 8,16,24 6 Jumlah 12 12 24 c Kuesioner stres pengasuhan Dalam mengukur stres pengasuhan yang dialami ibu, peneliti menggunakan skala stres pengasuhan yang diadaptasi dari parenting stress index short form yang dikembangkan oleh Abidin 1994. Dalam PSI yang digunakan untuk mengukur skala stres pengasuhan terdapat tiga domain, yaitu parent distress, the difficult child serta the parent- child dysfunctional interaction yang tergabung dalam 36 item pertanyaan. Penilaian pada kuesioner ini menggunakan kategorisasi jenjang Ordinal. Penilaian kuesioner ini membagi subjek ke dalam tiga kategori, yaitu tinggi rendah sedang, dengan ketentuan sebagai berikut X µ- 1,0 Rendah µ- 1,0 ≤ X µ+1,0 Sedang µ+1,0 ≤ X Tinggi Skala yang digunakan dalam kuesioner ini adalah skala Likert, dimana setiap item pertanyaan disediakan lima pilihan jawaban, yaitu SS sangat sutuju, S setuju, TY tidak yakin, TS tidak setuju, dan STS sangat tidak setuju. Semua item pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner ini merupaka pernyataan negatif, dan skor yang diberikan adalah skor 4 untuk jawaban Sangat Setuju SS, skor 3 untuk jawaban Setuju S, skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS, dan skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS. Tabel 4.2 Indikator kuesioner yang dikembangkan dari PSI Domain Indikator Item pertanyaan Jumlah Parent distress Sense of competence Depression Restriction of parent Parental health Social isolation 1, 2, 30 5, 6 3, 4 11, 12 7, 8 2 2 2 2 2 Relationship with spouse 9, 10 2 The difficult child Adaptability Demandingness Mood Distactbility hyperactive 28, 29 24, 25 22, 23 26, 27 2 2 2 2 The parent – child dysfunctional interaction Attachment Acceptability Reinforces parent 19, 20, 21 16, 17, 18 13, 14, 15 3 3 3

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Hasil Uji Validitas Untuk mengetahui apakah skala dapat menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan proses pengujian validitas Azwar, 2012. Validitas merupakan suatu indeks untuk mengetahui apakah suatu alat ukur dapat benar – benar digunakan untuk mengukur apa yang ingin diukur Notoatmodjo, 2006. Untuk menguji apakah insrumen yang digunakan valid atau tidak, peneliti menggunakan korelasi pearson dengan bantuan software uji statistik. Untuk menentukan validitas masing – masing item kuesioner, dilakukan perbandingan korelasi koefisien r dari hasil uji statistik pearson dengan r tabel. Suatu item dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasi r ≥ 0.361 n=30